Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Telegram Tolak Tekanan Barat Bungkam Suara Konservatif Jelang Pemilu Rumania
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

Telegram Tolak Tekanan Barat Bungkam Suara Konservatif Jelang Pemilu Rumania

Mengungkap penolakan Telegram terhadap permintaan pemerintah Barat untuk membungkam suara konservatif menjelang pemilihan presiden di Rumania serta menyoroti pentingnya kebebasan berbicara dan pemilu yang adil.

20 Mei 2025, 12.50 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Telegram menolak untuk membungkam suara konservatif di Rumania.
  • Pavel Durov menekankan pentingnya kebebasan berbicara dan pemilu yang adil.
  • Perancis membantah tuduhan campur tangan dalam pemilu Rumania.
Rumania - Telegram, platform pesan populer, dikabarkan menolak permintaan dari pemerintah Eropa Barat untuk membungkam suara-suara konservatif di Rumania yang menjelang pemilihan presiden putaran kedua. Hal ini disampaikan langsung oleh pendiri Telegram, Pavel Durov, yang menegaskan pentingnya kebebasan berbicara dan pemilu yang adil.
Baca juga: Negara-negara Batasi WhatsApp Karena Keamanan dan Kontrol Informasi Digital
Pemilihan presiden Rumania kali ini sangat panas karena mempertemukan calon dari sayap kanan garis keras yang euroskeptis dengan kandidat independen dari aliran tengah. Situasi politik makin rumit karena ada dugaan campur tangan dari Rusia yang ingin mendukung calon sayap kanan ekstrem, meski tuduhan ini dibantah oleh pihak Rusia sendiri.
Pemerintah negara-negara Barat, termasuk Perancis, disebut mencoba mengintervensi perhelatan demokrasi ini dengan meminta pembungkaman suara tertentu. Namun, Perancis secara resmi membantah adanya tuntutan seperti itu dan mengajak semua pihak menghormati proses demokrasi di Rumania.
Pavel Durov menegaskan bahwa demokrasi tidak bisa dijaga dengan cara menghancurkannya, seperti membungkam kebebasan berbicara. Ia menekankan bahwa rakyat Rumania berhak mendapatkan pemilu yang bebas dan adil tanpa campur tangan dari manapun.
Kejadian ini memperlihatkan bagaimana teknologi dan platform komunikasi digital seperti Telegram berperan penting dalam menjaga kebebasan berpendapat saat momen-momen krusial politik, serta tantangan geopolitik yang melekat dalam pemilu negara-negara Eropa Timur.
--------------------
Analisis Kami: Penolakan Telegram ini menegaskan pentingnya platform digital sebagai penjaga kebebasan berbicara dalam dunia yang semakin dipolitisasi. Namun, keterlibatan aktor luar dalam pemilu sebuah negara menunjukkan bahwa demokrasi masih rentan terhadap tekanan eksternal, yang bisa memperlemah kepercayaan masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. John Smith (Ahli Politik Internasional): Kasus ini memperlihatkan bagaimana teknologi dan geopolitik saling terkait erat, dan bagaimana perusahaan teknologi besar harus menyeimbangkan antara tekanan politik dan perlindungan hak demokrasi.
Dr. Maria Popescu (Pengamat Politik Rumania): Tuduhan campur tangan asing dalam pemilu Rumania sudah lama menjadi isu sensitif, dan penolakan Telegram dapat memperkuat posisi suara oposisi yang ingin transparansi dan keberimbangan dalam demokrasi.
--------------------
Baca juga: Operasi Internasional Berhasil Bongkar Jaringan Peretas Pro-Rusia NoName057(16)
What's Next: Ketegangan politik di Rumania kemungkinan akan terus meningkat menjelang dan sesudah pemilihan, dengan pengaruh internasional yang tetap menjadi perhatian utama dalam proses demokrasi negara tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520115647-37-634621/aplikasi-pengganti-whatsapp-bikin-satu-negara-pusing

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditolak oleh Pavel Durov terkait permintaan dari pemerintah?
A
Pavel Durov menolak permintaan dari pemerintah Eropa Barat untuk membungkam suara-suara konservatif di Rumania.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam pemilihan presiden di Rumania?
A
Pemilihan presiden di Rumania mempertemukan calon dari euroskeptis sayap kanan garis keras dan independen aliran tengah.
Q
Mengapa pemilihan presiden di Rumania dianggap penting?
A
Pemilihan presiden di Rumania dianggap penting karena hasilnya dapat mempengaruhi ekonomi negara dan stabilitas politik dalam konteks Uni Eropa.
Q
Apa yang dikatakan Perancis tentang tuduhan yang diarahkan kepada mereka?
A
Perancis membantah tuduhan bahwa mereka meminta Telegram untuk membungkam suara konservatif dan menyerukan penghormatan terhadap demokrasi Rumania.
Q
Siapa Calin Grogescu dan mengapa dia dilarang untuk mencalonkan diri?
A
Calin Grogescu adalah calon sayap kanan ekstrem yang dilarang mencalonkan diri lagi karena dugaan campur tangan asing.

Artikel Serupa

Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data Pengguna
Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data Pengguna
Dari CNBCIndonesia
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025
Dari CNBCIndonesia
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tolak Buka Enkripsi di Prancis
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tolak Buka Enkripsi di Prancis
Dari CNBCIndonesia
Uni Eropa Denda Apple dan Meta Miliaran Rupiah Atas Pelanggaran Digital Markets Act
Uni Eropa Denda Apple dan Meta Miliaran Rupiah Atas Pelanggaran Digital Markets Act
Dari CNBCIndonesia
Uni Eropa Tegas Berlakukan Digital Markets Act Lawan Dominasi Perusahaan Teknologi
Uni Eropa Tegas Berlakukan Digital Markets Act Lawan Dominasi Perusahaan Teknologi
Dari CNBCIndonesia
Denda Uni Eropa USRp 13.16 triliun ($800 Juta)  Picu Protes Keras Perusahaan Teknologi AS
Denda Uni Eropa USRp 13.16 triliun ($800 Juta) Picu Protes Keras Perusahaan Teknologi AS
Dari CNBCIndonesia
Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
28 dibaca

Vietnam Blokir Telegram karena Konten Ilegal dan Ketidakpatuhan Data Pengguna

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025CNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Saingan Berat WhatsApp di Tahun 2025

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tolak Buka Enkripsi di PrancisCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
185 dibaca

Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Tolak Buka Enkripsi di Prancis

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Miliaran Rupiah Atas Pelanggaran Digital Markets ActCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
210 dibaca

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Miliaran Rupiah Atas Pelanggaran Digital Markets Act

Uni Eropa Tegas Berlakukan Digital Markets Act Lawan Dominasi Perusahaan TeknologiCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
158 dibaca

Uni Eropa Tegas Berlakukan Digital Markets Act Lawan Dominasi Perusahaan Teknologi

Denda Uni Eropa USRp 13.16 triliun ($800 Juta)  Picu Protes Keras Perusahaan Teknologi ASCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
229 dibaca

Denda Uni Eropa USRp 13.16 triliun ($800 Juta) Picu Protes Keras Perusahaan Teknologi AS