Courtesy of Wired
Bakteri Baru Niallia tiangongensis Ditemukan di Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Memahami keberadaan dan adaptasi bakteri baru di stasiun luar angkasa Tiangong untuk mengetahui potensi risiko mikrobakteri pada astronot dan mengembangkan protokol sanitasi di misi luar angkasa jangka panjang.
21 Mei 2025, 17.49 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Niallia tiangongensis adalah spesies bakteri baru yang ditemukan di stasiun luar angkasa Tiangong.
- Penelitian mikroba di luar angkasa dapat membantu memahami tantangan yang dihadapi oleh astronot di masa depan.
- Bakteri ini menunjukkan kemampuan bertahan hidup yang unik dalam kondisi luar angkasa, seperti resistensi terhadap radiasi.
Tiangong, Cina - Para ilmuwan dari China menemukan bakteri baru bernama Niallia tiangongensis di stasiun luar angkasa Tiangong. Bakteri ini berbentuk seperti batang kecil dan ditemukan di kontrol kokpit stasiun tersebut yang berada di luar angkasa dengan kondisi mikrogravitasi.
Bakteri ini mampu bertahan dalam kondisi sulit seperti permukaan yang kurang nutrisi dan terkena radiasi. Mereka bisa memecah protein gelatin dan membentuk lapisan pelindung yang disebut biofilm untuk bertahan hidup di lingkungan tersebut.
Niallia tiangongensis memiliki perbedaan genetik yang cukup jauh dengan bakteri jenis Niallia lainnya yang ada di bumi. Namun, masih belum jelas apakah bakteri ini berevolusi di luar angkasa atau sudah ada di bumi tapi belum ditemukan sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari stasiun luar angkasa pada Mei 2023 dan kemudian dianalisa di bumi. Studi ini merupakan bagian dari program mikrobioma stasiun luar angkasa China untuk memahami bagaimana mikroorganisme beradaptasi dalam ruang angkasa.
Penemuan bakteri ini membantu para ilmuwan memahami risiko mikroorganisme bagi astronot dan akan membantu dalam merancang protokol sanitasi yang lebih baik untuk misi luar angkasa jangka panjang di masa depan.