Courtesy of YahooFinance

Harga Minyak Naik Karena Harapan dalam Pembicaraan Perdagangan AS-China

Memberikan informasi mengenai dinamika harga minyak dunia yang dipengaruhi oleh negosiasi dagang AS-China dan perubahan produksi minyak global.

07 Mei 2025, 07.49 WIB

49 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sentimen positif investor terhadap pembicaraan perdagangan AS-Cina dapat mempengaruhi harga minyak.
Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi dapat menyebabkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak.
Kondisi produksi shale di AS menunjukkan kemungkinan penurunan output di masa depan.

London, United Kingdom - Harga minyak dunia mengalami kenaikan karena investor merasa positif terhadap rencana pertemuan antara Amerika Serikat dan China yang akan dilaksanakan di Swiss. Pertemuan ini dianggap sebagai langkah pertama untuk menyelesaikan perang dagang yang sudah berlangsung lama dan mengganggu ekonomi global.

Harga minyak Brent dan West Texas Intermediate masing-masing naik 0,6% dan 0,7%, walaupun pada minggu ini sempat mencapai posisi terendah dalam empat tahun karena keputusan OPEC+ untuk mempercepat penambahan produksi minyak. Keputusan ini membuat pasar khawatir akan adanya kelebihan pasokan.

Selain itu, beberapa produsen minyak di Amerika Serikat telah memberi sinyal akan mengurangi pengeluaran sehingga produksi minyak serpih mereka mungkin telah mencapai puncaknya. Hal ini memicu optimisme di pasar karena pasokan minyak AS dapat berkurang.

Meski demikian, analis memperingatkan bahwa harga minyak masih berpotensi berfluktuasi karena OPEC+ akan terus melepas minyak ke pasar lebih cepat dari perkiraan dan kebijakan pemerintah AS yang masih sulit diprediksi. Data terbaru juga menunjukkan stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan.

Secara keseluruhan, pasar minyak dunia menantikan hasil dari negosiasi dagang AS-China dan perubahan produksi minyak global yang akan menentukan arah harga minyak ke depan dalam situasi yang masih penuh ketidakpastian.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun ada optimisme terkait pembicaraan perdagangan AS-China, ketidakpastian kebijakan dan keputusan produksi dari OPEC+ akan terus membatasi kenaikan harga minyak. Pasar minyak kini berada di persimpangan antara kelebihan pasokan dan tanda-tanda potensi penurunan produksi dari AS, membuat prediksi jangka pendek sangat dinamis.

--------------------

Analisis Ahli:

Bjarne Schieldrop: Hopes are high with respect to trade talks, suggesting optimism in the market.

Ole Hansen: OPEC production increase was fully priced in, limiting additional upside.

Tamas Varga: Volatility will persist and upside appears limited due to OPEC+ production speed and US policy unpredictability.

--------------------

What's Next: Harga minyak kemungkinan akan tetap berfluktuasi dengan rentang yang terbatas, dipengaruhi oleh hasil pembicaraan perdagangan AS-China dan respons produksi dari OPEC+ serta produsen minyak AS.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-rises-market-eyes-us-004910142.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak pada artikel ini?

Kenaikan harga minyak disebabkan oleh sentimen positif investor terkait pembicaraan perdagangan AS-Cina dan tanda penurunan output shale di AS.

Siapa yang terlibat dalam pembicaraan perdagangan yang akan datang?

Pembicaraan perdagangan yang akan datang melibatkan Amerika Serikat dan Cina.

Apa dampak keputusan OPEC+ terhadap pasar minyak?

Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak telah menyebabkan kekhawatiran akan kelebihan pasokan di pasar.

Bagaimana kondisi produksi minyak shale di AS saat ini?

Beberapa produsen di AS menunjukkan bahwa mereka akan mengurangi pengeluaran, yang menunjukkan bahwa produksi minyak mungkin telah mencapai puncaknya.

Apa yang diharapkan dari data stok minyak AS yang akan dirilis?

Dari data stok minyak AS yang akan dirilis, analis memperkirakan penurunan sekitar 800.000 barel.