Courtesy of NatureMagazine

Penemuan Genom Lengkap Manusia dari Kerajaan Lama Mesir Pertama Kali

Mengungkapkan keberhasilan pertama mendapatkan urutan genom manusia lengkap dari seseorang yang hidup pada masa Mesir Kuno, khususnya periode Kerajaan Lama sekitar 4800-4500 tahun yang lalu.

02 Jul 2025, 07.00 WIB

60 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan sekuens genom manusia penuh dari Mesir kuno memberikan wawasan baru tentang sejarah genetik manusia di wilayah tersebut.
Kondisi iklim dan teknik mummifikasi di Mesir kuno membuat pengambilan DNA menjadi tantangan besar.
Sisa-sisa individu yang diteliti menunjukkan adanya hubungan genetik antara penduduk kuno Mesir dengan orang-orang dari Afrika Utara dan Timur Tengah.

Nuwayrat, Mesir - Para ilmuwan berhasil mendapatkan genom lengkap pertama dari manusia yang hidup sekitar 4800 hingga 4500 tahun lalu pada masa Kerajaan Lama Mesir, yang dikenal sebagai Zaman Piramida.

Penelitian ini berhasil meskipun banyak upaya sebelumnya gagal karena iklim panas dan proses mumifikasi yang merusak DNA manusia kuno di Mesir.

Sisa-sisa yang dianalisis berasal dari individu yang dikubur dalam vas keramik, tanda status sosial tinggi tetapi bukan bangsawan elit, ditemukan di situs arkeologi Nuwayrat, Mesir.

Analisis genetika menunjukkan individu ini memiliki hubungan genetik dengan penduduk kuno Afrika Utara dan juga orang-orang dari Timur Tengah.

Penemuan ini membuka peluang baru untuk mempelajari populasi dan sejarah genetika Mesir kuno dengan cara yang sebelumnya sulit dilakukan karena kurangnya DNA yang terawat.

Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02102-y

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan dari sisa-sisa individu kuno di Mesir?

Sisa-sisa individu kuno tersebut menghasilkan sekuens genom manusia penuh dari Mesir kuno.

Mengapa DNA kuno sulit untuk diperoleh dari mumi?

DNA kuno sulit diperoleh dari mumi karena iklim panas Afrika Utara yang mempercepat kerusakan DNA dan proses mummifikasi yang mungkin juga mempercepatnya.

Apa yang menunjukkan sekuens Y kromosom dari individu yang diteliti?

Sekuen Y kromosom menunjukkan bahwa sisa-sisa tersebut berasal dari seorang pria.

Di mana lokasi arkeologi Nuwayrat berada?

Lokasi arkeologi Nuwayrat berada 265 kilometer selatan Kairo, di sepanjang sungai Nil.

Siapa yang memimpin studi yang berhasil mengurutkan genom kuno ini?

Studi tersebut dipimpin oleh Pontus Skoglund yang merupakan palaeogenetikis.