Courtesy of InterestingEngineering

Penelitian Residu Doping dalam Daging USA: Aman bagi Atlet Olimpiade?

Menilai apakah residu zat terlarang dalam daging komersial di Amerika Serikat dapat mempengaruhi hasil tes doping pada atlet dan memberikan jaminan keamanan bagi atlet terkait konsumsi daging.

13 Mei 2025, 04.48 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian menunjukkan bahwa daging di AS tidak berisiko besar bagi atlet terkait hasil uji doping.
Residu substansi pertumbuhan dalam daging tetap berada di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh FDA.
Studi ini menyoroti pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap residu dalam produk daging, termasuk yang diimpor.

Amerika Serikat - Dalam olahraga profesional, adanya zat terlarang sekecil apapun dalam tubuh atlet bisa menyebabkan sanksi berat. Beberapa zat yang digunakan di peternakan untuk mempercepat pertumbuhan hewan sebenarnya dilarang dalam olahraga karena dapat meningkatkan kinerja secara tidak adil.

Penelitian gabungan dari Texas Tech, USADA, dan UCLA dilakukan untuk memeriksa apakah residu zat tersebut terkandung dalam daging yang biasa dikonsumsi di Amerika Serikat. Tujuannya untuk memastikan keamanan bagi atlet yang menjalani tes anti-doping ketat.

Hasil studi menunjukkan beberapa sampel daging sapi mengandung residu ractopamine, trenbolon, dan estradiol tapi dalam jumlah yang sangat rendah dan aman menurut standar FDA. Daging babi dan ayam hampir tidak menunjukkan adanya residu zat terlarang tersebut.

Peneliti menggunakan metode pengujian sangat sensitif yang sama dengan yang dipakai dalam tes doping atlet untuk memastikan ketepatan deteksi zat ini pada produk daging. Temuan awal ini cukup menjanjikan untuk memberikan rasa aman bagi atlet.

Studi akan diperluas dengan memasukkan produk daging impor agar keamanan seluruh rantai pasokan daging yang masuk ke pasar Amerika bisa diawasi. Proyek ini menghubungkan ilmu anti-doping langsung dengan makanan sehari-hari yang dikonsumsi atlet.

--------------------

Analisis Kami: Penelitian ini penting untuk menjembatani kesenjangan antara standar regulasi pangan dan aturan anti-doping olahraga elit. Meski hasil awal menunjukkan risiko rendah, kewaspadaan dan pemantauan berkelanjutan sangat krusial agar atlet tidak dirugikan oleh faktor di luar kontrol mereka.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Bradley J. Johnson: Penelitian ini memberikan dasar ilmiah yang kuat bahwa konsumsi daging di Amerika Serikat tidak berisiko merusak tes anti-doping atlet, namun perluasan studi ke produk impor sangat penting untuk menjaga integritas olahraga.

--------------------

What's Next: Pemantauan residu zat terlarang pada daging akan menjadi lebih ketat dan meluas, terutama pada produk impor, untuk memastikan keamanan konsumsi bagi atlet dan menghindari risiko pelanggaran doping internasional.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/anti-doping-study-investigates-us-meat-as-athletes-raise-beef-contamination-fears