Courtesy of CNBCIndonesia
Penemuan Vitamin di Hindia Belanda yang Mengubah Dunia Kesehatan
Mengungkap sejarah penting penemuan vitamin melalui riset di Hindia Belanda yang mengubah pemahaman dunia medis tentang penyakit beri-beri dari infeksi bakteri menjadi akibat kekurangan gizi, serta menjelaskan kontribusi Christiaan Eijkman dan Frederick Gowland Hopkins yang dianugerahi Nobel bidang Kedokteran.
01 Sep 2025, 07.50 WIB
255 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan Eijkman menunjukkan pentingnya gizi dalam kesehatan dan mengubah pemahaman tentang penyakit beri-beri.
- Penelitian Eijkman dan Hopkins menjadi dasar penting dalam pengembangan ilmu gizi dan penemuan vitamin.
- Hindia Belanda pernah menjadi pusat penelitian kedokteran yang menghasilkan temuan signifikan yang berdampak global.
Batavia, Hindia Belanda - Pada masa Hindia Belanda, penyakit beri-beri dianggap sebagai penyakit akibat infeksi bakteri. Selama ratusan tahun, para ilmuwan berusaha menemukan obat yang bisa membasmi bakteri penyebabnya. Namun, seorang dokter bernama Christiaan Eijkman yang bekerja di Batavia melakukan eksperimen yang mengubah pandangan ini.
Eijkman memberi makan ayam dengan beras putih halus dan menemukan ayam-ayam tersebut mengalami gejala beri-beri seperti lemah dan gemetar. Saat pakan diganti dengan beras kasar, gejala itu hilang. Dari hasil ini, Eijkman menyimpulkan penyakit beri-beri disebabkan oleh kekurangan zat tertentu dalam makanan, bukan infeksi bakteri.
Penemuan ini mengguncang ilmu kedokteran yang selama ini percaya pada teori lama. Meski Eijkman harus kembali ke Belanda dan tidak bisa melanjutkan penelitiannya, publikasi hasil risetnya menarik perhatian ilmuwan lain di seluruh dunia.
Salah satu ilmuwan yang melanjutkan riset ini adalah Frederick Gowland Hopkins. Ia menemukan bahwa manusia dan hewan membutuhkan zat tryptophan dari protein yang tidak bisa diproduksi sendiri tubuh. Zat ini terdapat dalam beras kasar dan membantu mengatasi beri-beri.
Pada tahun 1929, Christiaan Eijkman dan Frederick Gowland Hopkins dianugerahi Nobel bidang Kedokteran atas riset mereka yang menjadi dasar penting penemuan vitamin. Temuan ini menandai revolusi dalam memahami penyakit dan membantu mengatasi masalah kekurangan gizi di banyak negara, termasuk Hindia Belanda.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250827195115-37-661943/orang-belanda-menang-nobel-berkat-ayam-indonesia
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250827195115-37-661943/orang-belanda-menang-nobel-berkat-ayam-indonesia
Analisis Kami
"Penemuan Eijkman dan Hopkins merupakan tonggak penting yang membuka paradigma baru dalam ilmu kedokteran, yaitu bahwa penyakit tertentu bisa diatasi dengan nutrisi yang tepat, bukan selalu dengan membasmi kuman. Ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam kesehatan, menggabungkan ilmu gizi dengan pengobatan klinis agar penanganan penyakit menjadi lebih efektif dan menyeluruh."
Analisis Ahli
Hans Pols
"Penelitian Eijkman menunjukkan keunggulan metode eksperimental sederhana yang memberikan dasar kuat untuk memahami etiologi penyakit beri-beri sebagai defisiensi gizi, bukan infeksi."
Frederick Gowland Hopkins
"Penemuan vitamin sebagai zat esensial yang harus diperoleh dari makanan mengubah secara fundamental ilmu gizi dan kedokteran modern."
Prediksi Kami
Penemuan ini akan terus mendorong riset lanjutan dalam bidang gizi dan kesehatan, meningkatkan pemahaman tentang hubungan makanan dan penyakit, serta memperkuat program pencegahan dan pengobatan penyakit kekurangan gizi di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Christiaan Eijkman dan apa perannya dalam penelitian kedokteran?A
Christiaan Eijkman adalah seorang dokter yang melakukan penelitian penting di Batavia tentang penyakit beri-beri dan menemukan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh kekurangan gizi.Q
Apa yang ditemukan Eijkman mengenai penyakit beri-beri?A
Eijkman menemukan bahwa penyakit beri-beri tidak disebabkan oleh infeksi bakteri, melainkan oleh kekurangan zat gizi dalam makanan, khususnya vitamin.Q
Mengapa penelitian Eijkman penting dalam konteks ilmu gizi?A
Penelitian Eijkman penting karena mengubah pemahaman dunia medis tentang penyebab penyakit beri-beri dan membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut mengenai gizi.Q
Siapa Frederick Gowland Hopkins dan bagaimana ia berkontribusi terhadap temuan Eijkman?A
Frederick Gowland Hopkins adalah ilmuwan Inggris yang melanjutkan penelitian Eijkman dan mengidentifikasi pentingnya zat tryptophan dalam makanan bagi kesehatan.Q
Apa dampak dari penemuan mengenai vitamin terhadap dunia medis?A
Dampak dari penemuan mengenai vitamin adalah revolusi dalam ilmu kesehatan, yang mengarah pada pemahaman dan penanganan penyakit kekurangan gizi di masyarakat.