Proyek Microbiota Vault: Menyimpan Sampel Tinja untuk Kesehatan Masa Depan
Courtesy of CNBCIndonesia

Proyek Microbiota Vault: Menyimpan Sampel Tinja untuk Kesehatan Masa Depan

Mengumpulkan dan membekukan sampel tinja manusia serta makanan fermentasi yang mengandung mikroba ramah usus untuk membantu penelitian medis, pengobatan penyakit, dan pemulihan ekosistem di masa depan.

22 Jul 2025, 20.10 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek Microbiota Vault bertujuan untuk menyimpan sampel tinja dan makanan fermentasi untuk penelitian kesehatan masa depan.
  • Keberagaman mikrobioma sangat penting bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
  • Inspirasi dari Gudang Benih Global Svalbard menunjukkan pentingnya pelestarian keragaman genetik, baik pada tanaman maupun mikroba.
Zurich, Swiss - Para ilmuwan mengembangkan proyek Microbiota Vault sejak 2018 untuk mengumpulkan dan membekukan sampel tinja manusia serta makanan fermentasi yang mengandung mikroba ramah usus. Tujuannya adalah membantu penelitian medis dan pengobatan penyakit di masa depan.
Saat ini, sampel-sampel ini disimpan sementara di Universitas Zurich, Swiss. Para peneliti sedang mencari lokasi yang sangat dingin dan permanen, dengan Kanada dan Swiss sebagai kandidat utama untuk menjadi gudang penyimpanan.
Selain menyimpan tinja manusia, proyek ini juga mengumpulkan lebih dari 200 jenis makanan fermentasi yang diyakini mengandung mikroba bermanfaat untuk kesehatan usus manusia dan lingkungan.
Ilmuwan percaya bahwa kehilangan keberagaman mikroba telah menyebabkan peningkatan penyakit kronis, seperti alergi, penyakit auto-imun, dan gangguan metabolisme. Di masa depan, mikroba ini juga diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem yang rusak.
Inspirasi proyek ini berasal dari Gudang Benih Global Svalbard di Norwegia, yang menyimpan banyak sampel tanaman. Proyek Microbiota Vault dianggap sebagai investasi penting untuk melindungi kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250722112649-37-651152/swiss-cari-10000-kotoran-manusia-buat-disimpan-di-kulkas

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari proyek Microbiota Vault?
A
Tujuan dari proyek Microbiota Vault adalah untuk mengumpulkan dan menyimpan sampel tinja manusia serta makanan fermentasi untuk membantu penelitian kesehatan di masa depan.
Q
Di mana tempat penyimpanan sementara sampel tinja?
A
Tempat penyimpanan sementara sampel tinja berada di Universitas Zurich.
Q
Apa yang dikumpulkan selain sampel tinja dalam proyek ini?
A
Selain sampel tinja, proyek ini juga mengumpulkan 200 jenis makanan fermentasi yang mengandung mikroba 'ramah usus'.
Q
Siapa Martin Blaser dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?
A
Martin Blaser adalah seorang peneliti dan Direktur Pusat Bioteknologi dan Kedokteran Lanjutan di Universitas Rutgers, yang menekankan pentingnya mikrobioma untuk kesehatan.
Q
Mengapa keberagaman mikrobioma penting bagi kesehatan manusia?
A
Keberagaman mikrobioma penting karena hilangnya mikroba dapat dikaitkan dengan meningkatnya penyakit kronis dan gangguan metabolisme.

Artikel Serupa

Smartphone Bekas Disulap Jadi Data Center Lokal untuk Kurangi Sampah ElektronikCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
78 dibaca

Smartphone Bekas Disulap Jadi Data Center Lokal untuk Kurangi Sampah Elektronik

Usia 44 dan 60 Tahun, Saat Perubahan Besar dalam Tubuh TerjadiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
70 dibaca

Usia 44 dan 60 Tahun, Saat Perubahan Besar dalam Tubuh Terjadi

Inovasi Bioteknologi Indonesia: Kunci Ketahanan Pangan dan Konservasi LingkunganCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
33 dibaca

Inovasi Bioteknologi Indonesia: Kunci Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Penemuan Bakteri Baru di Stasiun Luar Angkasa China yang Bisa Bertahan dan BerevolusiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
109 dibaca

Penemuan Bakteri Baru di Stasiun Luar Angkasa China yang Bisa Bertahan dan Berevolusi

Kapan Oksigen di Bumi Habis? Studi Prediksi Kehidupan Terancam PunahCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
115 dibaca

Kapan Oksigen di Bumi Habis? Studi Prediksi Kehidupan Terancam Punah

Penelitian Bakteri Ekstremofil NASA untuk Hindari Kontaminasi Mars dan Manfaat MedisCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

Penelitian Bakteri Ekstremofil NASA untuk Hindari Kontaminasi Mars dan Manfaat Medis