Mengapa Kita Sering Lupa Memori Masa Kecil? Penjelasan Childhood Amnesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Mengapa Kita Sering Lupa Memori Masa Kecil? Penjelasan Childhood Amnesia

Menjelaskan fenomena childhood amnesia dan infantile amnesia serta bagaimana memori masa kecil dipengaruhi oleh faktor biologis dan sosial.

06 Jun 2025, 18.30 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amnesia anak mengacu pada kesulitan mengingat memori dari usia 3 hingga 6 tahun.
  • Pengaruh orang tua dalam mendiskusikan kenangan dapat memperkuat ingatan anak.
  • Infantile amnesia menunjukkan bahwa memori awal dapat hilang dan mengalami pengaturan ulang saat individu tumbuh dewasa.
Jakarta, Indonesia - Kita sering lupa banyak kenangan dari masa kecil, terutama saat berusia 3 sampai 6 tahun. Fenomena ini disebut childhood amnesia, yang membuat ingatan pada usia tersebut terasa samar dan tidak jelas.
Peneliti bernama Sarah Power dari Max Planck Institute menjelaskan bahwa manusia berbeda dengan tikus. Tikus bisa menyimpan memori dengan baik meskipun lupa saat dewasa, sementara manusia tidak bisa mengakses memori masa kecil secara langsung.
Orang dewasa biasanya mengandalkan cerita atau foto dari orang tua untuk membentuk ingatan mereka sendiri tentang kejadian masa kecil. Ini bisa menyebabkan kenangan palsu yang semakin kuat karena sering diulang dan dikenang.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 5 sampai 7 tahun dapat mengingat lebih banyak tentang peristiwa masa kecil dibanding anak yang lebih tua, yaitu usia 8 sampai 9 tahun. Cara orang tua membahas kenangan bersama anak juga mempengaruhi kualitas ingatan tersebut.
Selain itu, ada istilah infantile amnesia yang berarti hilangnya memori sebelum usia 3 tahun. Memori pada usia ini bisa dibuat tapi akan mengalami pengaturan ulang saat anak mulai menjadi mandiri dan memasuki masa dewasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan amnesia anak?
A
Amnesia anak adalah fenomena dimana seseorang sulit mengingat memori dari masa kecil, terutama antara usia 3 hingga 6 tahun.
Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang memori anak?
A
Penelitian tentang memori anak dilakukan oleh Sarah Power dari Max Planck Institute for Human Development.
Q
Apa perbedaan memori antara tikus dan manusia menurut penelitian?
A
Menurut penelitian, tikus dapat merekam memori meskipun tidak dapat mengingatnya saat dewasa, sementara manusia tidak dapat mengakses memori masa kecil secara langsung.
Q
Bagaimana cara orang tua mempengaruhi ingatan anak?
A
Cara orang tua membahas peristiwa dapat membantu anak membangun detail dan memperkuat ingatan mereka tentang kejadian tersebut.
Q
Apa yang terjadi pada memori sebelum usia tiga tahun?
A
Memori sebelum usia tiga tahun dikenal sebagai infantile amnesia yang tidak dapat diakses, namun mengalami pengaturan ulang saat individu beralih menjadi mandiri.

Artikel Serupa

Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Near-Death Experience (NDE)CNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
55 dibaca

Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Near-Death Experience (NDE)

Cara Efektif Menghapus Jejak Digital dan Melindungi Data PribadiCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
181 dibaca

Cara Efektif Menghapus Jejak Digital dan Melindungi Data Pribadi

Mengapa Waktu Terasa Cepat Saat Scrolling TikTok? Ini PenjelasannyaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca

Mengapa Waktu Terasa Cepat Saat Scrolling TikTok? Ini Penjelasannya

Facebook Perkenalkan Teen Accounts untuk Lindungi Remaja di Media SosialCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca

Facebook Perkenalkan Teen Accounts untuk Lindungi Remaja di Media Sosial

Apple Perkenalkan Fitur Baru untuk Keamanan Anak di PerangkatnyaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca

Apple Perkenalkan Fitur Baru untuk Keamanan Anak di Perangkatnya

HP Android Lemot Bisa Ngebut Lagi, Simak CaranyaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca

HP Android Lemot Bisa Ngebut Lagi, Simak Caranya