Perbaikan Modul Baterai EV: Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan
Courtesy of InterestingEngineering

Perbaikan Modul Baterai EV: Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan

Mengubah persepsi bahwa baterai EV harus diganti penuh ketika terjadi kerusakan dengan menyoroti bahwa sebagian besar baterai dapat diperbaiki dengan mengganti modul secara selektif, sehingga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Mei 2025 pukul 20.00 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebanyakan baterai EV dapat dipulihkan dengan mengganti komponen tertentu.
  • Perbaikan baterai EV memiliki manfaat lingkungan yang signifikan, termasuk pengurangan emisi CO2.
  • Membangun kepercayaan konsumen terhadap baterai EV adalah kunci untuk adopsi yang lebih luas.
tidak spesifik, kemungkinan global - Laporan baru dari Autocraft EV Solutions menyoroti bahwa sebagian besar baterai kendaraan listrik yang mengalami kerusakan tidak memerlukan penggantian penuh, melainkan cukup diganti beberapa modul saja untuk mengembalikan kondisinya hingga lebih dari 90%.
Penelitian ini mengungkap bahwa kegagalan baterai biasanya akibat sel individu yang rusak, bukan masalah seluruh baterai, sehingga perbaikan terarah dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Perbaikan baterai secara selektif bisa mengurangi emisi karbon hingga 93%, mendukung tujuan ramah lingkungan sekaligus mengurangi biaya bagi pengguna kendaraan listrik.
Autocraft mengajukan rekomendasi agar industri baterai kendaraan listrik mulai mengadopsi praktik perbaikan sebagai standar, menghindari daur ulang prematur, dan mendesain baterai agar mudah diperbaiki.
Dengan pendekatan ini, tantangan terbesar dalam kepercayaan konsumen terhadap baterai EV dapat diminimalisasi, mempercepat adopsi kendaraan listrik secara luas dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari laporan Autocraft EV Solutions tentang baterai EV?
A
Temuan utama adalah bahwa sebagian besar baterai EV dapat dipulihkan hingga lebih dari 90% dari kesehatan aslinya dengan hanya mengganti rata-rata 1,1 modul.
Q
Mengapa perbaikan baterai EV dianggap lebih baik daripada penggantian penuh?
A
Perbaikan dianggap lebih baik karena mengurangi emisi CO2 dan memanfaatkan komponen yang masih layak, menghindari pemborosan sumber daya.
Q
Apa saja manfaat lingkungan dari perbaikan baterai EV?
A
Perbaikan baterai EV dapat mengurangi emisi CO2 hingga 93% per baterai yang diperbaiki.
Q
Siapa Dr. Sara Ridley dan apa perannya dalam laporan ini?
A
Dr. Sara Ridley adalah Direktur Teknik & Kualitas di Autocraft Solutions Group, yang menekankan pentingnya perbaikan baterai untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Q
Apa rekomendasi dari Autocraft EV Solutions untuk manajemen siklus hidup baterai?
A
Rekomendasi meliputi menjadikan perbaikan baterai sebagai praktik standar industri, menghentikan daur ulang komponen sehat, dan merancang baterai untuk kemudahan perbaikan.

Artikel Serupa

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.

Baterai EV bekas mempertahankan 90% kesehatan setelah 75.000 mil, studi baru mengejutkan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca

Baterai EV bekas mempertahankan 90% kesehatan setelah 75.000 mil, studi baru mengejutkan.

Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang BateraiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca

Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang Baterai

Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca

Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV

Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca

Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.

Ilmuwan Cina mengembangkan 'injeksi' untuk membuat baterai lithium-ion bertahan lebih lama.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca

Ilmuwan Cina mengembangkan 'injeksi' untuk membuat baterai lithium-ion bertahan lebih lama.