Courtesy of InterestingEngineering
Lalat Buah Dimodifikasi Genetik untuk Konsumsi Kokain sebagai Model Adiksi Baru
Menciptakan model lalat buah yang secara genetik dimodifikasi agar bersedia mengonsumsi kokain untuk mempercepat penelitian tentang mekanisme ketergantungan kokain dan pengembangan terapi efektif.
03 Jun 2025, 00.01 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lalat buah dapat digunakan sebagai model untuk mempelajari kecanduan kokain.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa memodifikasi lalat dapat mengubah perilaku mereka terhadap narkotika.
- Mengidentifikasi gen yang terlibat dalam kecanduan dapat membantu dalam pengembangan terapi yang lebih efektif.
Pada awalnya, lalat buah secara alami menolak kokain karena senyawa ini mengaktifkan reseptor rasa pahit pada kaki mereka, yang berfungsi untuk menghindari zat beracun. Hal ini menjadi hambatan besar dalam penelitian adiksi kokain menggunakan model lalat buah.
Para ilmuwan berhasil memodifikasi genetik lalat sehingga reseptor rasa pahit tersebut tidak aktif, sehingga lalat mulai meminum larutan gula yang dicampur kokain dengan sukarela. Ini membuat lalat buah menjadi model baru untuk mempelajari perilaku adiksi kokain.
Lalat buah memiliki banyak kesamaan genetik dengan manusia, termasuk gen terkait penyakit, sehingga studi pada lalat bisa memberikan wawasan mengenali gen yang memengaruhi risiko adiksi. Selain itu, lalat berkembangbiak dengan cepat dan mudah dimanipulasi secara genetik.
Respons fisik lalat terhadap kokain mirip dengan manusia, yaitu hiperaktivitas pada dosis rendah dan kelumpuhan pada dosis tinggi, sehingga model ini relevan untuk memahami efek obat pada perilaku dan mekanisme biologis.
Penemuan ini berpotensi mempercepat identifikasi gen kandidat dan mekanisme molekuler di balik ketergantungan kokain, yang penting untuk mengembangkan terapi baru bagi penderita gangguan penggunaan kokain yang menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan mengenai lalat buah dan kokain?A
Para ilmuwan menciptakan lalat buah yang dimodifikasi secara genetik yang bersedia mengonsumsi kokain.Q
Mengapa lalat buah sebelumnya tidak mau mengonsumsi kokain?A
Lalat buah sebelumnya tidak mau mengonsumsi kokain karena kokain mengaktifkan reseptor rasa pahit yang membuat mereka menghindarinya.Q
Apa yang terjadi pada lalat buah setelah reseptor rasa pahit mereka dibisukan?A
Setelah reseptor rasa pahit dibisukan, lalat buah mulai menunjukkan preferensi untuk air gula yang dicampur dengan dosis rendah kokain.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk pengembangan terapi kecanduan?A
Penelitian ini penting untuk mengidentifikasi gen risiko dan mekanisme kecanduan, yang dapat mempercepat pengembangan terapi untuk kecanduan kokain.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of Neuroscience.