Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Katoda Baterai Tanpa Kobalt dan Nikel dengan Metode Molten Salt

Mengembangkan metode produksi katoda baterai lithium-ion yang bebas kobalt dan nikel dengan kualitas seragam dan dapat diskalakan secara massal untuk meningkatkan performa dan keberlanjutan baterai.

12 Jul 2025, 03.51 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Metode baru ini memungkinkan produksi katoda DRX yang efisien dan berkelanjutan.
Katoda DRX dapat menggantikan kebutuhan akan kobalt dan nikel, mengurangi dampak lingkungan.
Inovasi ini membuka jalan bagi pengembangan baterai lithium-ion generasi berikutnya yang lebih murah dan ramah lingkungan.

Montreal, Kanada - Baterai lithium-ion saat ini masih mengandalkan logam mahal seperti kobalt dan nikel yang membawa masalah lingkungan dan etika. Oleh karena itu, mencari alternatif katoda yang lebih ramah menjadi penting.

Para peneliti di McGill University menciptakan metode baru yang menggunakan dua langkah molten salt untuk menghasilkan katoda tipe disordered rock-salt (DRX) yang berkualitas tinggi, seragam, dan sangat kecil ukurannya.

Metode ini menghilangkan kebutuhan proses penggilingan setelah sintesis, yang selama ini membuat produksi DRX menjadi tidak efisien dan sulit dilakukan secara massal.

Baterai yang memakai katoda DRX hasil metode ini bisa mempertahankan 85% kapasitas setelah 100 kali pengisian ulang, dua kali lebih tahan lama dibandingkan katoda DRX sebelumnya.

Inovasi ini dapat membantu industri baterai beralih ke solusi yang lebih murah, ramah lingkungan, dan mudah diproduksi secara besar-besaran, membuka jalan untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi yang lebih baik.

Sumber: https://interestingengineering.com/energy/drx-battery-tech-performance-boost