Courtesy of InterestingEngineering

AI Membantu Daniel Lalara Ungkapkan Perasaannya Setelah 10 Tahun Terdiam

Menunjukkan bagaimana AI dapat membantu pasien dengan penyakit degeneratif seperti MJD untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara emosional meskipun mengalami keterbatasan fisik.

12 Mei 2025, 19.19 WIB

213 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI memiliki potensi untuk mengembalikan suara dan ekspresi emosional bagi mereka yang mengalami penyakit degeneratif.
Penciptaan musik dapat menjadi alat yang kuat untuk komunikasi dan pengungkapan perasaan.
Kisah Daniel Lalara menunjukkan pentingnya dukungan teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi serius.

Groote Eylandt, Northern Territory, Australia - Daniel Lalara, dari Groote Eylandt, telah berjuang melawan Penyakit Machado-Joseph (MJD) selama lebih dari satu dekade. Penyakit ini menyebabkan hilangnya kontrol otot secara perlahan, meskipun otaknya masih bekerja dengan baik. Selama 10 tahun terakhir, Daniel tidak bisa mengungkapkan pikirannya secara verbal karena kondisi fisiknya.

Dengan bantuan psikolog Damien Howard dan teknologi AI seperti ChatGPT dan Suno.AI, Daniel akhirnya bisa mengekspresikan dirinya lewat sebuah lagu yang ditulis khusus untuk putrinya yang juga terkena MJD. Lagu tersebut berjudul 'For My Children' dan berisi pesan emosional serta cinta dari seorang ayah ke anaknya.

Proses pembuatan lagu ini melibatkan pertanyaan sederhana dan kata-kata pendek dari Daniel yang kemudian diolah menjadi lirik dan vokal buatan. Cara ini memungkinkan Daniel tetap mempertahankan keaslian pesannya sambil menggunakan bantuan teknologi modern untuk menyampaikan perasaannya.

Reaksi keluarga dan teman dekat sangat menyentuh hati. Ibunda Daniel, Jenny Baird, merasa seolah-olah putranya ini 'kembali' berkat kemampuannya bisa berkomunikasi lagi. Hal yang sama dirasakan oleh sahabat masa kecilnya, Libby Collins, yang menganggap AI sebagai alat terbaik untuk menghidupkan suara Daniel kembali.

Kisah Daniel membuka peluang baru dalam penggunaan AI untuk membantu pasien dengan penyakit degeneratif agar tetap bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Ini tidak hanya memberikan fungsi praktis tetapi juga mengembalikan dimensi kemanusiaan yang selama ini hilang karena penyakit.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ai-gave-a-voice-to-a-man-silenced-by-an-incurable-disease

Analisis Kami

"Pemanfaatan AI untuk mengaktifkan komunikasi individu yang mengalami kehilangan fisik sangat revolusioner dan memperlihatkan kemanusiaan di balik teknologi. Namun, tantangannya adalah memastikan suara autentik pengguna tetap terjaga agar ekspresi mereka tidak kehilangan esensi personalnya saat dibantu teknologi."

Analisis Ahli

Damien Howard

"AI dapat menjadi jembatan kuat dalam menjembatani kesenjangan komunikasi bagi pasien dengan gangguan fisik, memberikan mereka sarana untuk mengekspresikan diri dengan cara yang tidak mungkin sebelumnya."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam membantu komunikasi pasien dengan penyakit degeneratif dan disabilitas fisik akan berkembang pesat, menjadi alat bawaan dalam terapi dan bantuan komunikasi medis yang personal dan emosional.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Penyakit Machado-Joseph?

Penyakit Machado-Joseph adalah kondisi herediter yang menyebabkan kelemahan otot dan kehilangan kontrol sukarela, yang berujung pada kecacatan fisik permanen.

Bagaimana AI membantu Daniel Lalara?

AI membantu Daniel Lalara dengan menciptakan lagu yang berisi ungkapan perasaannya untuk putrinya, menggunakan teknologi untuk mengatasi kesulitan komunikasinya.

Apa reaksi keluarga Daniel saat mendengar lagu yang diciptakan?

Keluarga Daniel, termasuk ibunya, merasa sangat emosional dan terharu mendengar Daniel dapat mengekspresikan pikirannya setelah sekian lama.

Siapa yang membantu Daniel dalam proses pembuatan lagu?

Daniel dibantu oleh psikolog Damien Howard dalam proses pembuatan lagu, yang memanfaatkan AI untuk mendukung komunikasi Daniel.

Apa tujuan dari MJD Foundation?

MJD Foundation didirikan untuk membantu pasien yang terkena Penyakit Machado-Joseph, mengingat tingginya prevalensi penyakit tersebut di Northern Territory.