Courtesy of YahooFinance
Trump Naikkan Biaya Visa H-1B, Tantangan Baru bagi Industri Teknologi AS
Menginformasikan bahwa pemerintahan Trump menaikkan biaya pendaftaran visa H-1B secara drastis untuk membatasi penyalahgunaan program ini dan melindungi lapangan kerja warga Amerika, serta dampaknya terhadap industri teknologi dan imigran berbakat.
20 Sep 2025, 08.34 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan baru ini berpotensi mengurangi akses perusahaan teknologi terhadap talenta asing.
- Peningkatan biaya aplikasi visa H-1B dapat mempengaruhi keputusan perusahaan dalam merekrut pekerja asing.
- Ada kekhawatiran bahwa pembatasan visa dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan dalam industri teknologi.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump mengumumkan kenaikan biaya pendaftaran visa H-1B dari 215 dolar menjadi 100.000 dolar. Visa H-1B ini biasanya digunakan oleh perusahaan teknologi untuk merekrut pekerja asing di bidang IT, teknik, matematika, dan kedokteran. Kenaikan biaya ini ditujukan untuk memperketat pengawasan dan mengurangi penyalahgunaan program yang diduga menggantikan tenaga kerja Amerika.
Program H-1B membatasi penerbitan visa baru sebanyak 65.000 per tahun, ditambah 20.000 khusus untuk lulusan pascasarjana dari universitas AS. Visa ini diberikan melalui sistem undian dan berlaku selama tiga tahun, dengan kemungkinan perpanjangan atau pengajuan green card agar bisa menetap lebih lama di AS.
Menurut data yang disampaikan oleh pemerintah, proporsi pekerja IT di AS yang membawa visa H-1B meningkat pesat, dari 32% di tahun 2003 menjadi lebih dari 65% saat ini. Sementara itu, tingkat pengangguran di kalangan lulusan ilmu komputer baru tercatat mencapai 6.1%. Hal ini menjadi alasan bagi pemerintah untuk melakukan pembatasan lebih ketat agar lebih banyak lapangan kerja terbuka bagi pekerja Amerika.
Tokoh-tokoh teknologi seperti Elon Musk dan Mike Krieger mengungkapkan bahwa program H-1B sangat penting bagi kesuksesan perusahaan teknologi besar di AS. Mereka menilai langkah pemerintah akan menghambat akses bagi talenta asing yang berkontribusi besar pada inovasi dan pertumbuhan bisnis teknologi, serta berpotensi membuat mereka memilih negara lain.
Selain menaikkan biaya, pemerintah juga mengarahkan departemen tenaga kerja untuk merevisi standar upah agar pekerja asing tidak menggantikan tenaga kerja lokal dengan biaya lebih murah. Namun, masih ada kemungkinan mendapatkan pengecualian atas dasar kepentingan nasional. Kebijakan ini akan menjadi tantangan besar bagi Silicon Valley dan ekosistem startup teknologi di AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-hits-h-1b-visas-013422959.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-hits-h-1b-visas-013422959.html
Analisis Ahli
Mike Krieger
"H-1B sangat penting untuk memberikan pengalaman kerja yang membuka peluang bagi imigran memulai perusahaan teknologi mereka sendiri, dan pembatasan ketat hanya akan menghambat potensi inovasi."
National Venture Capital Association
"Meningkatkan kuota dan mempermudah akses H-1B sangat fundamental untuk mendorong keberhasilan perusahaan yang didirikan oleh imigran berpendidikan tinggi."
Analisis Kami
"Kebijakan kenaikan biaya visa H-1B ini terlalu drastis dan berisiko merusak ekosistem inovasi teknologi di AS yang bergantung pada talenta global. Perlindungan terhadap tenaga kerja lokal memang penting, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih seimbang tanpa menghambat masuknya talenta berkualitas yang turut mendorong kemajuan ekonomi."
Prediksi Kami
Kenaikan biaya visa H-1B kemungkinan akan membuat perusahaan teknologi mengalami kesulitan mendapatkan tenaga ahli asing dan berpotensi mengurangi inovasi di Silicon Valley, sekaligus mendorong pekerja berbakat untuk mencari peluang di negara lain yang lebih ramah imigran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu program H-1B?A
Program H-1B adalah program yang memungkinkan perusahaan AS untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dengan keahlian teknis.Q
Mengapa biaya aplikasi visa H-1B meningkat secara signifikan?A
Biaya aplikasi visa H-1B meningkat menjadi $100,000 dari sebelumnya $215 untuk mengurangi penyalahgunaan program dan melindungi pekerja AS.Q
Siapa yang diuntungkan oleh program H-1B?A
Program H-1B menguntungkan perusahaan teknologi dan pekerja asing yang memiliki keahlian khusus, termasuk pendiri startup.Q
Apa dampak kebijakan baru ini terhadap Silicon Valley?A
Kebijakan baru ini dapat menyebabkan perusahaan di Silicon Valley kesulitan untuk merekrut talenta asing dan berpotensi kehilangan inovasi.Q
Apa pendapat Elon Musk tentang program H-1B?A
Elon Musk percaya bahwa H-1B sangat penting untuk keberhasilan perusahaan-perusahaan di AS dan telah mempertahankan program tersebut.