Courtesy of InterestingEngineering
Gen Mutasi SIK3-N783Y: Rahasia Orang yang Bisa Tidur Super Singkat
Mengidentifikasi faktor genetik yang menyebabkan beberapa orang alami tidur singkat dan memahami implikasinya untuk pengobatan gangguan tidur.
09 Mei 2025, 20.39 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mutasi gen SIK3-N783Y memungkinkan beberapa orang untuk tidur lebih sedikit tanpa efek negatif.
- Riset ini menambah pemahaman tentang genetika tidur dan dapat membantu mengembangkan terapi untuk gangguan tidur.
- Tikus yang dimodifikasi menunjukkan bahwa gen dapat mempengaruhi durasi tidur dan pemulihan tubuh.
San Francisco, California, Amerika Serikat - Sebagian besar orang biasanya tidur selama tujuh hingga sembilan jam tiap malam. Namun, ada sekelompok kecil orang yang secara genetik bisa tidur hanya sekitar empat jam namun tetap merasa segar dan siap beraktivitas. Ini seperti kekuatan super yang hanya dimiliki oleh beberapa orang beruntung.
Para peneliti dari University of California, San Francisco menemukan mutasi gen tertentu bernama SIK3-N783Y yang berperan dalam kemampuan tidur singkat ini. Mereka menggunakan tikus dengan mutasi yang sama dan menemukan bahwa tikus tersebut tidur jauh lebih singkat dibanding tikus normal.
Tikus dengan mutasi tersebut tidur sekitar 31 menit lebih sedikit per hari dan bahkan tidur lebih sedikit lagi setelah mereka mengalami kekurangan tidur. Ini menunjukkan bahwa mutasi gen tersebut mempengaruhi kebutuhan tidur dengan cara yang sama pada manusia dan tikus.
Penelusuran lebih dalam menemukan bahwa protein yang dihasilkan gen SIK3 aktif di sambungan antar sel otak dan memengaruhi sinyal yang berperan dalam durasi tidur. Orang dengan mutasi ini mungkin memiliki proses restorasi tubuh yang lebih efisien ketika tidur sehingga tidak membutuhkan waktu tidur lama.
Penemuan ini membuka peluang baru dalam dunia medis untuk mengembangkan pengobatan gangguan tidur dengan memanfaatkan pemahaman tentang genetika tidur singkat. Para ilmuwan berharap dapat membantu jutaan orang yang sulit tidur agar kualitas tidurnya menjadi lebih baik.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan gen SIK3-N783Y ini sangat menjanjikan karena memberikan bukti kuat bahwa genetik memainkan peran krusial dalam kebutuhan tidur individu. Namun, efektivitas dan keamanan aplikasi dari temuan ini dalam terapi tidur masih memerlukan evaluasi jangka panjang yang mendalam.
--------------------
Analisis Ahli:
Ying-Hui Fu: Orang dengan mutasi gen ini memiliki efisiensi lebih tinggi dalam proses restoratif selama tidur, sehingga meskipun tidur lebih singkat, fungsi tubuh mereka tetap optimal.
--------------------
What's Next: Penelitian lebih lanjut akan memungkinkan pengembangan obat atau terapi yang dapat meniru efek mutasi genetik ini untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi gangguan tidur di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/gene-mutation-boosts-energy-with-less-rest
[1] https://interestingengineering.com/science/gene-mutation-boosts-energy-with-less-rest
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diidentifikasi oleh University of California, San Francisco?A
University of California, San Francisco mengidentifikasi mutasi gen SIK3-N783Y yang berhubungan dengan tidur singkat.Q
Apa efek dari mutasi gen SIK3-N783Y pada tikus?A
Tikus yang dimodifikasi dengan mutasi SIK3-N783Y tidur lebih sedikit dibandingkan dengan tikus normal, dengan rata-rata 31 menit lebih sedikit setiap hari.Q
Mengapa orang dengan tidur singkat tidak merasakan efek negatif dari kurang tidur?A
Orang dengan tidur singkat mungkin lebih efisien dalam proses pemulihan yang terjadi selama tidur.Q
Apa tujuan penelitian ini terkait dengan gangguan tidur?A
Penelitian ini bertujuan untuk memahami mekanisme genetik dari tidur dan mengembangkan terapi yang lebih baik untuk gangguan tidur.Q
Apa yang dijelaskan oleh Dr. Ying-Hui Fu tentang individu tidur singkat?A
Dr. Ying-Hui Fu menjelaskan bahwa individu tidur singkat dapat melakukan fungsi tubuh saat tidur dengan lebih efisien dibandingkan orang lain.