Kevin O’Leary Ungkap Kenapa Pasar Perumahan AS Saat Ini Membeku
Courtesy of YahooFinance

Kevin O’Leary Ungkap Kenapa Pasar Perumahan AS Saat Ini Membeku

Memberikan pemahaman yang jelas tentang kondisi pasar perumahan saat ini yang membeku akibat suku bunga hipotek tinggi dan ketidakpastian tarif, serta menjelaskan mengapa penurunan suku bunga oleh The Fed tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Informasi ini penting agar pembaca tidak terlalu berharap pada pemulihan pasar perumahan dalam jangka pendek.

22 Agt 2025, 00.47 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar perumahan saat ini mengalami stagnasi karena tingginya suku bunga dan harga.
  • Kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian tarif.
  • O'Leary menekankan bahwa perubahan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat, mengakibatkan ketidakpastian di pasar perumahan.
Amerika Serikat - Pasar perumahan di Amerika Serikat saat ini tengah mengalami stagnasi yang cukup lama. Hal ini dikarenakan suku bunga hipotek tetap tinggi, berada di atas 7%, yang membuat pembeli dan penjual rumah merasa ragu untuk melakukan transaksi. Dengan harga rumah yang terus naik, banyak orang memilih untuk menunggu perubahan kondisi pasar.
Kevin O’Leary, seorang investor terkenal dan bintang acara Shark Tank, mengatakan bahwa pasar perumahan 'membeku' karena suku bunga yang tinggi dan langkah-langkah The Fed tidak akan segera menurunkan suku bunga. Dia mencontohkan bahwa harga rumah di bulan Juni lalu bahkan mencapai rekor tertinggi yaitu 435.300 dolar AS.
Inventaris rumah untuk dijual memang naik cukup pesat sebesar 24,8% dibanding tahun lalu, tetapi jumlahnya masih lebih rendah dibanding masa sebelum pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa rumah yang tersedia untuk dijual masih kurang, padahal aktivitas pasar tidak banyak terjadi karena pembeli dan penjual menunggu situasi kondisi yang pasti.
Selain itu, sekitar 81% pemilik hipotek saat ini memiliki suku bunga di bawah 6%, yang menyebabkan mereka enggan menjual rumah mereka karena takut kehilangan suku bunga rendah tersebut dan harus menghadapi cicilan yang lebih mahal pada rumah baru. Kondisi ini disebut sebagai efek 'golden handcuffs', yang membuat pasar perumahan semakin stagnan.
Masalah lain yang membuat pasar tidak bisa bergerak adalah ketidakpastian terkait tarif impor yang sedang diberlakukan pemerintah. Karena belum ada kepastian mengenai tarif tersebut, The Fed juga menahan diri untuk tidak menurunkan suku bunga demi menjaga kestabilan inflasi. Hal ini menimbulkan situasi di mana pasar perumahan diperkirakan akan tetap stagnan dalam jangka waktu 6 hingga 12 bulan ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shark-tank-kevin-o-leary-174700809.html

Analisis Kami

"Situasi pasar perumahan saat ini memang sulit dan bukan hanya soal suku bunga, tapi juga masalah kebijakan yang membuat pelaku pasar bingung dan takut mengambil risiko. Tanpa kejelasan dari pemerintah dan The Fed, sulit berharap pemulihan yang cepat di pasar ini."

Analisis Ahli

Kevin O’Leary
"Pasar perumahan membeku karena suku bunga tinggi dan akan tetap tidak bergerak sampai ada penurunan suku bunga yang berarti."
Jerome Powell
"Kebijakan moneter harus data-driven dan menunggu kepastian pandangan tentang tarif untuk memprediksi inflasi dengan tepat."
NAHB (National Association of Home Builders)
"Sentimen pembangun rumah sangat rendah dengan banyak yang harus memberikan insentif dan potongan harga untuk mempercepat penjualan rumah."

Prediksi Kami

Pasar perumahan kemungkinan akan tetap stagnan dalam 6 hingga 12 bulan ke depan, dengan aktivitas yang terbatas sampai ada penurunan suku bunga yang signifikan dan ketidakpastian tarif impor mereda.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pendapat Kevin O'Leary tentang pasar perumahan saat ini?
A
Kevin O'Leary berpendapat bahwa pasar perumahan saat ini 'membeku' karena harga yang tinggi dan suku bunga yang tetap di atas 7%.
Q
Mengapa pasar perumahan dianggap 'membeku'?
A
Pasar perumahan dianggap 'membeku' karena baik pembeli maupun penjual merasa terjebak dengan kondisi suku bunga yang tinggi.
Q
Apa yang membuat suku bunga tetap tinggi menurut O'Leary?
A
O'Leary mengatakan suku bunga tetap tinggi karena ketidakpastian terkait tarif yang membuat prediksi inflasi sulit bagi Federal Reserve.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'golden handcuffs' dalam konteks pasar perumahan?
A
'Golden handcuffs' merujuk pada situasi di mana pemegang hipotek dengan suku bunga rendah enggan untuk menjual rumah mereka karena suku bunga yang lebih tinggi di pasar.
Q
Bagaimana tarif mempengaruhi keputusan Federal Reserve terkait suku bunga?
A
Tarif yang tinggi menciptakan ketidakpastian bagi CEO dan membuat Federal Reserve ragu untuk mengubah suku bunga, karena mereka khawatir itu dapat memicu inflasi.

Artikel Serupa

Kevin O'Leary Beri Peringatan Besar soal Circle dan Risiko StablecoinYahooFinance
Finansial
28 hari lalu
221 dibaca

Kevin O'Leary Beri Peringatan Besar soal Circle dan Risiko Stablecoin

Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di CryptoYahooFinance
Finansial
28 hari lalu
296 dibaca

Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di Crypto

Perang Tarif dan Inflasi Picu Turunnya Saham: Waspadai Risiko ResesiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
296 dibaca

Perang Tarif dan Inflasi Picu Turunnya Saham: Waspadai Risiko Resesi

Cara Cerdas Mengelola Risiko Investasi dan Memahami Kondisi Ekonomi Saat IniYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
240 dibaca

Cara Cerdas Mengelola Risiko Investasi dan Memahami Kondisi Ekonomi Saat Ini

Pasar Saham Jatuh, Konsumen AS Siap-Siap Mengurangi PengeluaranYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
235 dibaca

Pasar Saham Jatuh, Konsumen AS Siap-Siap Mengurangi Pengeluaran

Penurunan Pasar Saham Besar Terancam Guncang Ekonomi AmerikaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
239 dibaca

Penurunan Pasar Saham Besar Terancam Guncang Ekonomi Amerika