Pemerintah AS Perpanjang Tenggat Divestasi TikTok karena Negosiasi Sulit
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah AS Perpanjang Tenggat Divestasi TikTok karena Negosiasi Sulit

Memberikan informasi tentang perpanjangan tenggat waktu divestasi TikTok oleh pemerintah AS serta kendala-kendala dalam negosiasi antara AS dan China terkait penjualan saham TikTok.

15 Sep 2025, 11.35 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah AS memperpanjang tenggat waktu divestasi TikTok.
  • Negosiasi penjualan saham TikTok berlangsung lambat karena memerlukan persetujuan dari pemerintah China.
  • TikTok memiliki banyak pengguna di AS, namun menghadapi isu keamanan nasional yang serius.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump sebelumnya menetapkan batas waktu agar ByteDance menjual bisnis TikTok di AS sebelum 17 September 2025 karena alasan keamanan nasional. ByteDance adalah perusahaan asal China yang memiliki TikTok, platform media sosial populer.
Menurut undang-undang yang diterbitkan pada tahun 2024, tindakan ini diwajibkan untuk mencegah potensi penggunaan aplikasi ini untuk kegiatan mata-mata atau sensor informasi. Namun, negosiasi penjualan ini berjalan lambat karena harus mendapat persetujuan pemerintah China dan karena nilai algoritma TikTok yang sangat penting.
Meski Presiden Trump mengklaim ada banyak perusahaan AS yang berminat membeli TikTok, negosiasi itu belum selesai. Bahkan, kesepakatan hampir tercapai awal 2025 tapi batal setelah Trump meningkatkan tarif impor produk dari China.
Saat ini, perwakilan AS dan China tengah bernegosiasi di Spanyol untuk merundingkan masalah perdagangan, termasuk TikTok. Namun, hasil dari pertemuan ini diperkirakan belum akan terjadi sebelum tenggat tanggal 17 September yang ditetapkan.
Beberapa pihak di AS terus menyuarakan kekhawatiran terhadap TikTok terkait potensi risiko keamanan. Karena itu, pemerintah AS memilih untuk memperpanjang tenggat waktu agar masalah ini dapat diselesaikan secara lebih matang.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250915110746-37-666968/trump-disebut-menyerah-batal-blokir-mesin-duit-china

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan kompleksitas geopolitik dalam bisnis teknologi global, terutama terkait kekhawatiran data dan pengaruh asing. Penundaan berulang kali ini mencerminkan ketegangan AS-China yang sulit diredakan dalam konteks keamanan nasional dan ekonomi."

Analisis Ahli

David Autor (Profesor Ekonomi, MIT)
"Ketegangan perdagangan dan teknologi antara AS dan China sangat berdampak pada perusahaan teknologi yang beroperasi lintas negara, dan kasus TikTok adalah contoh utama di mana kebijakan ekonomi dan keamanan saling bertabrakan."
Susan Landau (Ahli Keamanan Siber)
"Ketakutan AS terhadap TikTok bukan hanya soal data pengguna, tetapi juga kontrol algoritma yang bisa dimanipulasi untuk tujuan geopolitik, yang menjadikan negosiasi sangat kompleks."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar tenggat waktu penjualan saham TikTok akan kembali diperpanjang karena negosiasi belum mencapai kesepakatan, sementara tekanan politik dan isu keamanan nasional masih akan menghambat proses divestasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dinegosiasikan terkait TikTok?
A
Negosiasi terkait penjualan saham TikTok kepada entitas non-China.
Q
Mengapa TikTok menjadi perhatian pemerintah AS?
A
TikTok dianggap berpotensi digunakan untuk kegiatan mata-mata dan melanggar keamanan nasional.
Q
Siapa yang harus menjual saham TikTok menurut undang-undang?
A
Saham TikTok harus dijual kepada entitas non-China sesuai dengan undang-undang yang diterbitkan.
Q
Apa yang dikatakan Trump tentang TikTok dan masa depannya?
A
Trump menyatakan bahwa semua tergantung pada China dan membuka kemungkinan TikTok diblokir.
Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi perdagangan antara AS dan China?
A
Scott Bessent dan He Lifeng terlibat dalam negosiasi perdagangan antara AS dan China.

Artikel Serupa

Nasib TikTok di AS Masih Mengambang, Blackstone Batal Jadi InvestorCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
124 dibaca

Nasib TikTok di AS Masih Mengambang, Blackstone Batal Jadi Investor

TikTok Kembangkan Aplikasi Baru Sambut Penjualan Paksa di AS Tahun 2025CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
12 dibaca

TikTok Kembangkan Aplikasi Baru Sambut Penjualan Paksa di AS Tahun 2025

Trump Perpanjang Negosiasi Penjualan TikTok, Cina Tunda PersetujuanCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
135 dibaca

Trump Perpanjang Negosiasi Penjualan TikTok, Cina Tunda Persetujuan

Kesepakatan Penjualan TikTok di AS Masih Terbuka Meski Tenggat DiperpanjangCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
269 dibaca

Kesepakatan Penjualan TikTok di AS Masih Terbuka Meski Tenggat Diperpanjang

Trump Tunda Pemblokiran Tiktok: Proses Negosiasi Kepemilikan BerjalanCNBCIndonesia
Teknologi
5 bulan lalu
273 dibaca

Trump Tunda Pemblokiran Tiktok: Proses Negosiasi Kepemilikan Berjalan

Kesepakatan Penjualan TikTok Di AS Diperkirakan Tercapai Sebelum 5 April 2025CNBCIndonesia
Teknologi
5 bulan lalu
122 dibaca

Kesepakatan Penjualan TikTok Di AS Diperkirakan Tercapai Sebelum 5 April 2025