Courtesy of YahooFinance

Trump Terapkan Biaya 100.000 Dolar Untuk Visa H-1B Baru, Ini Dampaknya

Memberikan informasi tentang kebijakan baru penambahan biaya aplikasi visa H-1B sebesar 100.000 dolar AS yang hanya berlaku untuk visa baru, agar perusahaan dan pemohon visa memahami perubahan aturan dan dampaknya terhadap proses pengajuan visa tenaga kerja terampil.

21 Sep 2025, 00.47 WIB

263 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Program visa H-1B sangat penting bagi perusahaan AS untuk mendapatkan pekerja terampil dari luar negeri.
Biaya aplikasi baru sebesar $100,000 hanya berlaku untuk visa baru, bukan untuk yang sudah ada.
Perubahan ini mencerminkan kebijakan imigrasi yang lebih ketat di bawah pemerintahan Trump.

Washington D.C., Amerika Serikat - Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan perubahan terkait program visa H-1B yang biasa digunakan oleh perusahaan di Amerika Serikat untuk mendatangkan tenaga kerja terampil dari luar negeri. Kebijakan baru ini menetapkan biaya aplikasi sebesar 100.000 dolar AS, namun hanya berlaku untuk visa baru saja.

Menurut pernyataan resmi dari Gedung Putih, pemegang visa H-1B yang sudah ada serta mereka yang memperbaharui visa mereka tidak akan dikenakan biaya tambahan ini. Jadi, ini merupakan kebijakan yang hanya menargetkan aplikasi visa baru yang disetujui mulai tanggal 1 Oktober tahun ini.

Visa H-1B sangat penting bagi banyak perusahaan besar di Amerika Serikat karena memungkinkan mereka mendapatkan tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan khusus. Program ini cukup kompetitif dan biasanya dilakukan lewat sistem lotere karena jumlah aplikasi yang jauh melampaui kuota yang disediakan.

Sebelumnya, biaya aplikasi visa H-1B masih jauh lebih rendah, sehingga peningkatan biaya ini menimbulkan kekhawatiran dari pelaku industri dan perusahaan teknologi yang bergantung pada program ini untuk kebutuhan tenaga kerja mereka. Kebijakan ini disampaikan oleh Presiden Trump langsung dalam sebuah acara resmi di Oval Office.

Meskipun kebijakan ini hanya berlaku untuk visa baru, langkah ini diprediksi akan memengaruhi cara perusahaan mengelola perekrutan tenaga kerja asing di masa depan. Biaya yang besar ini bisa membuat beberapa perusahaan memilih alternatif lain atau menunda perekrutan tenaga kerja asing.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/100-000-h-1b-fee-174755460.html

Analisis Ahli

Andrew Chamberlain (Chief Economist, Glassdoor)

"Kenaikan biaya visa ini akan mengurangi jumlah pelamar visa H-1B dan mungkin memperlambat proses perekrutan tenaga kerja asing yang berkualitas di perusahaan teknologi Amerika."

Sarah Pierce (Peneliti Kebijakan Imigrasi, Migration Policy Institute)

"Langkah ini tampaknya bertujuan untuk membatasi imigrasi berbasis keterampilan dan mendorong penggunaan tenaga kerja domestik, walaupun dampaknya bisa membebani beberapa industri yang sangat bergantung pada tenaga kerja luar negeri."

Analisis Kami

"Biaya aplikasi sebesar 100.000 dolar AS sangat besar dan bisa menjadi penghalang bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang mengandalkan tenaga kerja asing. Kebijakan ini lebih menguntungkan perusahaan besar yang memiliki sumber daya finansial lebih, dan berpotensi mengubah peta sumber daya manusia di sektor teknologi dan industri terkait di Amerika Serikat."

Prediksi Kami

Perusahaan kemungkinan akan lebih selektif dalam mengajukan visa H-1B baru karena biaya aplikasi yang tinggi, sehingga dampaknya dapat berkurangnya jumlah tenaga kerja asing baru yang masuk ke Amerika Serikat melalui visa tersebut.