Courtesy of SCMP
Guizhou: Dari Kemiskinan Ekstrem ke Peran Strategis dalam Kebijakan Ekonomi Tiongkok
Menggambarkan bagaimana provinsi Guizhou mengambil bagian dalam strategi nasional Tiongkok untuk memperkuat ekonomi domestik dan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam dinamika perdagangan global yang dipicu oleh perang dagang dengan Amerika Serikat.
08 Jul 2025, 05.21 WIB
145 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Guizhou beradaptasi dengan kebijakan nasional untuk memperkuat ekonomi domestik.
- Perang dagang dengan AS mempengaruhi kebijakan ekonomi Cina secara signifikan.
- Strategi hinterland strategis Guizhou mirip dengan proyek pembangunan masa lalu untuk meningkatkan industri.
Guizhou, Republik Rakyat Tiongkok - Amerika Serikat meluncurkan perang dagang besar-besaran terhadap Tiongkok pada tahun 2025, yang membawa dampak signifikan pada hubungan ekonomi kedua negara. Meski demikian, provinsi Guizhou yang terletak jauh di bagian barat daya Tiongkok hampir tidak merasakan dampak langsung dari perang tarif ini karena lokasinya yang jauh dari pantai.
Sebagai respons, pemerintah pusat Tiongkok mulai menggeser fokus dari ketergantungan pada perdagangan global ke memperkuat ekonomi domestik dan keamanan ekonomi. Hal ini tercermin dalam rencana Lima Tahun terbaru yang akan berjalan dari 2026 hingga 2030, yang bertujuan untuk memperkuat basis industri dan infrastruktur di wilayah pedalaman seperti Guizhou.
Guizhou sendiri aktif mengambil peluang melalui strategi 'strategic hinterland strategy' yang diperkenalkan pada akhir 2023. Strategi ini menargetkan pengembangan basis industri dan cadangan material di daerah-daerah pedalaman guna mendukung ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Strategi baru ini mengingatkan pada proyek pembangunan besar era 1960-1970-an, saat pemerintah Tiongkok memindahkan banyak proyek strategis ke kawasan pegunungan untuk menghindari risiko geopolitik selama masa ketegangan dengan Uni Soviet. Kini, Guizhou berupaya memanfaatkan sejarah dan keunggulan geografisnya untuk menjadi bagian penting dari strategi nasional.
Pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Xu Lin menegaskan bahwa dengan memanfaatkan keunggulan komparatifnya, Guizhou dapat membantu mewujudkan tujuan besar negara dalam bertransformasi menuju kepemimpinan ekonomi global melalui pembangunan domestik yang kuat dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3317235/chinas-trade-war-strategy-bet-guizhou-long-one-its-poorest-provinces?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3317235/chinas-trade-war-strategy-bet-guizhou-long-one-its-poorest-provinces?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Guizhou yang dulu hanya dikenal sebagai daerah miskin kini menunjukkan potensi besar sebagai pangkalan ekonomi yang lebih aman dan stabil untuk China dalam menghadapi tekanan eksternal. Langkah Beijing ini bukan hanya soal reindustrialiasi, tapi juga upaya cerdas mengoptimalkan sumber daya domestik demi ketahanan jangka panjang."
Analisis Ahli
Justin Lin
"Langkah pemerintah China mengalihkan fokus ke provinsi pedalaman seperti Guizhou merupakan strategi cerdas untuk membangun ekonomi yang lebih seimbang dan tahan guncangan eksternal. Hal ini juga mengurangi risiko ketergantungan berlebihan pada perdagangan luar negeri yang penuh ketidakpastian."
Minxin Pei
"Strategi ini menguntungkan jangka pendek, tapi tantangan terbesar adalah infrastruktur sosial dan teknologi yang harus ditingkatkan agar pertumbuhan di wilayah pedalaman bisa berkelanjutan tanpa menciptakan ketimpangan baru."
Prediksi Kami
Provinsi pedalaman seperti Guizhou akan berkembang pesat dalam industri strategis dan infrastruktur, menjadi tulang punggung ekonomi domestik China sekaligus mengurangi ketergantungan pada perdagangan luar negeri di tengah ketegangan geopolitik yang berkepanjangan.