Courtesy of YahooFinance

Starbucks Kembali Fokus pada Koneksi Manusia, Teknologi Jadi Pendukung

Mengembalikan pengalaman pelanggan Starbucks yang lebih personal dengan memprioritaskan koneksi manusia sambil tetap mengaplikasikan teknologi secara strategis dan efisien.

14 Mei 2025, 22.04 WIB

95 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Starbucks berfokus pada meningkatkan koneksi manusia di toko untuk memperbaiki pengalaman pelanggan.
Teknologi akan berfungsi di latar belakang untuk mendukung efisiensi tanpa mengorbankan interaksi manusia.
Investasi dalam staf dan teknologi baru bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan pelayanan.

Amerika Serikat - Starbucks menghadapi tantangan karena terlalu mengandalkan teknologi mobile, menyebabkan pengalaman di toko mulai terasa impersonal dan menurunkan kepuasan pelanggan. CEO Brian Niccol yang baru datang membawa visi baru untuk mengembalikan kehangatan dan interaksi manusia di kedai kopi.

Sementara teknologi tetap menjadi bagian penting, fokusnya bergeser agar berfungsi secara tersembunyi di belakang layar, seperti membantu operasional, bukan menggantikan interaksi barista dengan pelanggan. Ini termasuk pengurangan antrean dengan algoritma pesanan yang dioptimalkan dan penambahan staf di lokasi pilot.

Barista kini didorong untuk lebih banyak berinteraksi dengan pelanggan, misalnya dengan menulis nama secara manual kembali, meningkatkan nuansa personal di dalam toko. Ini adalah bagian dari usaha untuk menjadikan kedai Starbucks sebagai 'tempat ketiga' yang hangat dan menyenangkan.

Teknologi canggih juga terus digunakan, seperti perangkat Internet of Things yang mengontrol proses pembuatan kopi dan efisiensi peralatan toko. Starbucks juga memperbarui aplikasi dengan fitur jadwal berbasis AI untuk memudahkan pengisian shift karyawan dan transparansi harga kepada pelanggan.

Deb Hall Lefevre, CTO Starbucks, membayangkan masa depan dengan pemanfaatan AI dan augmented reality yang bisa mempercepat pelatihan barista, memantau inventaris, bahkan membantu pelanggan memilih minuman lewat 'AI barista'. Semua ini akan dilakukan tanpa mengurangi sentuhan manusia yang kini menjadi fokus utama.

--------------------

Analisis Kami: Strategi terbaru Starbucks untuk menempatkan koneksi manusia di depan adalah langkah cerdas untuk memperbaiki penurunan pengalaman pelanggan yang terlalu terotomatisasi. Namun, keberhasilan sebenarnya tergantung pada bagaimana teknologi yang berjalan di belakang layar dapat tetap efektif tanpa mengganggu sentuhan personal yang diupayakan.

--------------------

Analisis Ahli:

Brian Niccol: Fokus saya adalah menjadikan setiap kunjungan ke Starbucks sebagai momen koneksi yang berkesan dengan memadukan teknologi canggih secara tidak mencolok agar staf bisa fokus melayani pelanggan secara langsung.

Deb Hall Lefevre: Teknologi kami dirancang supaya mendukung dan tidak mendominasi pengalaman pelanggan, mulai dari optimasi operasional hingga penggunaan AI yang mempermudah kerja karyawan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

--------------------

What's Next: Starbucks kemungkinan akan berhasil menemukan keseimbangan antara teknologi dan sentuhan manusia, memperbaiki kepuasan pelanggan dan mempertahankan loyalitas melalui pengalaman yang lebih personal di tokonya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-cto-balances-tech-investments-150458014.html

Pertanyaan Terkait

Apa fokus utama dari rencana perputaran yang dipimpin oleh Brian Niccol di Starbucks?

Fokus utama dari rencana perputaran adalah meningkatkan koneksi manusia antara karyawan dan pelanggan serta mengurangi ketergantungan pada teknologi.

Bagaimana peran teknologi di Starbucks menurut Deb Hall Lefevre?

Deb Hall Lefevre menyatakan bahwa teknologi seharusnya berfungsi di latar belakang dan tidak menjadi fokus utama, meskipun tetap penting untuk strategi Starbucks.

Apa masalah yang dihadapi Starbucks terkait pengalaman pelanggan di toko?

Starbucks menghadapi kritik bahwa toko-tokonya menjadi terlalu impersonal akibat penekanan pada pengalaman mobile, yang mengakibatkan pengalaman pelanggan yang kurang memuaskan.

Apa hasil dari pilot yang dilakukan di 700 lokasi Starbucks?

Hasil dari pilot di 700 lokasi menunjukkan penurunan waktu tunggu rata-rata sebesar dua menit, yang membantu meningkatkan pengalaman pelanggan baik di kafe maupun drive-thru.

Apa saja investasi teknologi yang dilakukan oleh Starbucks untuk meningkatkan efisiensi?

Investasi teknologi termasuk penggunaan perangkat IoT untuk efisiensi operasional, digital menu boards, dan alat digital untuk memperbaiki penjadwalan karyawan.