Courtesy of CNBCIndonesia
Warga Brooklyn Kehilangan Rumah Miliaran Karena Tagihan Air Tunggakan Kecil
Mengungkap ketidakadilan dalam proses penyitaan rumah karena tunggakan tagihan air kecil dan mendorong investigasi serta regulasi baru untuk melindungi hak pemilik rumah.
19 Agt 2025, 19.40 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rumah dapat disita hanya karena tunggakan kecil jika prosedur tidak transparan.
- Pentingnya pemberitahuan yang jelas untuk menghindari masalah serupa di masa depan.
- Kasus ini menunjukkan adanya ketidakadilan dalam sistem pembayaran tagihan di kota.
Brooklyn, Amerika Serikat - Seorang warga Brooklyn bernama Filmore Brown kehilangan rumahnya yang bernilai sekitar 13 miliar rupiah karena tunggakan tagihan air sebesar 81 juta rupiah. Brown mengaku tidak pernah mengetahui adanya tunggakan tersebut sehingga tidak bisa segera membayar.
Pemerintah kota New York memiliki prosedur yang mengalihkan tunggakan tagihan yang belum dibayar ke kelompok investor melalui trust. Setelah dialihkan, tagihan itu tidak lagi tercatat dalam sistem pembayaran pemerintah kota.
Akibatnya, Brown tidak menyadari adanya tunggakan itu saat masih rutin membayar tagihan air selanjutnya. Karena tidak ada pembayaran tagihan lama, rumah Brown akhirnya disita dan dilelang oleh trust tersebut.
Pemerintah kota dan pihak trust mengklaim sudah mengirimkan pemberitahuan kepada Brown, namun Brown menegaskan tidak pernah menerima surat apapun terkait tunggakan tersebut. Saat ini Brown masih tinggal di rumahnya bersama dua keluarga lain yang menyewa bagian bawah.
Kejadian ini memicu reaksi dari anggota dewan lokal yang menginginkan investigasi mendalam serta pembentukan aturan baru untuk mencegah kehilangan rumah karena tunggakan tagihan kecil. Protes juga berlangsung dengan tuntutan keadilan bagi pemilik rumah kulit hitam dan cokelat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250819163528-37-659396/rumah-seharga-rp-13-miliar-disita-pemerintah-cuma-gara-gara-air
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250819163528-37-659396/rumah-seharga-rp-13-miliar-disita-pemerintah-cuma-gara-gara-air
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan betapa sistem administrasi yang tidak transparan dan minimnya komunikasi serius bisa menghancurkan kehidupan seseorang tanpa keadilan. Tanpa perlindungan hukum yang ketat, warga rentan kehilangan aset bernilai besar hanya karena kesalahan birokrasi yang bisa dicegah."
Analisis Ahli
Chris Banks
""Ini adalah ketidakadilan yang sangat besar, dan kami akan terus menuntut pertanggungjawaban semua pihak sampai kasus ini terungkap.""
Prediksi Kami
Kasus ini mungkin akan memicu perubahan kebijakan dari pemerintah kota New York terkait transparansi dan proses penyitaan rumah atas tunggakan utilitas, serta meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada rumah Filmore Brown?A
Rumah Filmore Brown disita dan dijual karena tunggakan tagihan air.Q
Berapa nilai rumah yang disita?A
Nilai rumah yang disita adalah US$800.000 atau sekitar Rp13 miliar.Q
Mengapa Filmore Brown tidak mengetahui tentang tunggakan tagihan?A
Filmore Brown tidak mengetahui tentang tunggakan karena tagihan dihapus dari sistem pembayaran kota.Q
Apa reaksi anggota Dewan Kota terkait kasus ini?A
Anggota Dewan Kota menyerukan investigasi dan pembentukan regulasi baru agar hal serupa tidak terjadi lagi.Q
Apa yang dilakukan warga sebagai bentuk protes?A
Warga melakukan protes dengan membawa poster di depan rumah Brown.