Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Meta dan Tiktok Jelaskan Soal Pelarangan Akun Ganda di DPR RI
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

Meta dan Tiktok Jelaskan Soal Pelarangan Akun Ganda di DPR RI

Menjelaskan sikap dan kebijakan Meta dan Tiktok terkait pelarangan akun ganda serta usulan pengaturan melalui regulasi di Indonesia.

16 Jul 2025, 11.20 WIB
165 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta dan Tiktok memiliki kebijakan untuk melarang akun ganda.
  • DPR RI mengadakan rapat untuk membahas rencana pelarangan akun ganda di media sosial.
  • Ada saran untuk mengatur akun ganda melalui UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Jakarta, Indonesia - Pada rapat dengan Komisi I DPR RI tanggal 15 Juli 2025, Meta dan Tiktok membahas soal rencana pelarangan akun ganda atau second account di platform mereka. Hal ini berkaitan dengan kekhawatiran atas akun palsu dan peniruan yang merugikan pengguna asli.
Baca juga: Meta Klarifikasi Kesalahan Teknis Penyebab Suspend Massal Grup Facebook
Kepala Kebijakan Publik Meta Indonesia, Berni Moestafa, menyatakan bahwa Meta sebenarnya sudah melarang keberadaan akun ganda dan akun yang melakukan peniruan. Jika ditemukan pelanggaran, akun tersebut akan segera dihapus oleh Meta.
Meskipun sudah ada larangan, Berni mengakui masih ada akun ganda yang bisa ditemui di aplikasi milik Meta. Ini menunjukkan bahwa penegakan kebijakan masih terus dilakukan agar pengguna tetap autentik dan platform aman.
Sementara itu, Head of Public Policy dan Government Relations Tiktok Indonesia, Hilmi Adrianto, menyampaikan bahwa Tiktok juga memiliki panduan komunitas yang mengatur keaslian akun untuk menjaga integritas dan keaslian pengguna di platform.
Baca juga: Instagram Banjir Pemblokiran Akun, Pengguna Salahkan Sistem AI yang Error
Terkait pengaturan akun ganda dalam regulasi, Meta menyarankan agar hal ini diatur dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Sedangkan Tiktok meminta agar ada diskusi lebih lanjut mengenai penyusunan regulasi tersebut.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250716104418-37-649523/dpr-mau-larang-second-account-di-tiktok-dan-instagram-pakai-uu

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam rapat antara Meta, Tiktok, dan DPR RI?
A
Rapat membahas mengenai rencana pelarangan akun ganda di platform media sosial.
Q
Apa pendapat Meta mengenai akun ganda?
A
Meta melarang keberadaan akun ganda dan akun yang melakukan peniruan identitas.
Q
Bagaimana Tiktok mengatur akun ganda?
A
Tiktok memiliki panduan komunitas yang mengatur mengenai keaslian akun.
Q
Apa saran Berni Moestafa mengenai pengaturan akun ganda?
A
Berni Moestafa menyarankan agar pengaturan akun ganda diimplementasikan dalam UU ITE.
Q
Siapa saja yang hadir dalam rapat tersebut?
A
Yang hadir adalah Kepala Kebijakan Publik Meta Indonesia, Berni Moestafa, dan Head of Public Policy Tiktok Indonesia, Hilmi Adrianto.

Artikel Serupa

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Telah Berakhir
Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Telah Berakhir
Dari CNBCIndonesia
Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTok
Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTok
Dari CNBCIndonesia
Meta Platforms Didenda di Korea Selatan karena Langgar Perlindungan Konsumen
Meta Platforms Didenda di Korea Selatan karena Langgar Perlindungan Konsumen
Dari CNBCIndonesia
Dominasi TikTok di Dunia Video Pendek dan Tantangan Monetisasi
Dominasi TikTok di Dunia Video Pendek dan Tantangan Monetisasi
Dari CNBCIndonesia
Apple dan Meta Didenda Besar oleh Uni Eropa: Langkah Tegas Atasi Dominasi Teknologi
Apple dan Meta Didenda Besar oleh Uni Eropa: Langkah Tegas Atasi Dominasi Teknologi
Dari CNBCIndonesia
Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Serius bagi Meta dalam Sidang FTC
Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Serius bagi Meta dalam Sidang FTC
Dari CNBCIndonesia
Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Telah BerakhirCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
148 dibaca

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Telah Berakhir

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTokCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
62 dibaca

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTok

Meta Platforms Didenda di Korea Selatan karena Langgar Perlindungan KonsumenCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
48 dibaca

Meta Platforms Didenda di Korea Selatan karena Langgar Perlindungan Konsumen

Dominasi TikTok di Dunia Video Pendek dan Tantangan MonetisasiCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
101 dibaca

Dominasi TikTok di Dunia Video Pendek dan Tantangan Monetisasi

Apple dan Meta Didenda Besar oleh Uni Eropa: Langkah Tegas Atasi Dominasi TeknologiCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
189 dibaca

Apple dan Meta Didenda Besar oleh Uni Eropa: Langkah Tegas Atasi Dominasi Teknologi

Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Serius bagi Meta dalam Sidang FTCCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
305 dibaca

Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Serius bagi Meta dalam Sidang FTC