Courtesy of YahooFinance
Kenaikan Harga Minyak Didukung Kesepakatan Perdagangan AS-Inggris dan Ketegangan Timur Tengah
Menginformasikan tentang kenaikan harga minyak dunia yang didorong oleh perkembangan positif dalam hubungan perdagangan serta faktor geopolitik terbaru.
09 Mei 2025, 09.24 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak mengalami kenaikan pertama sejak pertengahan April karena optimisme pasar.
- Kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris dapat memengaruhi negosiasi dengan Tiongkok.
- Konflik di Timur Tengah tetap menjadi faktor penting dalam menentukan harga minyak global.
New York, United States - Harga minyak dunia mengalami kenaikan lebih dari 1% pada hari Jumat setelah adanya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Inggris. Investor menjadi lebih optimis, karena adanya pembicaraan antara pejabat tinggi AS dan China yang dijadwalkan akan berlangsung, yang diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara besar tersebut.
Brent crude naik sebesar 98 sen atau 1,6% menjadi Rp 104.95 juta ($63,82) per barel, sedangkan minyak WTI naik sekitar 1,7% menjadi Rp 100.17 juta ($60,91) per barel. Secara mingguan, kedua jenis minyak tersebut mencatat kenaikan lebih dari 4%, yang merupakan pertanda membaiknya sentimen pasar energi setelah beberapa minggu mengalami tekanan.
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa tarif impor barang dari China sebesar 80% sudah tepat, lebih rendah dibandingkan tarif sebelumnya yang mencapai 145%. Ini memberikan harapan bahwa pembicaraan dagang dengan China akan membawa hasil yang positif, yang kemudian mendukung kenaikan harga minyak dan pasar secara umum.
Selain faktor perdagangan, ketegangan meningkat di Timur Tengah juga berkontribusi pada naiknya harga minyak. Israel berhasil mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman, setelah adanya gencatan senjata yang dimediasi oleh Oman. Hal ini menambah ketidakpastian di kawasan yang sering berdampak pada pasokan minyak global.
Produksi minyak dari negara-negara OPEC+ sebenarnya direncanakan meningkat, namun penurunan produksi dari Libya, Venezuela, dan Irak justru menyebabkan output total menurun pada April. Kondisi ini membatasi kenaikan harga minyak, meskipun faktor geopolitik dan optimisme pasar mendorong harga ke atas.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga minyak ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar energi terhadap faktor geopolitik dan kebijakan perdagangan. Namun, kenaikan produksi OPEC+ bisa menjadi penghalang nyata bagi harga minyak agar tidak melambung terlalu tinggi dalam jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex Hodes: Pasar energi mulai menghilangkan sentimen pesimistis dan mulai mengadopsi optimisme luas terkait kemajuan dalam hubungan dagang global.
Nikos Tzabouras: Ketegangan di Timur Tengah menjadi katalis penting yang mendongkrak harga minyak, terutama karena risiko gangguan pasokan.
Scott Bessent: Pertemuan dengan pejabat China menunjukkan upaya serius dari AS untuk menegosiasikan ulang kebijakan tarif yang membebani.
--------------------
What's Next: Harga minyak kemungkinan akan terus mengalami volatilitas dengan potensi kenaikan lanjutan jika negosiasi dagang AS-China membuahkan hasil positif, serta jika ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-little-changed-ahead-022401814.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-little-changed-ahead-022401814.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh optimisme investor terkait kesepakatan perdagangan dan ketegangan di Timur Tengah.Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang tarif Tiongkok?A
Donald Trump menyatakan bahwa tarif 80% pada barang-barang Tiongkok 'terlihat tepat' dan meminta Tiongkok untuk membuka pasar mereka.Q
Apa dampak dari kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris?A
Kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris meningkatkan harapan untuk kesepakatan serupa dengan Tiongkok, yang mendukung kenaikan harga minyak.Q
Bagaimana situasi konflik di Timur Tengah memengaruhi harga minyak?A
Konflik di Timur Tengah, termasuk serangan misil dari Yemen, meningkatkan ketegangan geopolitik yang mendorong harga minyak naik.Q
Apa yang dilakukan OPEC+ yang mempengaruhi produksi minyak?A
OPEC+ berencana meningkatkan output minyak, meskipun terdapat penurunan produksi di beberapa negara anggota.