Courtesy of CNBCIndonesia
Fenomena Unik: Sungai Amazon Pernah Mengalir Berlawanan Arah
Mengungkap fenomena perubahan arah aliran Sungai Amazon dan pemahaman geologi yang mendasarinya serta dampak historis dan ekologis dari perubahan tersebut.
29 Agt 2025, 07.10 WIB
309 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sungai Amazon pernah mengalir dari timur ke barat, berlawanan dengan arah alirannya saat ini.
- Penelitian geologi dapat memberikan wawasan tentang sejarah geologis dan perubahan lingkungan di suatu wilayah.
- Perubahan topografi dan erosi dapat mempengaruhi aliran sungai dan ekosistem di sekitarnya.
Sungai Amazon, Amerika Selatan - Sungai Amazon biasanya mengalir dari Pegunungan Andes di Peru menuju Samudra Atlantik di bagian timur Amerika Selatan. Aliran ini sudah menjadi pengetahuan umum selama bertahun-tahun, karena menggambarkan arah air yang dialirkan sungai terbesar di dunia ini.
Namun penelitian yang dilakukan pada 2006 menemukan fakta mengejutkan bahwa sungai Amazon pada masa lampau ternyata pernah mengalir ke arah sebaliknya, dari timur menuju barat. Temuan ini menantang pandangan tradisional dan mendorong penelitian lebih dalam mengenai distribusi geologi di kawasan tersebut.
Penelitian ini melibatkan analisa mineral zirkon yang ditemukan oleh Russell Mapes, seorang mahasiswa pascasarjana geologi. Zirkon tersebut berasal dari wilayah Amerika Selatan bagian tengah dan timur, bukan dari Pegunungan Andes di barat seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa wilayah timur laut Amerika Selatan pernah berada di ketinggian selama Periode Cretacous, yang berdampak pada kemiringan cekungan sehingga perubahan arah aliran sungai bisa terjadi pada kondisi sungai yang sangat datar seperti Amazon.
Studi lanjutan di tahun 2014 memodelkan bahwa kenaikan permukaan Andes dan penumpukan sedimen sekitar 10 juta tahun lalu menyebabkan perubahan aliran sungai menjadi dari barat ke timur seperti yang kita lihat sekarang. Penemuan ini penting untuk memahami sejarah geologi dan ekologi di kawasan hutan hujan Amazon.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250829044327-37-662357/aliran-sungai-terbesar-dunia-berbalik-arah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250829044327-37-662357/aliran-sungai-terbesar-dunia-berbalik-arah
Analisis Kami
"Penemuan ini membuka wawasan baru tentang dinamika geologi yang kompleks di cekungan Amazon dan menunjukkan bahwa fenomena perubahan arah aliran sungai dipengaruhi oleh faktor geologis yang besar dan berskala waktu lama. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa lingkungan alam bersifat dinamis dan harus terus dipelajari agar pemahaman kita tidak statis dan bisa membantu pengelolaan sumber daya air secara lebih efektif."
Analisis Ahli
Russell Mapes
"Pemahaman tentang asal batu zirkon kuno membantu menelusuri sejarah aliran sungai dan perubahan geologi."
Drew Coleman
"Kemiringan daerah yang sangat datar memungkinkan perubahan arah aliran sungai yang signifikan dan fenomena ini menunjukan dinamika alami lingkungan yang luar biasa."
Prediksi Kami
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan geologi dan arah aliran sungai di masa lalu, para ilmuwan dapat memprediksi perubahan hidrologi di masa depan akibat aktivitas geologis dan perubahan iklim.