Courtesy of CNBCIndonesia
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook Rp1,9 Triliun
Menginformasikan perkembangan penyidikan kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang merugikan negara dan menetapkan tersangka.
15 Jul 2025, 22.37 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi besar di Kementerian Pendidikan.
- Nadiem Makarim telah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
- Negara mengalami kerugian sebesar Rp 1,9 triliun akibat pengadaan yang diduga korup.
Jakarta, Indonesia - Kejaksaan Agung sedang mengusut kasus dugaan korupsi besar dalam pengadaan laptop Chromebook yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2019-2023. Proyek ini menelan anggaran negara hingga Rp 9,3 triliun.
Dalam penyidikan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, sudah beberapa kali dimintai keterangan, termasuk pemeriksaan yang berlangsung selama 9 jam pada pertengahan Juli 2025.
Kejagung telah memeriksa sekitar 80 saksi selama dua bulan terakhir dan mengumpulkan berbagai barang bukti, baik dokumen fisik maupun elektronik, dari berbagai lokasi terkait kasus ini.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan barang bukti yang ada, Kejaksaan Agung telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi ini. Kerugian negara yang diakibatkan diperkirakan mencapai Rp 1,9 triliun.
Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, menunjukkan keseriusan penegak hukum dalam menangani kasus ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250715223307-37-649419/kejagung-ungkap-peran-4-tersangka-korupsi-laptop-negara-rugi-rp19-t
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250715223307-37-649419/kejagung-ungkap-peran-4-tersangka-korupsi-laptop-negara-rugi-rp19-t
Analisis Kami
"Kasus ini mengungkap betapa pentingnya transparansi dan pengawasan dalam pengadaan barang pemerintah, terutama dengan anggaran begitu besar. Penetapan tersangka yang cepat menunjukkan komitmen penegak hukum, namun proses hukum harus tetap berjalan secara adil dan transparan agar menimbulkan efek jera."
Analisis Ahli
Adrian Sutedi (Pengamat Hukum Pidana)
"Penetapan tersangka dengan barang bukti yang kuat menunjukkan Kejaksaan Agung serius menangani kasus korupsi di sektor pendidikan. Ini bisa menjadi momentum reformasi birokrasi dalam tata kelola pengadaan barang dan jasa pemerintah."
Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI)
"Kasus ini menggarisbawahi perlunya penguatan sistem penganggaran dan mekanisme pengecekan internal agar anggaran besar tidak disalahgunakan dan dampaknya bisa diminimalisir."
Prediksi Kami
Kasus ini kemungkinan besar akan berlanjut ke proses penuntutan dan pengadilan dengan potensi dakwaan pidana korupsi yang berat kepada para tersangka, termasuk kemungkinan pengawasan ketat pada pengadaan barang dan jasa pemerintah ke depannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari konferensi pers yang digelar oleh Kejaksaan Agung?A
Fokus utama dari konferensi pers adalah kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Q
Berapa total anggaran yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini?A
Total anggaran yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini adalah Rp 9,3 triliun.Q
Siapa yang telah dipanggil oleh Kejaksaan Agung untuk memberikan keterangan?A
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, telah dipanggil untuk memberikan keterangan.Q
Berapa banyak saksi yang telah diperiksa oleh Kejaksaan Agung dalam kasus ini?A
Kejaksaan Agung telah memeriksa 80 saksi dalam kasus ini.Q
Apa pasal yang diterapkan pada keempat tersangka?A
Keempat tersangka terjerat pasal 2 atau pasal 3 juncto pasal 18 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.