Courtesy of CNBCIndonesia
NASA Teliti Perubahan Bakteri di Luar Angkasa untuk Cegah Penyakit dan Resistansi
Meneliti bagaimana kondisi mikrogravitasi di luar angkasa memengaruhi pertumbuhan, ekspresi gen, dan resistansi antibiotik bakteri untuk membantu mengendalikan penyakit menular dan resistansi antibiotik di masa depan.
11 Agt 2025, 08.35 WIB
259 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Misi Crew-11 membawa bakteri untuk penelitian di luar angkasa.
- Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh mikrogravitasi terhadap bakteri patogen.
- Hasil penelitian diharapkan dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit menular dan resistansi antibiotik.
Jakarta, Indonesia - NASA bersama SpaceX mengirim misi Crew-11 yang membawa astronot dan bakteri ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Bakteri seperti E. Coli dan Salmonella dibawa untuk mempelajari bagaimana mikrogravitasi memengaruhi pertumbuhan dan sifat bakteri tersebut.
Penelitian ini dilakukan oleh Sheba Medical Center dari Israel bersama perusahaan SpaceTango asal Amerika Serikat. Bakteri akan tumbuh di ISS, kemudian dibekukan dan dikembalikan ke Bumi untuk dibandingkan dengan bakteri yang tumbuh di lingkungan normal.
Kepala Laboratorium Penelitian Penyakit Menular Sheba Medical Center, Ohad Gal-Mor menjelaskan bahwa kondisi luar angkasa dapat mengubah berbagai aspek perilaku bakteri, termasuk ekspresi gen dan kemampuan resistansi antibiotik yang dimilikinya.
Penelitian ini penting karena dapat membantu memahami lebih dalam bagaimana bakteri berperilaku di lingkungan mikrogravitasi yang juga memengaruhi kesehatan astronot. Studi ini diharapkan membuka cara baru dalam mengendalikan penyakit menular dan resistansi antibiotik.
Selain bakteri, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa gen manusia juga berekspresi berbeda di luar angkasa, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hilangnya massa otot dan ruam kulit. Studi tentang bakteri ini memberikan petunjuk penting terkait kesehatan manusia di luar angkasa dan di Bumi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250811070649-37-656750/alasan-astronaut-nasa-bawa-titipan-israel-ke-luar-angkasa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250811070649-37-656750/alasan-astronaut-nasa-bawa-titipan-israel-ke-luar-angkasa
Analisis Ahli
Ohad Gal-Mor
"Eksperimen ini memungkinkan pemetaan molekuler ekspresi gen bakteri patogen di luar angkasa, memberikan pemahaman mendalam tentang perubahan perilaku bakteri yang sangat penting untuk kesehatan astronot dan pencegahan resistansi antibiotik."
Analisis Kami
"Penelitian yang dilakukan dengan membawa bakteri ke luar angkasa adalah langkah inovatif yang sangat diperlukan mengingat tantangan kesehatan yang dihadapi astronot di lingkungan unik tersebut. Saya percaya hasilnya akan sangat berharga tidak hanya bagi dunia medis, tetapi juga bagi pengembangan regulasi kesehatan di misi luar angkasa yang semakin intensif."
Prediksi Kami
Penelitian ini akan membuka pemahaman baru tentang perubahan genetik bakteri dalam kondisi mikrogravitasi, yang dapat mengarah pada pengembangan metode baru untuk mengendalikan penyebaran penyakit dan memperlambat resistansi antibiotik di masa depan, baik di luar angkasa maupun di Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari misi Crew-11 NASA dan SpaceX?A
Tujuan misi Crew-11 adalah mengirimkan astronaut serta bakteri untuk penelitian mengenai pengaruh mikrogravitasi terhadap bakteri.Q
Bakteri apa saja yang dibawa ke ISS dalam misi ini?A
Bakteri yang dibawa termasuk E. Coli, Salmonella bongori, dan Salmonella typhimurium.Q
Apa yang akan diteliti mengenai bakteri di luar angkasa?A
Penelitian akan meneliti bagaimana mikrogravitasi memengaruhi pertumbuhan, ekspresi gen, dan resistansi antibiotik bakteri.Q
Siapa yang berkolaborasi dalam penelitian ini?A
Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Sheba Medical Center di Israel dan SpaceTango, perusahaan teknologi luar angkasa AS.Q
Mengapa penelitian bakteri di luar angkasa penting bagi kesehatan astronot?A
Penelitian ini penting karena kondisi mikrogravitasi dapat mempengaruhi kesehatan dan sistem kekebalan astronot.