Courtesy of YahooFinance

Starbucks Gunakan AI NomadGo untuk Otomatisasi Penghitungan Inventaris di 11 Ribu Toko

Menghadirkan inovasi otomatisasi penghitungan inventaris menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan ketersediaan produk Starbucks di lebih dari 11.000 toko di Amerika Utara.

11 Sep 2025, 19.31 WIB

116 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Starbucks beralih ke otomatisasi penghitungan inventaris untuk meningkatkan efisiensi.
Kemitraan dengan NomadGo menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengubah operasi ritel.
Penerapan AI dalam penghitungan inventaris dapat membawa akurasi dan kecepatan yang lebih tinggi.

Seattle, Amerika Serikat - Starbucks mengumumkan kemitraan dengan startup NomadGo untuk mengotomatisasi penghitungan inventaris menggunakan teknologi AI di lebih dari 11.000 toko yang mereka jalankan di Amerika Utara. Hal ini bertujuan menggantikan metode manual yang lambat dan kurang akurat.

NomadGo dikembangkan oleh mantan direktur Microsoft, David Greschler, yang menciptakan teknologi berbasis visi komputer, kecerdasan 3D, dan augmented reality untuk menghitung inventaris dengan cepat dan presisi sampai 99%.

Dengan perangkat tablet genggam, para karyawan Starbucks bisa melakukan penghitungan inventaris dalam hitungan menit saja, dibandingkan sebelumnya yang memakan waktu berjam-jam. Ini juga memungkinkan penghitungan dilakukan delapan kali lebih sering.

Integrasi teknologi ini memungkinkan Starbucks mengetahui produk apa saja yang mulai menipis secara cepat dan otomatis mengirimkan perintah pengisian ulang, sehingga menghindari kehabisan stok dan memaksimalkan efisiensi rantai pasokan.

NomadGo juga menargetkan sektor restoran, ritel, dan manajemen makanan lainnya untuk teknologi serupa, menjadikan solusi ini penting dalam modernisasi operasional yang menggabungkan kecepatan, akurasi, dan kemudahan bagi pengguna.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-teams-ai-startup-nomadgo-123108207.html

Analisis Kami

"Inovasi NomadGo untuk Starbucks menandai era baru dalam manajemen inventaris yang memadukan teknologi canggih dengan kemudahan pengguna, sehingga mengurangi human error dan meningkatkan produktivitas. Namun, kesuksesan jangka panjang tergantung pada adaptasi pegawai dan integrasi teknologi dengan operasi yang sudah ada."

Analisis Ahli

Deb Hall Lefevre

"Teknologi ini memungkinkan penghitung inventaris yang cepat dan akurat serta mendorong keputusan pengisian stok yang lebih baik, mempercepat operasi dan menjaga konsistensi produk untuk pelanggan."

Prediksi Kami

Dengan adopsi teknologi AI otomatisasi ini, Starbucks bisa mengalami pengurangan signifikan dalam kekurangan stok dan peningkatan efisiensi rantai pasokan, yang juga akan mendorong perusahaan lain dalam industri ritel mengikuti inovasi serupa.