Trump Perketat Visa H-1B dengan Biaya 100 Ribu Dolar, Industri Teknologi Terancam
Courtesy of InterestingEngineering

Trump Perketat Visa H-1B dengan Biaya 100 Ribu Dolar, Industri Teknologi Terancam

Menginformasikan dampak kebijakan baru pemerintah AS terhadap program visa H-1B dan implikasinya terhadap industri teknologi serta tenaga kerja imigran, sekaligus memperkenalkan program baru 'Gold Card' untuk penduduk dengan investasi besar.

20 Sep 2025, 14.59 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Biaya visa H-1B yang tinggi dapat berdampak negatif pada kemampuan perusahaan kecil untuk merekrut talenta internasional.
  • Kebijakan baru Trump dapat memperburuk ketidakpastian dalam industri teknologi yang bergantung pada pekerja asing.
  • Program 'gold card' menawarkan cara baru untuk mendapatkan residensi permanen, tetapi dengan biaya yang sangat tinggi.
Washington D.C., Amerika Serikat - Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan baru yang mengenakan biaya hingga 100.000 dolar AS per tahun untuk aplikasi visa H-1B, yang selama ini banyak digunakan oleh perusahaan teknologi AS untuk merekrut pekerja terampil dari luar negeri. Kebijakan ini bertujuan mendorong perusahaan merekrut lebih banyak lulusan Amerika daripada tenaga kerja asing.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan bahwa peraturan ini sudah dibahas dengan perusahaan besar dan mendapat dukungan mereka. Ia menegaskan pentingnya pelatihan dan perekrutan tenaga kerja asal Amerika untuk mengisi posisi pekerjaan yang tersedia.
Namun, para pelaku industri dan ahli imigrasi memperingatkan bahwa biaya sebesar itu dapat mendorong perusahaan menurunkan penerimaan pekerja asing, yang akan berdampak negatif pada inovasi dan kemampuan teknologi AS bersaing di panggung global. Bahkan, beberapa menilai kebijakan ini berpotensi melanggar hukum.
Selain pengenaan biaya visa, Trump juga memperkenalkan program visa khusus bernama 'Gold Card', yang memungkinkan seseorang mendapat izin tinggal permanen jika bisa berinvestasi sebesar satu juta dolar AS di Amerika. Program ini dimaksudkan untuk menarik investasi besar ke dalam negeri.
Kebijakan ini menimbulkan ketidakpastian besar bagi perusahaan teknologi, terutama startup dan usaha kecil, yang mungkin tidak mampu membayar biaya tinggi tersebut. Dampaknya bisa melemahkan posisi AS sebagai tujuan utama talenta global di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/trump-signs-h-1b-fee-hitting-tech

Analisis Ahli

Aaron Reichlin-Melnick
"Presiden tidak memiliki wewenang hukum untuk memaksakan biaya sebesar 100.000 dolar AS per aplikasi visa, sehingga kebijakan ini kemungkinan besar akan gagal di pengadilan."
Deedy Das
"Biaya tinggi seperti ini akan melemahkan kemampuan AS untuk menarik talenta terbaik dan berdampak negatif pada inovasi serta pertumbuhan ekonomi."

Analisis Kami

"Kebijakan ini tampak dipaksakan tanpa memperhitungkan realitas kebutuhan perusahaan teknologi yang sangat bergantung pada tenaga kerja asing berkualitas. Dalam jangka panjang, biaya tinggi ini bisa memaksa perusahaan untuk mencari cara lain atau bahkan pindah ke negara lain yang menawarkan kemudahan visa dan tenaga ahli."

Prediksi Kami

Kebijakan ini berpotensi mengurangi jumlah tenaga kerja terampil internasional yang masuk ke Amerika Serikat, sehingga memperlambat inovasi dan pertumbuhan di sektor teknologi, serta memicu tantangan hukum yang mungkin membatalkan atau menunda pelaksanaannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditandatangani oleh Donald Trump pada tanggal 19 September?
A
Donald Trump menandatangani proklamasi yang memberlakukan biaya tahunan sebesar $100.000 untuk setiap aplikasi visa H-1B.
Q
Mengapa biaya baru untuk visa H-1B dianggap merugikan industri teknologi?
A
Biaya baru ini dianggap merugikan karena dapat membuat perusahaan kecil dan startup kesulitan untuk merekrut bakat asing yang terampil.
Q
Siapa yang mendukung sistem visa H-1B dan mengapa?
A
Dukungan datang dari tokoh seperti Elon Musk, yang berargumen bahwa visa H-1B penting untuk menarik bakat global.
Q
Apa itu program 'gold card' yang diperkenalkan oleh Trump?
A
'Gold card' adalah program yang memungkinkan individu mendapatkan residensi permanen di AS jika mereka membayar $1 juta.
Q
Apa tanggapan para ahli hukum terhadap proklamasi Trump tentang biaya visa?
A
Para ahli hukum berpendapat bahwa Trump tidak memiliki otoritas hukum untuk memberlakukan biaya sebesar itu pada visa.