Kuda CRISPR Pertama Dunia: Revolusi Genetika di Dunia Berkuda
Courtesy of NatureMagazine

Kuda CRISPR Pertama Dunia: Revolusi Genetika di Dunia Berkuda

Memperkenalkan penggunaan teknologi CRISPR untuk mengedit genom kuda demi meningkatkan otot dan kecepatan, serta menginformasikan kontroversi dan perkembangan teknologi CRISPR dalam bidang peternakan dan produksi hewan secara global.

05 Sep 2025, 07.00 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengeditan gen menggunakan CRISPR dapat meningkatkan performa hewan, tetapi juga menimbulkan kontroversi di kalangan pemulia.
  • Organisasi berkuda internasional mulai melarang penggunaan hewan yang telah diedit genetik untuk menjaga tradisi pemuliaan.
  • Teknologi CRISPR memiliki berbagai aplikasi dalam pertanian, termasuk peningkatan efisiensi produksi hewan ternak dan keamanan pangan.
Buenos Aires, Argentina - Para ilmuwan dari Kheiron Biotech di Buenos Aires berhasil menciptakan lima kuda pertama di dunia yang genomnya diedit menggunakan teknologi CRISPR-Cas9. Kuda-kuda ini merupakan klon dari kuda polo unggulan bernama Polo Pureza yang telah dimodifikasi gen myostatin untuk menambah kekuatan otot dan mempercepat gerak.
Proses pembuatan kuda CRISPR melibatkan pengeditan gen pada sel fibroblas janin yang kemudian dikloning menjadi embrio dan ditanamkan pada induk betina. Meskipun inovasi ini menarik, para peternak kuda tradisional di Argentina dan asosiasi polo internasional melarang penggunaan kuda editan gen dalam pertandingan karena dianggap mengancam nilai dan tradisi peternakan selektif.
Teknologi CRISPR tidak hanya terbatas pada kuda, tapi juga sudah diterapkan pada hewan ternak lain seperti sapi, domba, dan babi. Contohnya, sapi dengan gen edit untuk menghasilkan rambut pendek yang tahan terhadap panas dan babi yang lebih tahan penyakit dengan mutasi gen tertentu. FDA Amerika Serikat sudah menyetujui produk daging dari hewan hasil editan ini untuk konsumsi manusia.
Selain meningkatkan produksi dan ketahanan hewan, CRISPR juga membantu membuat produk hewani yang lebih aman bagi konsumen, seperti babi GalSafe yang bebas dari molekul alpha-gal penyebab alergi. Bahkan ada penelitian pemanfaatan organ babi hasil CRISPR untuk transplantasi ke manusia dengan risiko penolakan yang lebih rendah.
Meskipun teknologi ini membawa potensi besar bagi industri peternakan dan kesehatan, masih ada tantangan etis dan regulasi yang harus dihadapi agar penggunaan gene editing pada hewan dapat diterima secara luas dan bertanggung jawab di masa depan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02800-7

Analisis Kami

"Penggunaan CRISPR dalam dunia hewan membuka peluang besar dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan, namun juga harus diimbangi dengan perhatian pada dampak sosial dan etika. Larangan di olahraga seperti polo mencerminkan ketegangan antara inovasi teknologi dan tradisi yang sulit dihilangkan begitu saja."

Analisis Ahli

Molly McCue
"Teknologi CRISPR menunjukkan bahwa pengeditan gen pada hewan seperti kuda memang memungkinkan dan dapat digabungkan dengan pendekatan tradisional untuk breeding yang selama ini dianggap seni."
Tad Sonstegard
"Perbaikan pada teknik CRISPR dan penerimaan yang lebih luas menjadi faktor utama kemajuan gene editing di bidang ternak untuk hasil yang lebih efisien dan tahan iklim."
Jeantine Lunshof
"Lonjakan penggunaan CRISPR dalam hewan berasal dari kemajuan teknis sekaligus sikap sosial yang lebih terbuka terhadap pengeditan gen."

Prediksi Kami

Teknologi CRISPR dalam pengeditan gen hewan akan semakin berkembang dan mulai diterapkan secara komersial luas, namun akan terus memicu perdebatan etis dan regulasi ketat terutama di bidang olahraga dan peternakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari penelitian Kheiron Biotech?
A
Fokus utama penelitian Kheiron Biotech adalah mengembangkan kuda dengan pengeditan gen menggunakan teknologi CRISPR.
Q
Apa tujuan pengeditan gen pada kuda Polo Pureza?
A
Tujuan pengeditan gen pada kuda Polo Pureza adalah untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan otot kuda.
Q
Mengapa beberapa organisasi melarang penggunaan kuda yang diedit genetik?
A
Beberapa organisasi melarang penggunaan kuda yang diedit genetik karena khawatir akan mengancam tradisi pemuliaan dan mata pencaharian para peternak.
Q
Apa yang dilakukan Acceligen dalam konteks pemuliaan hewan?
A
Acceligen melakukan pemuliaan presisi ternak dengan menggunakan teknologi CRISPR untuk meningkatkan efisiensi produksi daging dan susu.
Q
Apa manfaat yang ditawarkan oleh GalSafe pigs?
A
GalSafe pigs menawarkan daging yang hypoallergenic dan sedang diteliti untuk kemungkinan transplantasi organ ke manusia.

Artikel Serupa

Bayi Pertama Terima Terapi CRISPR Khusus untuk Penyakit Genetik LangkaNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
109 dibaca

Bayi Pertama Terima Terapi CRISPR Khusus untuk Penyakit Genetik Langka

Teknologi Baru evoCAST Memungkinkan Penyisipan Gen Utuh Tanpa Merusak DNANatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
191 dibaca

Teknologi Baru evoCAST Memungkinkan Penyisipan Gen Utuh Tanpa Merusak DNA

FDA Setujui Babi Gene-Edited Tahan Penyakit PRRS, Masa Depan Industri Babi Lebih CerahInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
159 dibaca

FDA Setujui Babi Gene-Edited Tahan Penyakit PRRS, Masa Depan Industri Babi Lebih Cerah

Kuda Polo Genetik Pertama di Dunia Diciptakan dengan CRISPR di ArgentinaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
249 dibaca

Kuda Polo Genetik Pertama di Dunia Diciptakan dengan CRISPR di Argentina

Argentina Ciptakan Kuda Polo Cepat Melalui Rekayasa Genetik CRISPRReuters
Sains
7 bulan lalu
243 dibaca

Argentina Ciptakan Kuda Polo Cepat Melalui Rekayasa Genetik CRISPR

mvGPT: Inovasi Terbaru yang Menggabungkan Tiga Fungsi Penting dalam Terapi GenForbes
Sains
7 bulan lalu
236 dibaca

mvGPT: Inovasi Terbaru yang Menggabungkan Tiga Fungsi Penting dalam Terapi Gen