Kenaikan Biaya Visa H-1B Ancaman Besar bagi Startup Teknologi AS
Courtesy of TechCrunch

Kenaikan Biaya Visa H-1B Ancaman Besar bagi Startup Teknologi AS

Mengungkap dampak kenaikan biaya aplikasi visa H-1B yang tinggi terhadap kemampuan startup teknologi AS dalam mempekerjakan talenta asing serta implikasinya terhadap inovasi dan persaingan global.

26 Sep 2025, 02.28 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan biaya aplikasi H-1B dapat memengaruhi kemampuan startup untuk merekrut talenta internasional.
  • Banyak pendiri startup yang khawatir bahwa perubahan ini akan menghambat inovasi di industri teknologi.
  • Alternatif visa seperti O-1 dan EB-1A menjadi pilihan yang semakin menarik bagi startup.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan kenaikan biaya aplikasi visa H-1B dari kisaran 2.000-5.000 dolar menjadi 100.000 dolar, sebuah langkah yang sangat memberatkan startup dan perusahaan teknologi yang ingin mempekerjakan pekerja asing berbakat. Visa H-1B sendiri berfungsi untuk mendatangkan pekerja terampil dari seluruh dunia dalam bidang IT dan teknik, yang sebenarnya sangat membantu inovasi di negara tersebut.
Para pendiri startup dan pelaku industri teknologi menyatakan keprihatinan mereka terhadap dampak kebijakan ini. Mereka percaya bahwa biaya yang sangat tinggi tersebut akan membuat banyak startup tidak mampu membayar dan sehingga kehilangan kesempatan untuk merekrut talenta internasional yang sangat dibutuhkan, terutama di bidang seperti kecerdasan buatan.
Visa H-1B biasanya dibatasi hanya 85.000 visa baru per tahun dengan sistem undian, sementara permintaan melebihi kuota tersebut. Sebagian besar visa ini ditujukan bagi pekerjaan komputer dan teknologi, yang merupakan jantung dari banyak perusahaan startup di AS. Dengan kenaikan biaya yang drastis, nilai total biaya untuk merekrut pekerja visa H-1B melambung menjadi miliaran dolar.
Sebagai akibatnya, banyak startup mulai mempertimbangkan alternatif lain seperti visa O-1 yang lebih mahal dan sulit, visa EB-1A untuk talenta sangat berbakat, atau bahkan memilih untuk mempekerjakan tenaga kerja jarak jauh di luar negeri untuk menghindari biaya besar. Sementara itu, beberapa pasar teknologi internasional seperti Kanada dan Inggris mulai tumbuh sebagai tempat menarik bagi para pekerja dan startup teknologi.
Kebijakan ini juga dinilai membawa sinyal negatif terhadap penerimaan talenta asing di AS dan dapat mengancam posisi negara ini sebagai pusat inovasi teknologi dunia. Banyak yang khawatir bahwa dalam jangka panjang, langkah tersebut dapat mengurangi daya saing startup AS dan melemahkan ekosistem teknologi secara keseluruhan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/25/startup-founders-say-trumps-100k-h-1b-fee-is-a-talent-tariff-that-will-hurt-innovation/

Analisis Ahli

Sophie Alcorn
"Ketidakjelasan mengenai pengembalian biaya aplikasi jika ditolak menciptakan ketidakpastian besar bagi startup, memaksa mereka menunda proses perekrutan dan mendatangkan talenta global."
Hemant Mohapatra
"Harga tinggi ini bisa menyebabkan kesenjangan inovasi yang luas karena banyak unicorn dan decacorn didirikan oleh imigran yang sebelumnya membawa investasi dan inovasi besar."
Daniel Wigdor
"Meningkatkan biaya visa mencerminkan nada proteksionis yang tidak produktif yang bisa menurunkan dominasi teknologi global Amerika Serikat."

Analisis Kami

"Kebijakan kenaikan biaya visa H-1B secara tidak langsung menghancurkan ekosistem startup AS dengan menjauhkan talenta luar negeri yang dibutuhkan untuk inovasi. Ini adalah langkah mundur yang dapat melemahkan posisi global AS dalam bidang teknologi jika tidak segera dikoreksi."

Prediksi Kami

Startup di Amerika Serikat kemungkinan besar akan mengurangi perekrutan pekerja asing menggunakan visa H-1B dan semakin mengadopsi outsourcing atau tenaga kerja jarak jauh di luar negeri, sementara negara lain seperti Kanada dan Inggris bisa mendapatkan keuntungan sebagai pusat teknologi alternatif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak dari kenaikan biaya aplikasi H-1B terhadap startup?
A
Dampak dari kenaikan biaya aplikasi H-1B dapat membuat banyak startup tidak mampu merekrut talenta internasional, yang dapat menghambat inovasi.
Q
Siapa yang mengumumkan kenaikan biaya visa H-1B?
A
Kenaikan biaya visa H-1B diumumkan oleh mantan Presiden Donald Trump.
Q
Mengapa pendiri startup merasa khawatir tentang perubahan ini?
A
Pendiri startup merasa khawatir karena biaya yang tinggi akan menghalangi mereka untuk merekrut pekerja berbakat dari luar negeri.
Q
Apa saja alternatif visa yang dipertimbangkan oleh startup?
A
Startup mempertimbangkan O-1 visa dan EB-1A visa sebagai alternatif untuk merekrut pekerja internasional.
Q
Bagaimana visa H-1B berkontribusi terhadap inovasi di industri teknologi?
A
Visa H-1B telah berkontribusi terhadap inovasi dengan membawa banyak pemegang visa yang kemudian menjadi pendiri perusahaan-perusahaan sukses.