Courtesy of InterestingEngineering
Para peneliti telah menciptakan robot yang terinspirasi dari burung merpati, bernama PigeonBot II, yang memiliki kemampuan untuk terbang stabil meskipun dalam kondisi yang tidak menentu. Robot ini dilengkapi dengan sayap dan ekor yang dapat berubah bentuk, serta menggunakan kerangka biomimetik dan bulu merpati asli untuk meniru gerakan burung. Melalui serangkaian uji coba di terowongan angin dan di luar ruangan, robot ini mampu melakukan penyesuaian refleksif pada ekor dan sayapnya, sehingga dapat terbang dengan stabil saat lepas landas, terbang, dan mendarat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa burung dapat terbang tanpa menggunakan kemudi atau ekor vertikal dengan cara terus-menerus menyesuaikan bentuk sayap dan ekor mereka. Berbeda dengan pesawat yang bergantung pada struktur tetap untuk stabilitas, burung dapat mengatur stabilitas dan kontrol terbang mereka dengan lebih efisien. Temuan ini dapat menginspirasi desain kendaraan terbang otonom yang lebih efisien dan sulit terdeteksi radar. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics dan memberikan wawasan baru tentang cara burung terbang dengan stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu PigeonBot II?A
PigeonBot II adalah robot terinspirasi burung yang dirancang untuk meniru gerakan burung dengan sayap yang dapat berubah bentuk dan ekor yang dapat disesuaikan.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang PigeonBot II?A
Penelitian tentang PigeonBot II dipimpin oleh Eric Chang dari Stanford University.Q
Apa perbedaan antara PigeonBot II dan pesawat terbang?A
PigeonBot II dapat terbang stabil tanpa menggunakan kemudi, sedangkan pesawat terbang bergantung pada struktur tetap untuk stabilitas.Q
Apa fungsi dari TailBot dalam penelitian ini?A
TailBot berfungsi sebagai platform robotik untuk menguji kendali refleksif sebelum pengembangan PigeonBot II.Q
Di mana hasil penelitian tentang PigeonBot II dipublikasikan?A
Hasil penelitian tentang PigeonBot II dipublikasikan di jurnal Science Robotics.