Robot terinspirasi merpati menguasai penerbangan dengan refleks mirip burung dan stabilitas yang belum pernah ada sebelumnya.
Courtesy of InterestingEngineering

Robot terinspirasi merpati menguasai penerbangan dengan refleks mirip burung dan stabilitas yang belum pernah ada sebelumnya.

21 Nov 2024, 02.00 WIB
187 dibaca
Share
Para peneliti telah menciptakan robot yang terinspirasi dari burung merpati, bernama PigeonBot II, yang memiliki kemampuan untuk terbang stabil meskipun dalam kondisi yang tidak menentu. Robot ini dilengkapi dengan sayap dan ekor yang dapat berubah bentuk, serta menggunakan kerangka biomimetik dan bulu merpati asli untuk meniru gerakan burung. Melalui serangkaian uji coba di terowongan angin dan di luar ruangan, robot ini mampu melakukan penyesuaian refleksif pada ekor dan sayapnya, sehingga dapat terbang dengan stabil saat lepas landas, terbang, dan mendarat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa burung dapat terbang tanpa menggunakan kemudi atau ekor vertikal dengan cara terus-menerus menyesuaikan bentuk sayap dan ekor mereka. Berbeda dengan pesawat yang bergantung pada struktur tetap untuk stabilitas, burung dapat mengatur stabilitas dan kontrol terbang mereka dengan lebih efisien. Temuan ini dapat menginspirasi desain kendaraan terbang otonom yang lebih efisien dan sulit terdeteksi radar. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics dan memberikan wawasan baru tentang cara burung terbang dengan stabil.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/pigeon-inspired-robot-masters-flight-with-bird-like-reflexes-unprecedented-stability

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu PigeonBot II?
A
PigeonBot II adalah robot terinspirasi burung yang dirancang untuk meniru gerakan burung dengan sayap yang dapat berubah bentuk dan ekor yang dapat disesuaikan.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang PigeonBot II?
A
Penelitian tentang PigeonBot II dipimpin oleh Eric Chang dari Stanford University.
Q
Apa perbedaan antara PigeonBot II dan pesawat terbang?
A
PigeonBot II dapat terbang stabil tanpa menggunakan kemudi, sedangkan pesawat terbang bergantung pada struktur tetap untuk stabilitas.
Q
Apa fungsi dari TailBot dalam penelitian ini?
A
TailBot berfungsi sebagai platform robotik untuk menguji kendali refleksif sebelum pengembangan PigeonBot II.
Q
Di mana hasil penelitian tentang PigeonBot II dipublikasikan?
A
Hasil penelitian tentang PigeonBot II dipublikasikan di jurnal Science Robotics.

Artikel Serupa

Robot ATMO: Transformasi Mulus dari Udara ke Darat Tanpa Mendarat DuluInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca

Robot ATMO: Transformasi Mulus dari Udara ke Darat Tanpa Mendarat Dulu

SPIDAR: Robot Quadruped Terbang dan Merayap dengan Sistem Rotor VektorInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
74 dibaca

SPIDAR: Robot Quadruped Terbang dan Merayap dengan Sistem Rotor Vektor

Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma BaruInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Drone FPV Cerdas Tampil Lebih Hebat dari Pilot Profesional dengan Algoritma Baru

Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik HebatSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
48 dibaca

Tim Cina Ciptakan Algoritma Drone Otonom untuk Manuver Aerobatik Hebat

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti BuluWired
Sains
5 bulan lalu
47 dibaca

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu

Ekor mirip kucing dapat membuat robot luar angkasa berputar, berputar, dan berbalik seperti pahlawan super.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
161 dibaca

Ekor mirip kucing dapat membuat robot luar angkasa berputar, berputar, dan berbalik seperti pahlawan super.

Deteksi angin dengan akurasi 99% dicapai menggunakan sayap biomimetik yang terinspirasi oleh kolibri.InterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
122 dibaca

Deteksi angin dengan akurasi 99% dicapai menggunakan sayap biomimetik yang terinspirasi oleh kolibri.