Mutasi Kanker pada Donor Sperma: Bahaya Tak Terduga dan Kebutuhan Regulasi Global
Courtesy of InterestingEngineering

Mutasi Kanker pada Donor Sperma: Bahaya Tak Terduga dan Kebutuhan Regulasi Global

Menyoroti bahaya penyebaran mutasi genetik penyebab kanker melalui donor sperma dan kebutuhan mendesak akan regulasi internasional dalam reproduksi berbantu untuk mencegah penyebaran penyakit genetik.

26 Mei 2025, 15.53 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kasus ini menunjukkan risiko kesehatan serius yang dapat timbul dari donor sperma yang membawa mutasi genetik.
  • Pentingnya konseling genetik bagi anak-anak yang lahir dari donor yang terpengaruh oleh mutasi genetik.
  • Perlunya regulasi internasional yang lebih ketat dalam praktik donor sperma untuk melindungi kesehatan generasi mendatang.
Rouen , Prancis - Banyak pasangan yang menggunakan donor sperma untuk mewujudkan impian memiliki anak. Namun, kasus tragis menunjukkan risiko tersembunyi ketika mutasi genetik penyebab kanker ditemukan pada sperma donor yang telah digunakan untuk membuahi puluhan anak di Eropa.
Mutasi ditemukan pada gen TP53, yang dikenal sebagai penjaga genom karena perannya mengontrol pertumbuhan sel dan mencegah kanker. Mutasi ini berhubungan dengan sindrom Li-Fraumeni yang meningkatkan risiko berbagai jenis kanker sejak usia muda.
Sejumlah anak yang lahir dari donor ini mengidap kanker serius seperti leukimia dan limfoma non-Hodgkin. Meski donor tersebut sehat, mutasi genetik berbahaya telah menyebar luas melalui donor sperma tersebut, menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan penerima donor dan anak-anak mereka.
Kasus ini mengungkap kurangnya regulasi internasional yang jelas terkait batas maksimal keluarga yang menerima sperma dari satu donor dan pentingnya pemeriksaan genetik lebih ketat di klinik fertilitas. Para ahli mendesak adanya peraturan global demi mencegah penyebaran penyakit genetik.
Untuk anak-anak yang membawa varian gen ini, disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan konseling genetik untuk mendeteksi dini serta mengelola risiko kanker. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi dunia medis dan etika reproduksi berbantu.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/sperm-donor-with-cancer-fathered-67-europe

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan anak-anak yang lahir dari donor sperma tersebut?
A
Anak-anak yang lahir dari donor sperma tersebut telah ditemukan membawa varian genetik yang berisiko kanker, dan beberapa di antaranya telah didiagnosis menderita kanker seperti leukemia dan limfoma non-Hodgkin.
Q
Apa peran gen TP53 dalam pencegahan kanker?
A
Gen TP53 berfungsi untuk mengatur pembelahan dan pertumbuhan sel, sehingga mencegah sel tumbuh secara tidak terkendali dan berpotensi menyebabkan kanker.
Q
Mengapa kasus ini menjadi perhatian komunitas medis dan etika?
A
Kasus ini menunjukkan celah besar dalam regulasi internasional terkait donor sperma dan menyoroti perlunya standar global dalam reproduksi asistensi.
Q
Apa yang disarankan untuk anak-anak yang membawa gen berisiko?
A
Anak-anak yang membawa gen berisiko disarankan untuk menjalani pemantauan kesehatan rutin, termasuk pemindaian MRI dan pemeriksaan ultrasound saat mereka mencapai usia dewasa.
Q
Mengapa penting untuk memiliki regulasi internasional dalam donor sperma?
A
Regulasi internasional penting untuk mencegah penyebaran penyakit genetik dan memastikan kesehatan anak-anak yang lahir dari donor sperma.

Artikel Serupa

Teknologi AI Temukan Sperma Tersembunyi, Bantu Pasangan Infertil HamilInterestingEngineering
Sains
19 hari lalu
40 dibaca

Teknologi AI Temukan Sperma Tersembunyi, Bantu Pasangan Infertil Hamil

Kontroversi Nucleus Genomics: Tes Genetik Bayi Desainer Berbasis IQ dan PenampilanTechCrunch
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca

Kontroversi Nucleus Genomics: Tes Genetik Bayi Desainer Berbasis IQ dan Penampilan

Teknologi Baru Memungkinkan Pilih Embrio IVF dengan Risiko Penyakit Lebih RendahInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
114 dibaca

Teknologi Baru Memungkinkan Pilih Embrio IVF dengan Risiko Penyakit Lebih Rendah

Terapi CRISPR Personal Pertama untuk Penyakit Gen Langka Berhasil Selamatkan BayiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
105 dibaca

Terapi CRISPR Personal Pertama untuk Penyakit Gen Langka Berhasil Selamatkan Bayi

Bayi Pertama Terima Terapi CRISPR Khusus untuk Penyakit Genetik LangkaNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
70 dibaca

Bayi Pertama Terima Terapi CRISPR Khusus untuk Penyakit Genetik Langka

Mengoreksi Kesalahan Ejaan Genetik dengan Crispr Generasi BerikutnyaWired
Sains
6 bulan lalu
53 dibaca

Mengoreksi Kesalahan Ejaan Genetik dengan Crispr Generasi Berikutnya