Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS
Courtesy of CNBCIndonesia

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS

Menginformasikan berbagai tantangan yang dihadapi Apple, termasuk penurunan penjualan di China, sanksi dari Uni Eropa, dan keputusan pengadilan AS terkait persaingan di toko aplikasinya.

02 Mei 2025, 11.10 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple menghadapi tantangan besar di pasar China dan masalah hukum di AS.
  • Regulasi Digital Markets Act di Uni Eropa dapat berdampak signifikan pada operasi Apple.
  • Persaingan dengan perusahaan lokal seperti Huawei semakin memperburuk posisi Apple di pasar smartphone.
Jakarta, Indonesia - Apple menghadapi berbagai masalah serius, termasuk penurunan penjualan di China, dampak perang dagang AS-China, dan sanksi dari Uni Eropa serta pengadilan AS. Penjualan iPhone di China turun 8% YoY di Q1 2025, sementara Apple juga menghadapi persaingan ketat dari Huawei dan pemain lokal lainnya.
Selain itu, Apple didenda oleh Uni Eropa sebesar USRp 13.16 triliun ($800 juta) karena melanggar aturan persaingan di pasar digital. Pengadilan AS juga menyatakan Apple melanggar perintah terkait persaingan di toko aplikasinya, yang diajukan oleh Epic Games. Keputusan ini dianggap sebagai kemenangan bagi pengembangan dan konsumen oleh CEO Epic Games, Tim Sweeney.
Apple juga berupaya memindahkan produksi iPhone ke India untuk mengurangi ketergantungan pada China, namun proses ini diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun. Saham Apple telah anjlok 30,53% sepanjang 2025, mencerminkan ketidakpastian masa depan perusahaan di tengah berbagai tantangan yang dihadapinya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah utama yang dihadapi Apple saat ini?
A
Apple menghadapi penurunan penjualan di China, sanksi denda di Uni Eropa, dan masalah hukum terkait persaingan di AS.
Q
Mengapa penjualan iPhone di China menurun?
A
Penjualan iPhone di China menurun karena persaingan ketat dengan pemain lokal seperti Huawei dan sentimen geopolitik yang negatif.
Q
Apa yang terjadi dalam kasus hukum antara Apple dan Epic Games?
A
Dalam kasus hukum, Apple dituduh melanggar perintah pengadilan yang mengizinkan persaingan dalam metode pembayaran di toko aplikasinya.
Q
Apa itu Digital Markets Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap Apple?
A
Digital Markets Act adalah regulasi Uni Eropa yang mengatur persaingan di pasar digital dan dapat memberikan denda besar bagi perusahaan yang melanggar.
Q
Siapa Tim Sweeney dan apa perannya dalam konflik dengan Apple?
A
Tim Sweeney adalah CEO Epic Games yang terlibat dalam litigasi melawan Apple dan menyatakan bahwa keputusan pengadilan adalah kemenangan bagi konsumen.

Artikel Serupa

Terhalang Sekrup dan Hukum, Ambisi Trump Pindahkan Produksi iPhone ke AS Sulit TerwujudCNBCIndonesia
Finansial
24 hari lalu
121 dibaca

Terhalang Sekrup dan Hukum, Ambisi Trump Pindahkan Produksi iPhone ke AS Sulit Terwujud

Tantangan Berat Apple Hadapi 2025 di Tengah Tekanan Produksi dan Persaingan AICNBCIndonesia
Bisnis
26 hari lalu
101 dibaca

Tantangan Berat Apple Hadapi 2025 di Tengah Tekanan Produksi dan Persaingan AI

Trump Ancam Tarif 25% ke Apple jika iPhone Tak Buat di AS, Pasar Keuangan TerpukulCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
70 dibaca

Trump Ancam Tarif 25% ke Apple jika iPhone Tak Buat di AS, Pasar Keuangan Terpukul

Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi BaruCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
119 dibaca

Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru

Apple Hadapi Tantangan Penjualan iPhone di Tengah Ancaman Tarif DagangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca

Apple Hadapi Tantangan Penjualan iPhone di Tengah Ancaman Tarif Dagang

Penjualan iPhone Turun, Apple Hadapi Tantangan di Pasar GlobalCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
160 dibaca

Penjualan iPhone Turun, Apple Hadapi Tantangan di Pasar Global