Courtesy of CNBCIndonesia
Kadar CO2 Atmosfer Terus Meningkat Tajam, Ancaman Perubahan Iklim dan Cuaca Panas
Memberikan informasi tentang peningkatan tajam kadar CO2 atmosfer dan dampaknya terhadap perubahan iklim global serta kondisi cuaca panas ekstrem di Indonesia.
22 Jun 2025, 17.45 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tingkat karbon dioksida di atmosfer terus meningkat dan mencapai angka tertinggi yang pernah tercatat.
- Dampak dari perubahan iklim semakin nyata dengan terjadinya cuaca ekstrem dan suhu tinggi.
- Ada pilihan energi yang dapat diambil untuk membatasi konsekuensi terburuk dari perubahan iklim.
Mauna Loa, Hawaii, Amerika Serikat - Para ilmuwan di Amerika Serikat mengumumkan bahwa kadar gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer bumi mencapai titik tertinggi yang pernah tercatat, khususnya pada bulan Mei 2025 di Observatorium Mauna Loa, Hawaii. Peningkatan ini jauh lebih cepat dibandingkan masa lalu dan menjadi perhatian serius bagi perubahan iklim global.
Data yang dikumpulkan sejak 1958 ini menunjukkan bahwa CO2 telah meningkat hampir 3 ppm dalam setahun terakhir, mengindikasikan tingkat polusi akibat pembakaran bahan bakar fosil yang terus bertambah. Kondisi ini menyebabkan suhu bumi semakin panas dan memicu kejadian cuaca ekstrem di berbagai negara.
NASA mencatat 2023 sebagai tahun terpanas dalam catatan modern, sementara 10 tahun terakhir adalah dekade terpanas yang pernah tercatat. Peristiwa seperti gelombang panas, kekeringan, banjir, dan kebakaran hutan semakin sering terjadi sebagai akibat perubahan iklim yang dipicu peningkatan CO2 ini.
Di Indonesia, cuaca panas ekstrem juga dirasakan beberapa tahun terakhir. Menurut BMKG, faktor seperti posisi semu Matahari di dekat ekuator, langit cerah, kelembaban udara tinggi, dan kecepatan angin rendah menyebabkan pemanasan permukaan yang lebih maksimal dan suhu terasa lebih panas dari biasanya.
Meskipun situasi ini sangat mengkhawatirkan, para ilmuwan menekankan bahwa peradaban manusia masih bisa menghindari dampak terburuk dengan memilih sumber energi bersih dan mengurangi emisi CO2. Pemantauan kualitas atmosfer akan terus dilakukan untuk memberikan data terkini tentang kondisi bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh para ilmuwan AS terkait atmosfer bumi?A
Para ilmuwan AS mengumumkan bahwa gas karbon dioksida telah berakumulasi di atmosfer lebih cepat dari sebelumnya, mencapai tingkat yang tinggi.Q
Kapan tingkat karbon dioksida mencapai puncaknya dan berapa nilainya?A
Tingkat karbon dioksida mencapai puncaknya pada bulan Mei 2025 dengan nilai 427 ppm.Q
Apa dampak dari peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer?A
Peningkatan kadar karbon dioksida menyebabkan suhu yang lebih tinggi, gelombang panas, kekeringan, dan berbagai bencana alam lainnya.Q
Bagaimana cuaca panas ekstrem di Indonesia dijelaskan oleh BMKG?A
BMKG menjelaskan bahwa cuaca panas ekstrem di Indonesia dipengaruhi oleh langit yang cerah dan posisi semu Matahari.Q
Siapa Ralph Keeling dan perannya dalam penelitian atmosfer?A
Ralph Keeling adalah direktur Program CO2 Scripps yang menjelaskan pentingnya pengamatan atmosfer dan peningkatan CO2 akibat pembakaran bahan bakar fosil.