Ilmuwan China Temukan Saklar Genetik untuk Regenerasi Telinga Tikus
Courtesy of SCMP

Ilmuwan China Temukan Saklar Genetik untuk Regenerasi Telinga Tikus

Menemukan dan mengaktifkan saklar genetik yang dapat mengembalikan kemampuan regenerasi jaringan pada tikus sebagai langkah awal untuk potensi regenerasi organ pada manusia.

05 Jul 2025, 12.00 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan 'saklar genetik' menawarkan harapan untuk regenerasi organ di masa depan.
  • Penelitian ini memberikan wawasan tentang evolusi kemampuan regenerasi pada hewan.
  • Keterlibatan asam retinoat dalam proses regenerasi menunjukkan potensi aplikasi di bidang kedokteran.
Beijing, China - Para ilmuwan di China berhasil menemukan cara untuk mengaktifkan kembali kemampuan regenerasi jaringan pada telinga luar tikus yang sebelumnya hilang. Mereka menemukan bahwa kemampuan ini mati karena kurangnya produksi asam retinoat, sebuah senyawa turunan vitamin A yang berperan penting dalam proses perkembangan dan perbaikan jaringan.
Dengan mengaktifkan 'saklar genetik' yang telah dinonaktifkan selama evolusi, para peneliti mampu membuat tikus memulihkan jaringan yang hilang, termasuk tulang rawan, setelah dibuat lubang di telinga mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa kemungkinan regenerasi organ bisa dihidupkan kembali pada makhluk hidup yang sudah tidak memilikinya.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science ini memberikan harapan bahwa di masa depan manusia mungkin bisa memanfaatkan teknologi serupa untuk memperbaiki organ yang rusak. Namun, perjalanan menuju regenerasi organ manusia masih panjang dan penuh tantangan.
Menurut Wang Wei, tim akan terus mendalami kapan dan bagaimana tikus kehilangan kemampuan regenerasi ini selama proses evolusi. Hal ini penting untuk memahami kenapa kemampuan tersebut ada di beberapa spesies tapi hilang di yang lain.
Penemuan penting ini membuka cakrawala baru dalam bidang biologi dan kedokteran, membuka kemungkinan pengembangan terapi regeneratif yang dapat membantu manusia pulih dari cedera jaringan atau organ dengan cara alami.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3316912/how-chinese-scientists-cracked-secret-organ-regeneration?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Cina mengenai regenerasi organ?
A
Para ilmuwan Cina menemukan bahwa ada 'saklar genetik' yang dapat mengaktifkan regenerasi jaringan telinga pada tikus.
Q
Apa penyebab ketidakmampuan tikus untuk beregenerasi?
A
Ketidakmampuan tikus untuk beregenerasi disebabkan oleh ketidakmampuannya untuk memproduksi cukup asam retinoat.
Q
Bagaimana cara peneliti mengaktifkan regenerasi telinga tikus?
A
Peneliti mengaktifkan regenerasi telinga tikus dengan menghidupkan 'saklar genetik' yang telah berevolusi menjadi tidak aktif.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'saklar genetik' dalam konteks penelitian ini?
A
'Saklar genetik' adalah mekanisme yang mengatur kemampuan sel untuk bertransformasi selama perbaikan jaringan.
Q
Mengapa kemampuan regenerasi dianggap penting dalam evolusi hewan?
A
Kemampuan regenerasi dianggap penting karena dapat berkontribusi pada kelangsungan hidup spesies.

Artikel Serupa

Peneliti Cina Aktifkan Kembali Regenerasi Telinga Tikus dengan Asam RetinoatSCMP
Sains
25 hari lalu
55 dibaca

Peneliti Cina Aktifkan Kembali Regenerasi Telinga Tikus dengan Asam Retinoat

Penelitian Regenerasi Hewan Membuka Jalan Terapi Penyembuhan pada ManusiaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
30 dibaca

Penelitian Regenerasi Hewan Membuka Jalan Terapi Penyembuhan pada Manusia

Rahasia Regenerasi Axolotl: Membuka Jalan untuk Memulihkan Organ ManusiaWired
Sains
1 bulan lalu
89 dibaca

Rahasia Regenerasi Axolotl: Membuka Jalan untuk Memulihkan Organ Manusia

Terapi Gen Baru dari Jepang untuk Mengatasi Kehilangan Pendengaran GenetikAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
134 dibaca

Terapi Gen Baru dari Jepang untuk Mengatasi Kehilangan Pendengaran Genetik

Ilmuwan Cina menciptakan tikus dengan 2 ayah menggunakan rekayasa sel punca.SCMP
Sains
5 bulan lalu
213 dibaca

Ilmuwan Cina menciptakan tikus dengan 2 ayah menggunakan rekayasa sel punca.

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.Reuters
Sains
5 bulan lalu
76 dibaca

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.