Courtesy of CNBCIndonesia

Viral Akun Palsu Ahmad Sahroni di Platform X, NasDem Tegaskan Hoaks

Memberikan klarifikasi bahwa akun dengan nama @SahroniNasdem adalah akun palsu yang tidak berafiliasi dengan Ahmad Sahroni, serta mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi menyesatkan di media sosial.

01 Sep 2025, 11.41 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Akun @SahroniNasdem yang viral adalah akun palsu.
Fraksi Partai NasDem mengecam penyebaran informasi menyesatkan.
Penegakan hukum diperlukan untuk menindak penyalahgunaan identitas di ruang digital.

Jakarta, Indonesia - Sebuah akun di platform media sosial X dengan nama Sahroni Berdikari menjadi viral setelah Ahmad Sahroni resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem pada 1 September 2025. Akun ini dibuat pada Agustus 2025, saat terjadi berbagai demonstrasi menuntut perubahan kebijakan.

Akun @SahroniNasdem sering membela Ahmad Sahroni dengan menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah tersangkut kasus, skandal korupsi, atau OTT, serta bukan dari keluarga pejabat. Hal ini menimbulkan kebingungan publik karena akun tersebut memberikan kesan seakan mewakili Ahmad Sahroni secara langsung.

Fraksi Partai NasDem dengan tegas menyatakan bahwa akun tersebut palsu dan tidak ada kaitan apapun dengan Ahmad Sahroni. Mereka menilai konten yang dipublikasikan oleh akun ini provokatif, menyesatkan, dan berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.

Akun palsu tersebut sudah mendapatkan lebih dari 14.400 pengikut dan bahkan diberi tanda centang biru oleh platform X, sehingga dianggap resmi oleh sebagian orang. Karena itu, Partai NasDem mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi dari akun tersebut.

Fraksi Partai NasDem juga mendukung langkah hukum untuk menindak penyalahgunaan identitas dan penyebaran informasi palsu di dunia digital demi menjaga ketertiban dan keamanan informasi publik.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250901114006-37-663177/viral-akun-sahroni-berdikari-di-medsos-nasdem-buka-suara

Analisis Ahli

Dr. Anwar Prasetyo (Ahli Media Digital)

"Kejadian ini menandakan bahwa verifikasi di media sosial masih rentan dimanipulasi, sehingga perlu ada kolaborasi serius antara pemerintah dan platform digital untuk mengurangi risiko penyebaran berita palsu yang merugikan publik dan institusi."

Siti Nurhaliza (Pengamat Politik)

"Penciptaan akun palsu dengan konten provokatif berpotensi memperkeruh kondisi politik dan sosial. Ini memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk edukasi literasi digital bagi masyarakat agar dapat mengenali informasi yang benar dan tidak mudah terprovokasi."

Analisis Kami

"Fenomena akun palsu yang mendapat centang biru menunjukkan lemahnya sistem verifikasi di platform digital, sehingga menimbulkan risiko penyebaran disinformasi yang besar dan berpotensi mengganggu stabilitas politik. Fraksi Partai NasDem harus mengambil langkah lebih proaktif dan cepat dalam menangani isu ini agar publik tidak mudah termakan propaganda dari pihak yang tidak bertanggung jawab."

Prediksi Kami

Kasus penyebaran informasi palsu dan penyalahgunaan identitas di media sosial akan menjadi perhatian serius oleh pihak kepolisian dan mungkin menimbulkan regulasi lebih ketat terkait verifikasi akun publik di platform digital.