Courtesy of YahooFinance
Kenaikan Biaya Visa H-1B Trump Bisa Memukul Inovasi Startup Amerika
Menginformasikan bahwa kebijakan kenaikan biaya visa H-1B sebesar 100.000 dolar AS berpotensi merugikan inovasi di Amerika dengan menghalangi talenta asing berpotensi yang bisa membangun startup di negara itu, sekaligus menunjukkan pandangan berbeda dari beberapa tokoh terkait kebijakan tersebut.
24 Sep 2025, 16.46 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan baru biaya visa H-1B dapat mengancam inovasi dan pertumbuhan startup di AS.
- Ada perdebatan di kalangan pemimpin industri mengenai dampak kebijakan ini terhadap talenta imigran.
- Beberapa pihak mendukung kebijakan tersebut dengan alasan untuk memastikan pekerjaan berkualitas tinggi.
Amerika Serikat - Pemerintahan Trump memperkenalkan biaya baru sebesar 100,000 dolar AS untuk setiap permohonan visa H-1B, yang merupakan kenaikan drastis dari biaya sebelumnya. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi pekerja Amerika dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja asing, tetapi mendapat kritik keras dari beberapa tokoh penting di dunia teknologi dan ekonomi.
Investor dan tokoh televisi Kevin O'Leary menyatakan bahwa kebijakan ini bisa mendorong bakat terbaik dari luar negeri untuk mencari peluang di negara lain, sehingga menghentikan inovasi dan perkembangan startup seperti yang pernah terjadi pada perusahaan besar seperti Apple dan Google yang dulu mulai dari garasi.
Para ahli seperti Andrew Ng dan ekonom Paul Krugman juga mengkritik kebijakan ini karena dianggap dapat menimbulkan ketidakpastian di kalangan pekerja asing terampil dan berpotensi merusak reputasi AS sebagai destinasi utama bagi para inovator global.
Tidak semua pihak menolak kebijakan ini; Reed Hastings dari Netflix mendukung biaya tinggi tersebut karena menurutnya akan memastikan visa H-1B hanya diberikan kepada pekerjaan yang benar-benar bernilai tinggi, sehingga menghilangkan kebutuhan sistem lotere yang selama ini berlaku.
Baca juga: Biaya Visa H-1B Rp 1.64 miliar ($100,000) Trump Mengancam Startup dan Innovasi AI di Silicon Valley
Pemerintah juga memperkenalkan program residensi baru bernama "gold card" senilai 1 juta dolar AS untuk para investor kaya, sebagai bagian dari strategi mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja asing dengan cara yang berbeda. Namun masa depan inovasi startup di AS tetap menjadi perdebatan besar akibat kebijakan ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/kevin-oleary-says-trumps-100-094602207.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/kevin-oleary-says-trumps-100-094602207.html
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Amerika harus berupaya menarik lebih banyak talenta terampil, bukan menciptakan ketidakpastian yang mengusir mereka."
Paul Krugman
"Kebijakan ini adalah langkah bencana yang bisa mengubah siklus inovasi menjadi lingkaran penurunan."
Reed Hastings
"Biaya yang lebih tinggi memastikan visa H-1B diberikan kepada pekerjaan bernilai tinggi dan menghilangkan kebutuhan sistem lotere."
Analisis Kami
"Kebijakan biaya visa yang sangat tinggi ini berpotensi menghambat perkembangan ekosistem teknologi di AS, karena membatasi akses para inovator dan pengusaha muda berbakat dari luar negeri. Alih-alih mendorong pertumbuhan domestik, kebijakan ini justru bisa mengasingkan para talenta yang seharusnya memperkuat daya saing Amerika di kancah global."
Prediksi Kami
Jika kebijakan ini diterapkan secara ketat, kemungkinan besar akan terjadi penurunan jumlah pemohon visa H-1B dari talenta asing berkualitas tinggi, yang kemudian bisa berdampak negatif pada inovasi teknologi dan pertumbuhan startup di Amerika Serikat dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh Kevin O'Leary mengenai biaya visa H-1B yang baru?A
Kevin O'Leary memperingatkan bahwa biaya visa H-1B yang baru dapat mendorong talenta terbaik untuk pergi ke negara lain.Q
Mengapa O'Leary berpendapat bahwa kebijakan ini dapat mempengaruhi inovasi di AS?A
O'Leary percaya bahwa kebijakan ini bisa menghalangi pengusaha muda untuk memulai bisnis di AS dan merugikan inovasi jangka panjang.Q
Apa yang dikatakan oleh Andrew Ng tentang kebijakan baru ini?A
Andrew Ng mengatakan bahwa kebijakan tersebut menciptakan kecemasan di kalangan imigran terampil dan seharusnya AS menarik lebih banyak talenta terampil.Q
Siapa yang mendukung kebijakan peningkatan biaya visa H-1B dan mengapa?A
Reed Hastings mendukung kebijakan ini karena dia berpendapat bahwa biaya yang lebih tinggi akan memastikan visa H-1B diberikan kepada pekerjaan dengan nilai tertinggi.Q
Apa dampak yang diharapkan dari pengenalan program 'gold card' bagi investor kaya?A
Program 'gold card' diharapkan bisa menarik investor kaya yang akan membawa lebih banyak modal dan inovasi ke AS.