Kenaikan Biaya Visa H-1B Tidak Menghentikan Strategi Rekrutmen Startup AI
Courtesy of YahooFinance

Kenaikan Biaya Visa H-1B Tidak Menghentikan Strategi Rekrutmen Startup AI

Memberikan sudut pandang COO dan CEO startup Pipeshift terkait dampak kenaikan biaya visa H-1B terhadap strategi rekrutmen talenta mereka dan bagaimana startup dapat menyesuaikan strategi perekrutan untuk tetap mendapatkan tenaga ahli terbaik tanpa tergantung sepenuhnya pada visa H-1B.

27 Sep 2025, 17.30 WIB
184 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pipeshift dapat menemukan bakat lokal di AS meskipun biaya H-1B meningkat.
  • Visa O-1 adalah alternatif untuk mendapatkan bakat luar biasa di industri teknologi.
  • Startup masih dapat bertahan dan berkembang meskipun ada tantangan dalam perekrutan internasional.
Bay Area, Amerika Serikat - Baru-baru ini, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menaikkan biaya aplikasi visa H-1B menjadi 100.000 dolar, sebuah kebijakan yang mengkhawatirkan banyak perusahaan teknologi, terutama startup, karena bisa membatasi kemampuan mereka mendatangkan tenaga kerja asing terampil.
Arko C, CEO dan salah satu pendiri startup AI asal Bay Area bernama Pipeshift, mengatakan kenaikan biaya ini tidak mengubah rencana perekrutan mereka. Startup ini berencana menambah hingga 10 karyawan dalam satu tahun ke depan, dengan kombinasi talenta lokal Amerika dan pekerja jarak jauh dari India.
Pipeshift mendapat dukungan dari Y Combinator dan telah mengumpulkan dana sebesar 2,5 juta dolar pada putaran pendanaan awal. Arko dan dua cofoundernya menggunakan visa O-1, yang ditujukan bagi pekerja dengan kemampuan luar biasa dan berbeda dari H-1B yang biasanya untuk tenaga kerja terampil umum.
Selain itu, Pipeshift juga memanfaatkan program OPT untuk talenta internasional baru lulus, dan mempertimbangkan visi jangka panjang menggunakan visa O-1 untuk mempertahankan talenta yang teruji. Arko mengakui biaya visa yang tinggi ini memang memberatkan startup, terutama yang masih tahap awal, namun lebih mudah untuk startup yang sudah melewati pendanaan seri A atau B.
Arko yakin kebijakan baru ini tidak akan merusak alur masuk talenta teknologi ke AS karena ada berbagai jalur visa lain, seperti L-1 untuk transfer internal perusahaan, dan juga model kerja remote yang semakin populer. Dengan begitu, startup masih dapat berfungsi dengan baik meskipun ada perubahan biaya visa H-1B.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-startup-founder-explains-why-103002871.html

Analisis Ahli

Arko C
"Kenaikan biaya H-1B tidak akan mengubah strategi kami karena kami punya jalur alternatif dan talenta terbaik ada di AS sekarang."
Forbes Technology Council
"Visa O-1 adalah opsi yang penting untuk pendiri dan talent luar biasa dengan pengakuan internasional, menyediakan banyak kemudahan untuk startup teknologi."
Y Combinator
"Pendanaan dan dukungan kami membantu startup dalam mengelola risiko visa dan biaya terkait sehingga mereka bisa fokus pada pengembangan produk dan talenta."

Analisis Kami

"Strategi Arko C memanfaatkan jalur visa alternatif dan kerja remote merupakan pendekatan cerdas dalam menghadapi regulasi visa yang ketat karena dapat menjaga fleksibilitas rekrutmen tanpa kehilangan akses ke talenta global. Namun, tantangan terbesar tetap ada pada startup tahap awal yang sumber daya finansialnya terbatas, sehingga perlu ada solusi kebijakan yang lebih mendukung ekosistem startup agar tetap kompetitif di panggung global."

Prediksi Kami

Startup teknologi kemungkinan besar akan mengurangi ketergantungan pada visa H-1B dan semakin beradaptasi dengan perekrutan talenta lokal, visa alternatif seperti O-1, serta model kerja jarak jauh yang memungkinkan akses talenta global tanpa harus menghadapi biaya visa yang sangat tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Arko C dan apa perannya di Pipeshift?
A
Arko C adalah CEO dan salah satu pendiri Pipeshift, sebuah startup teknologi AI.
Q
Apa dampak dari kenaikan biaya visa H-1B terhadap strategi bakat Pipeshift?
A
Kenaikan biaya visa H-1B tidak mempengaruhi rencana perekrutan Pipeshift, mereka masih dapat mencari bakat di AS atau menggunakan visa lain.
Q
Apa itu visa O-1 dan bagaimana Arko C menggunakannya?
A
Visa O-1 diberikan kepada individu dengan kemampuan luar biasa, dan Arko C bersama rekan-rekannya menggunakannya untuk bekerja di AS.
Q
Berapa banyak karyawan yang direncanakan untuk dipekerjakan Pipeshift dalam setahun ke depan?
A
Pipeshift merencanakan untuk mempekerjakan hingga 10 karyawan dalam setahun ke depan.
Q
Apa yang diharapkan Arko C mengenai masa depan bakat AI di AS?
A
Arko C optimis bahwa AS masih akan menjadi pusat bakat AI meskipun ada kenaikan biaya visa.