Courtesy of CNBCIndonesia
Pendapatan Meta Melonjak di Kuartal Pertama 2025, Saham dan Kekayaan Zuckerberg Naik Tajam
Memberikan informasi tentang kinerja keuangan Meta di Q1 2025 dan dampaknya terhadap kekayaan Mark Zuckerberg.
02 Mei 2025, 14.35 WIB
297 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta melaporkan pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi di kuartal pertama 2025.
- Mark Zuckerberg mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan berkat kepemilikan sahamnya di Meta.
- Ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang dapat mempengaruhi pengeluaran iklan di masa depan.
Jakarta, Indonesia - Saham Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) mengalami kenaikan hingga 5% setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih baik dari estimasi di kuartal-I (Q1) 2025. Meta berhasil membukukan pendapatan sebesar USRp 695.79 triliun ($42,31 miliar) di Q1 2025, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar USRp 680.82 triliun ($41,40 miliar) . Penjualan Q1 2025 Meta naik 16% secara tahun-ke-tahun (YoY), sementara penghasilan bersihnya terbang 35% menjadi USRp 273.64 triliun ($16,64 miliar) .
Penjualan pada Q2 2025 diprediksi akan berada pada rentang USRp 6.99 juta ($42,5) -45,5 miliar, sesuai dengan ekspektasi analis yang mematok USRp 724.07 triliun ($44,03 miliar) . CFO Meta, Susan Li, mengantisipasi penurunan pengeluaran iklan dari eksportir e-commerce Asia akibat ketidakpastian ekonomi yang disebabkan perang dagang AS dan China. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa bisnis Meta menunjukkan performa yang sangat baik dan posisi perusahaan cukup kuat untuk menavigasi ketidakpastian makroekonomi.
Harta kekayaan Mark Zuckerberg turut melonjak gara-gara kepemilikan sahamnya di Meta. Harta kekayaan Zuckerberg bertambah USRp 130.90 triliun ($7,96 miliar) atau setara Rp130,9 triliun, mencapai USRp 3.34 quadriliun ($203 miliar) atau setara Rp3.339 triliun. Zuckerberg menempati posisi ke-3 sebagai orang terkaya di dunia, di bawah Elon Musk dan Jeff Bezos. Elon Musk masih bertengger sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia dengan kekayaan USRp 5.46 quadriliun ($332 miliar) , meskipun harta kekayaannya berkurang USRp 19.24 triliun ($1,17 miliar) .
--------------------
Analisis Kami: Kinerja Meta yang kuat menunjukkan bahwa diversifikasi platform dan basis pengguna yang solid masih menjadi aset utama perusahaan ini dalam menghadapi ekonomi global yang tidak pasti. Namun, kewaspadaan terhadap dampak perang dagang terhadap segmen iklan merupakan hal penting yang harus diantisipasi dengan strategi bisnis yang adaptif.
--------------------
Analisis Ahli:
Susan Li: Perkiraan penjualan kuartal kedua yang sesuai dengan ekspektasi analis menegaskan fokus kami untuk tetap tangguh walaupun ada tekanan dari pasar ekspor e-commerce Asia.
Mark Zuckerberg: Performa bisnis kami sangat baik dan kami yakin dapat menavigasi ketidakpastian makroekonomi dengan posisi yang kuat.
--------------------
What's Next: Meta akan terus menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil meskipun menghadapi tantangan di sektor iklan dari pasar Asia, dengan saham yang kemungkinan akan tetap kuat dan kekayaan pemimpinnya bertambah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250502125048-37-630419/harta-kekayaan-zuckerberg-mendadak-bertambah-rp-130-triliun-semalam
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250502125048-37-630419/harta-kekayaan-zuckerberg-mendadak-bertambah-rp-130-triliun-semalam