Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Inovasi Kloning Yak di Tibet Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

Inovasi Kloning Yak di Tibet Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

Mengembangkan sistem pembiakan modern dan menghasilkan yak kloning yang lebih kuat, produktif, dan tahan penyakit untuk mendukung kehidupan masyarakat di daerah dataran tinggi Tibet.

13 Jul 2025, 20.57 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kloning yak merupakan kemajuan signifikan dalam pemuliaan ternak di lingkungan tinggi.
  • Yak memiliki peran penting dalam ekonomi dan budaya masyarakat Tibet.
  • Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem pemuliaan modern yang sesuai dengan kondisi unik Tibet.
Damxung, Tiongkok - Ilmuwan Tiongkok berhasil melahirkan bayi yak hasil kloning pertama yang sehat dan kuat di daerah Tibet yang terkenal dengan ketinggian udaranya. Yak tersebut lahir pada tanggal 11 Juli di Damxung, sebuah daerah di dataran tinggi Tibet yang memiliki kondisi lingkungan sangat sulit bagi peternakan biasa.
Baca juga: Proyek De-Ekstingsi Moa: Menghidupkan Kembali Raksasa Terbang dari Masa Lalu
Metode kloning yang dipakai adalah somatic cell cloning, yaitu teknik memasukkan DNA dari sel tubuh ke dalam sel telur yang sudah dibuang nukleusnya. Selain itu, mereka memakai whole-genome selection untuk memilih genetik hewan yang memiliki sifat unggul seperti ukuran besar dan hasil susu tinggi.
Proyek ini dimulai pada tahun 2023 oleh Zhejiang University dan didukung oleh pemerintah Damxung serta lembaga penelitian lokal. Tujuan utama adalah memperbaiki kualitas yak supaya bisa menjadi lebih tangguh, produktif, dan tahan terhadap penyakit demi mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Tibet yang bergantung pada yak.
Yak memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Tibet karena selain sebagai sumber pangan, yak juga digunakan sebagai binatang beban untuk mengangkut barang. Mereka juga membantu menjaga ekosistem dengan cara menggembala secara berkelanjutan sehingga menjaga keseimbangan padang rumput di dataran tinggi.
Baca juga: Terobosan Baru: Jantung Manusia Tumbuh dan Berdetak dalam Embrio Babi
Keberhasilan kloning ini mengulang metode yang sama dengan yang dipakai untuk Dolly, domba kloning pertama di dunia pada tahun 1996 di Skotlandia. Penemuan ini menunjukkan kemajuan teknologi dalam bioteknologi dan membuka pintu untuk pengembangan peternakan modern di lingkungan ekstrem seperti dataran tinggi Tibet.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/china-scientists-worlds-first-cloned-yak-tibet

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan peneliti China pada tanggal 11 Juli?
A
Peneliti China berhasil melahirkan yak yang dikloning melalui operasi caesar.
Q
Mengapa yak penting bagi komunitas di Tibet?
A
Yak penting karena menyediakan daging, susu, transportasi, dan bahan bakar bagi masyarakat di Tibet.
Q
Apa metode yang digunakan untuk kloning yak?
A
Metode yang digunakan untuk kloning yak adalah kloning sel somatik.
Q
Apa tujuan utama dari proyek pemuliaan yak ini?
A
Tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan kualitas ras yak agar lebih kuat dan produktif.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam proyek ini?
A
Zhejiang University, pemerintah Kabupaten Damxung, dan Institute of Plateau Biology terlibat dalam proyek ini.

Artikel Serupa

Terobosan Baru: Menumbuhkan Sel Manusia dalam Organ Tikus untuk Transplantasi
Terobosan Baru: Menumbuhkan Sel Manusia dalam Organ Tikus untuk Transplantasi
Dari InterestingEngineering
Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk Tibet
Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk Tibet
Dari SCMP
Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.
Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.
Dari InterestingEngineering
Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'
Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'
Dari InterestingEngineering
Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.
Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.
Dari NatureMagazine
Saksikan Anak Gajah Baru Kebun Binatang Oregon Mengambil Langkah Pertama yang Goyang
Saksikan Anak Gajah Baru Kebun Binatang Oregon Mengambil Langkah Pertama yang Goyang
Dari Forbes
Terobosan Baru: Menumbuhkan Sel Manusia dalam Organ Tikus untuk TransplantasiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca

Terobosan Baru: Menumbuhkan Sel Manusia dalam Organ Tikus untuk Transplantasi

Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk TibetSCMP
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca

Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk Tibet

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
279 dibaca

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'

Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.NatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
173 dibaca

Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.

Saksikan Anak Gajah Baru Kebun Binatang Oregon Mengambil Langkah Pertama yang GoyangForbes
Sains
5 bulan lalu
172 dibaca

Saksikan Anak Gajah Baru Kebun Binatang Oregon Mengambil Langkah Pertama yang Goyang