Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Terobosan Antivenom Universal untuk Melawan Gigitan Ular Mematikan
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Terobosan Antivenom Universal untuk Melawan Gigitan Ular Mematikan

Mengembangkan antivenom universal yang efektif melawan berbagai jenis racun ular mematikan.

02 Mei 2025, 22.00 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Antivenom baru ini menawarkan perlindungan yang lebih luas terhadap berbagai spesies ular berbisa.
  • Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini mengandalkan antibodi manusia yang memiliki ketahanan ekstrem terhadap racun.
  • Uji coba di lapangan akan dilakukan untuk memastikan efektivitas antivenom pada hewan sebelum digunakan secara lebih luas.
tidak disebutkan, tidak disebutkan, Australia - Para peneliti telah menciptakan antivenom ular yang paling universal dan efektif hingga saat ini, yang dalam uji coba pada tikus berhasil menetralkan racun dari beberapa ular paling mematikan di dunia. Antivenom ini menggabungkan dua antibodi yang berasal dari manusia dengan inhibitor molekul kecil, berbeda dengan metode tradisional yang sering kali memicu reaksi merugikan.
Baca juga: Terapi Antibodi Gabungan Terobosan Baru Melindungi dari Virus Nipah Mematikan
Donor yang digunakan dalam penelitian ini memiliki sejarah kekebalan unik, setelah mengalami ratusan gigitan dan imunisasi diri dengan dosis yang meningkat dari 16 spesies ular mematikan selama hampir 18 tahun. Dari darah donor, para ilmuwan mengekstraksi antibodi yang cocok dengan zat neurotoksik utama dari berbagai racun ular.
Formulasi akhir antivenom mencakup tiga komponen: antibodi LNX-D09, inhibitor molekul kecil varespladib, dan antibodi kedua SNX-B03. Dengan kombinasi ini, tim mencapai perlindungan penuh terhadap 13 spesies dan perlindungan parsial terhadap sisanya. Langkah selanjutnya adalah menguji efektivitas antivenom ini di dunia nyata, dimulai dengan klinik hewan di Australia.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini merupakan terobosan revolusioner dalam dunia medis karena mengurangi ketergantungan pada antivenom yang berbasis hewan dan sangat spesifik. Namun, tantangan terbesar berikutnya adalah memastikan keamanan dan efektivitasnya pada manusia dalam berbagai kondisi nyata serta produksi massal yang terjangkau.
--------------------
Analisis Ahli:
Jacob Glanville: Donor unik kami memungkinkan isolasi antibodi netralisasi luas yang sebelumnya tidak mungkin ditemukan, membuka jalan bagi antivenom universal yang jauh lebih efektif.
Peter Kwong: Kami optimis dapat menyempurnakan formula ini menjadi satu larutan pan-antivenom yang mampu melindungi dari berbagai jenis ular berbahaya di seluruh dunia.
--------------------
Baca juga: Tes Cepat dan Murah Deteksi Racun Ular Western Diamondback dengan Gula Sintetis
What's Next: Dalam waktu dekat, akan ada uji klinis lebih luas termasuk pada manusia, dan di masa depan antivenom universal ini dapat menggantikan antivenom tradisional yang spesifik serta membuka era baru pengobatan gigitan ular yang lebih aman, cepat, dan efektif di berbagai negara.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/human-derived-antivenom-neutralizes-snake-toxins

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus penelitian ini?
A
Fokus penelitian ini adalah mengembangkan antivenom universal yang efektif untuk melawan racun dari berbagai spesies ular berbisa.
Q
Siapa yang menjadi penulis utama penelitian ini?
A
Penulis utama penelitian ini adalah Jacob Glanville, CEO Centivax, Inc.
Q
Apa yang membedakan antivenom baru ini dari antivenom tradisional?
A
Antivenom baru ini menggunakan antibodi yang berasal dari manusia dan kombinasi inhibitor kecil, berbeda dengan antivenom tradisional yang menggunakan antibodi dari hewan.
Q
Apa saja komponen utama dari antivenom yang dikembangkan?
A
Komponen utama dari antivenom yang dikembangkan adalah antibodi LNX-D09, SNX-B03, dan inhibitor varespladib.
Q
Apa rencana selanjutnya setelah uji coba pada hewan?
A
Rencana selanjutnya adalah menguji efektivitas antivenom di klinik veteriner di Australia untuk mengobati anjing yang digigit ular berbisa.

Artikel Serupa

Teknologi Booster Vaksin China Tingkatkan Imunitas hingga 150 Kali Lipat
Teknologi Booster Vaksin China Tingkatkan Imunitas hingga 150 Kali Lipat
Dari SCMP
Booster Vaksin Paling Kuat di Dunia Tingkatkan Imunitas dan Lawan Kanker
Booster Vaksin Paling Kuat di Dunia Tingkatkan Imunitas dan Lawan Kanker
Dari SCMP
Nitisinone: Obat yang Ubah Darah Manusia Jadi Racun Nyamuk Penyelamat
Nitisinone: Obat yang Ubah Darah Manusia Jadi Racun Nyamuk Penyelamat
Dari InterestingEngineering
Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan Kanker
Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan Kanker
Dari SCMP
Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan Sukses
Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan Sukses
Dari InterestingEngineering
Inovasi Armor Anti-Gigitan Ular Murah Selamatkan Petani di India
Inovasi Armor Anti-Gigitan Ular Murah Selamatkan Petani di India
Dari InterestingEngineering
Teknologi Booster Vaksin China Tingkatkan Imunitas hingga 150 Kali LipatSCMP
Sains
4 bulan lalu
139 dibaca

Teknologi Booster Vaksin China Tingkatkan Imunitas hingga 150 Kali Lipat

Booster Vaksin Paling Kuat di Dunia Tingkatkan Imunitas dan Lawan KankerSCMP
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca

Booster Vaksin Paling Kuat di Dunia Tingkatkan Imunitas dan Lawan Kanker

Nitisinone: Obat yang Ubah Darah Manusia Jadi Racun Nyamuk PenyelamatInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca

Nitisinone: Obat yang Ubah Darah Manusia Jadi Racun Nyamuk Penyelamat

Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan KankerSCMP
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca

Terapi Virus Modifikasi dari China Tembus Batas Baru Pengobatan Kanker

Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan SuksesInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
120 dibaca

Strategi Virus Baru Mengelabui Tubuh untuk Serang Kanker dengan Sukses

Inovasi Armor Anti-Gigitan Ular Murah Selamatkan Petani di IndiaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
126 dibaca

Inovasi Armor Anti-Gigitan Ular Murah Selamatkan Petani di India