Bagaimana Peternakan Kuno Memicu Penyakit dari Hewan ke Manusia
Courtesy of NatureMagazine

Bagaimana Peternakan Kuno Memicu Penyakit dari Hewan ke Manusia

Menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup manusia ke pertanian dan peternakan menyebabkan munculnya penyakit zoonotik yang menyebar luas ke populasi manusia, memberikan pemahaman penting terhadap asal-usul dan perkembangan penyakit zoonotik.

09 Jul 2025, 07.00 WIB
286 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan gaya hidup dari berburu dan mengumpulkan ke pertanian ternak berkaitan dengan peningkatan zoonosis.
  • Analisis genom patogen kuno memberikan wawasan tentang dampak penyakit hewan terhadap manusia.
  • Pentingnya memahami zoonosis dalam konteks interaksi manusia-hewan saat ini.
Eurasia, Asia dan Eropa - Sekitar 6.500 tahun yang lalu, manusia di Eurasia mulai beralih dari cara hidup berburu menjadi bertani dan memelihara ternak. Perubahan besar dalam gaya hidup ini membawa risiko baru, yaitu penyebaran penyakit dari hewan ke manusia, yang disebut zoonosis.
Penelitian terbaru yang dilakukan dengan menganalisis DNA dari sisa-sisa manusia kuno menemukan bukti kuat bahwa berbagai penyakit berbahaya, seperti pes dan kusta, mulai menular dari hewan ke manusia pada masa tersebut. Hal ini membuktikan hubungan erat antara tertularnya penyakit dengan perubahan pola hidup manusia.
Migrasi kelompok manusia dari Stepa sekitar 5.000 tahun yang lalu membawa pula budaya pastoral dengan memelihara dan bepergian dengan ternak dalam jarak jauh. Kebiasaan ini memudahkan penyebaran penyakit zoonotik dan membuat infeksi menjadi lebih luas di antara populasi manusia dan hewan.
Zoonosis tetap menjadi masalah besar hingga saat ini. Hampir dua pertiga dari penyakit yang muncul baru berasal dari hewan. Contohnya adalah virus COVID-19 yang berasal dari kelelawar dan jenis influenza H5N1 yang juga dapat menular ke hewan ternak seperti sapi.
Penemuan ini sangat penting untuk memahami bagaimana interaksi manusia dengan hewan dapat memicu wabah penyakit. Studi ini juga menekankan pentingnya menjaga hubungan manusia dengan hewan dan habitatnya agar risiko munculnya penyakit baru bisa diminimalkan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02165-x

Analisis Kami

"Penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa perubahan budaya dan gaya hidup secara langsung memengaruhi penyebaran penyakit zoonosis. Oleh karena itu, pengelolaan hubungan manusia dengan hewan ternak dan kelestarian habitat harus dijadikan fokus utama untuk mencegah pandemi di masa depan."

Analisis Ahli

Edward Holmes
"Penelitian ini merupakan terobosan teknologi genomik yang berhasil menunjukkan bukti konkret hubungan antara perkembangan peternakan dan penyakit zoonotik di masa prasejarah."

Prediksi Kami

Jika interaksi manusia dengan hewan dan pengrusakan habitat terus berlanjut, kemungkinan munculnya penyakit zoonotik baru dan wabah global semakin besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi sekitar 6.500 tahun yang lalu yang mempengaruhi penyakit zoonosis?
A
Sekitar 6.500 tahun yang lalu, komunitas pemburu-pengumpul mulai bertransisi ke pertanian ternak, yang membawa penyakit hewan ke dalam populasi manusia.
Q
Apa yang dimaksud dengan zoonosis?
A
Zoonosis adalah proses di mana manusia menangkap penyakit dari hewan.
Q
Bagaimana penelitian ini dilakukan?
A
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis DNA dari sisa-sisa manusia kuno untuk mencari tanda-tanda genom mikroba.
Q
Apa saja patogen yang ditemukan dalam penelitian ini?
A
Patogen yang ditemukan termasuk yang menyebabkan wabah dan kusta, serta berbagai patogen zoonotik.
Q
Mengapa penelitian ini relevan dengan kondisi saat ini?
A
Penelitian ini relevan karena interaksi manusia dengan hewan dan perambahan habitat mereka dapat memicu penyakit zoonosis.

Artikel Serupa

Penemuan Bakteri Penyebab Wabah Justinian di Kota Kuno JerashInterestingEngineering
Sains
20 hari lalu
64 dibaca

Penemuan Bakteri Penyebab Wabah Justinian di Kota Kuno Jerash

Penemuan Baru Ungkap Peran Domba dalam Penyebaran Wabah Kuno 4000 Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
297 dibaca

Penemuan Baru Ungkap Peran Domba dalam Penyebaran Wabah Kuno 4000 Tahun Lalu

Peneliti Ungkap Risiko Gen Resistensi Antibiotik dari Kotoran Ternak DuniaSCMP
Sains
1 bulan lalu
215 dibaca

Peneliti Ungkap Risiko Gen Resistensi Antibiotik dari Kotoran Ternak Dunia

Perubahan Genetik pada Bakteri Pes Bikin Penyakit Jadi Kurang Mematikan Tapi Lebih MenularNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
152 dibaca

Perubahan Genetik pada Bakteri Pes Bikin Penyakit Jadi Kurang Mematikan Tapi Lebih Menular

Munculnya Penyakit Mematikan dari Penggunaan Wol Ribuan Tahun LaluNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
24 dibaca

Munculnya Penyakit Mematikan dari Penggunaan Wol Ribuan Tahun Lalu

Jejak Raccoon Dog: Siapakah Hewan Asal Virus COVID-19 dari Pasar Wuhan?NatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
165 dibaca

Jejak Raccoon Dog: Siapakah Hewan Asal Virus COVID-19 dari Pasar Wuhan?