Courtesy of CNBCIndonesia
Dampak Merger Grab-GoTo: Pendapatan Pengemudi Ojol Terancam Turun
Menyoroti potensi kerugian pengemudi ojek online akibat rencana akuisisi Grab terhadap GOTO serta mendesak pengakuan pengemudi ojol sebagai pekerja tetap dengan payung hukum yang melindungi hak mereka.
12 Mei 2025, 10.45 WIB
146 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Merger antara Grab dan Gojek dapat mengurangi pendapatan pengemudi ojol.
- Pengemudi ojol mengalami penurunan insentif setelah merger sebelumnya antara Gojek dan Tokopedia.
- SPAI meminta pengakuan status pengemudi sebagai pekerja tetap untuk perlindungan hukum.
Jakarta, Indonesia - Rumor akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk oleh Grab semakin kuat dan mengundang perhatian khusus dari para pengemudi ojek online di Indonesia. Saat ini GoTo merupakan unicorn asli Indonesia yang tersisa, sehingga berita ini membawa kekhawatiran besar tentang masa depan pengemudi ojol.
Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia, Lily Pujiati, menjelaskan bahwa jika merger terjadi, para pengemudi ojol hanya bisa menggunakan satu aplikasi untuk mencari order, beda dengan saat ini yang mereka bisa memakai dua aplikasi sekaligus sehingga pendapatan bisa lebih besar.
Saat ini pendapatan pengemudi ojol sudah sangat pas-pasan, hanya sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per hari, sebelum dipotong biaya bensin, pulsa, paket data, parkir, dan biaya lainnya. Ditambah lagi, potongan dari platform sangat besar, bahkan bisa mencapai 70%.
Contoh dari merger sebelumnya antara Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan GoTo menunjukkan bahwa insentif untuk pengemudi GoSend mengalami penurunan signifikan, misalnya insentif untuk 5 pengantaran turun setengahnya dan untuk 10 pengantaran berkurang lebih dari 50%.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250511220355-37-632795/grab-mau-caplok-goto-driver-ojol-beri-komentar-tak-terduga
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dirumorkan tentang PT GoTo Gojek Tokopedia?A
Rumor akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk oleh Grab makin santer terdengar.Q
Mengapa merger antara Grab dan Gojek dianggap merugikan pengemudi ojol?A
Merger tersebut akan membuat pengemudi hanya bisa menggunakan satu aplikasi untuk mencari orderan, yang berdampak pada pendapatan mereka.Q
Apa insentif yang hilang setelah merger Gojek dan Tokopedia?A
Setelah merger, pengemudi kehilangan insentif yang sebelumnya mereka terima, seperti insentif untuk pengantaran barang GoSend Sameday.Q
Apa yang diminta oleh SPAI kepada Kementerian Ketenagakerjaan?A
SPAI mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengakui pengemudi ojol sebagai pekerja tetap dan membahas RUU Ketenagakerjaan.Q
Bagaimana kondisi pendapatan pengemudi ojol saat ini?A
Pendapatan pengemudi ojol saat ini berkisar antara Rp 50.000 - Rp 100.000 per hari, yang dianggap tidak sepadan dengan tenaga kerja yang dikeluarkan.