Courtesy of InterestingEngineering

Peringatan FDA: Udang Beku Impor dari Indonesia Terkontaminasi Radioaktif

Memberikan peringatan kepada konsumen mengenai kontaminasi radioaktif pada udang beku impor dari Indonesia dan mendorong tindakan preventif untuk menghindari konsumsi produk yang berpotensi membahayakan kesehatan.

20 Agt 2025, 15.46 WIB

27 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FDA telah mendeteksi cesium-137 dalam pengiriman udang beku dari Indonesia.
Walmart melakukan penarikan produk udang beku setelah peringatan dari FDA.
Konsumen harus berhati-hati dan membuang produk udang dari PT. Bahari Makmur Sejati.

Beberapa kota di Amerika Serikat - Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan peringatan resmi setelah menemukan unsur radioaktif cesium-137 dalam sebuah pengiriman udang beku yang diimpor dari perusahaan Indonesia, PT. Bahari Makmur Sejati. Meskipun kontaminasi itu tidak sampai memasuki pasar AS karena pengiriman diblokir, kasus ini mengingatkan pada pentingnya pengawasan makanan impor.

Cesium-137 adalah isotop radioaktif yang tidak terjadi secara alami dan bisa berasal dari aktivitas nuklir seperti uji coba senjata dan kecelakaan reaktor. Dalam kasus ini, kadar yang ditemukan sekitar 68 becquerel per kilogram, masih jauh di bawah batas aman 1.200 Bq/kg yang ditetapkan oleh FDA.

FDA meminta konsumen untuk tidak mengonsumsi produk udang dari perusahaan tersebut dan menganjurkan agar para pengecer menarik produk itu dari pasaran. Walmart, salah satu pengecer besar di AS, telah menarik produk udang beku mereka dari 13 negara bagian sebagai langkah pencegahan.

Selain itu, FDA menempatkan perusahaan Indonesia tersebut dalam daftar pengawasan ketat dengan larangan impor produk udang baru sampai semua masalah terkait kualitas dan sanitasi dapat ditangani. Perusahaan ini juga diduga melanggar Undang-Undang Makanan, Obat-obatan, dan Kosmetik Federal karena kondisi produksi yang tidak higienis.

Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut bersama otoritas Indonesia untuk mengetahui sumber kontaminasi. FDA pun terus mengingatkan agar konsumen waspada dan membuang produk terkait agar tidak mengancam kesehatan akibat paparan radioaktif dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Kami: Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat dan transparansi dalam rantai pasokan makanan global, khususnya untuk pasar dengan standar keamanan tinggi seperti AS. Meskipun level radioaktifnya tergolong rendah, dampak psikologis dan risiko jangka panjang patut menjadi perhatian serius, sehingga tindakan proaktif FDA sangat tepat guna.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Rini Kusuma (Ahli Radiologi Nuklir): Penemuan cesium-137 pada produk makanan harus segera direspons karena meskipun levelnya rendah, paparan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko kanker. Pengawasan ketat dan edukasi masyarakat adalah kunci untuk mencegah masalah kesehatan di masa depan.

--------------------

What's Next: Kedepannya, pemerintah AS kemungkinan akan memperketat pemeriksaan terhadap produk makanan impor dari daerah yang berisiko, dan perusahaan ekspor seperti BMS Foods akan mengalami pembatasan ketat serta pengawasan lebih intensif terhadap kualitas produk mereka.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/radioactive-shrimp-walmart-indonesian-supplier