Courtesy of InterestingEngineering

Sulfur Tersembunyi di Es Antar Bintang: Biang Keladi Misteri Kosmik

Memahami keberadaan sulfur molekuler yang tersembunyi dalam es antar bintang untuk menjelaskan mengapa konsentrasi sulfur dalam ruang angkasa lebih rendah dari yang diprediksi, serta memberikan petunjuk bagi astronom dalam pencarian sulfur di masa depan.

12 Agt 2025, 18.54 WIB

156 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sulfur dapat terjebak dalam es interstellar, menjelaskan kelangkaannya dalam bentuk molekul.
Formasi stabil dalam es interstellar dapat menjadi reservoir sulfur yang tidak terdeteksi sebelumnya.
Temuan ini membuka jalan baru bagi riset astronomi untuk memahami kimia alam semesta.

Mānoa, Amerika Serikat - Sulfur adalah elemen penting dan melimpah di alam semesta, tetapi molekul sulfur sangat jarang ditemukan di ruang angkasa. Para ilmuwan sudah lama bingung dengan fenomena ini karena sulfur dibutuhkan untuk pembentukan planet, bintang, dan kehidupan.

Penelitian terbaru dari tim internasional mengungkap bahwa sulfur tidak hilang, melainkan tersembunyi di dalam es antar bintang. Dalam suhu yang sangat dingin, atom-atom sulfur dapat membentuk cincin berisi delapan atom (oktasulfur) atau rantai yang terikat dengan hidrogen (polysulfane).

Karena bentuk molekul sulfur ini sangat tidak stabil dan sering berubah, mereka sulit dideteksi dengan teleskop konvensional yang mencari molekul gas dengan sinyal spektroskopi yang jelas, seperti teleskop James Webb.

Temuan ini membuka peluang baru bagi astronom untuk mencari sulfur dengan menggunakan teleskop radio pada daerah yang sedang membentuk bintang, di mana es akan menguap dan melepaskan molekul sulfur ke udara sehingga bisa dideteksi.

Dengan demikian, penelitian ini bisa menjelaskan misteri kekurangan sulfur di ruang angkasa dan membantu kita lebih memahami kimia kosmik serta elemen-elemen penting yang membentuk planet dan kehidupan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/universe-missing-sulfur-space-ice

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena mengisi gap besar dalam pemahaman kita tentang siklus sulfur di alam semesta. Namun, deteksi sulfur yang tersembunyi ini membutuhkan teknologi pengamatan lebih sensitif dan metode baru yang mesti segera dikembangkan agar bisa menangkap sinyal lemah sulfur."

Analisis Ahli

Ralf Kaiser

"Sulfur yang hilang sebenarnya tersimpan dalam es antar bintang yang selama ini terabaikan oleh metode pengamatan konvensional."

Ryan Fortenberry

"Perubahan bentuk molekul sulfur yang cepat membuat deteksi melalui spektroskopi sangat menantang, sehingga perlu pendekatan yang berbeda."

Samer Gozem

"Simulasi komputer dan laboratorium sangat krusial untuk memahami molekul sulfur di kondisi ekstrim ruang angkasa."

Prediksi Kami

Penelitian di masa depan akan berhasil mendeteksi molekul sulfur yang tersembunyi ketika es antar bintang menguap di wilayah pembentukan bintang, memperjelas peran sulfur dalam pembentukan planet dan kimia kosmik.