Kaia Luncurkan Super-App Stablecoin di LINE untuk Integrasi Pembayaran Asia
Courtesy of YahooFinance

Kaia Luncurkan Super-App Stablecoin di LINE untuk Integrasi Pembayaran Asia

Meluncurkan solusi stablecoin yang terintegrasi dan mudah digunakan untuk pembayaran, pengiriman uang, yield dari stablecoin, serta akses ke aplikasi terdesentralisasi guna menyatukan dan mempermudah layanan keuangan digital di Asia.

22 Sep 2025, 09.01 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek Unify oleh Kaia bertujuan untuk menyatukan sistem pembayaran di Asia melalui aplikasi super yang terintegrasi.
  • Regulasi stablecoin di Korea Selatan sedang dalam proses, yang dapat mempengaruhi peluncuran stablecoin baru.
  • Kaia berfokus pada menciptakan solusi yang memperhatikan kebutuhan beragam pengguna dalam ekosistem DeFi.
Seoul, Korea Selatan - Kaia, hasil gabungan jaringan blockchain Klaytn, Finschia, dan LINE NEXT, mengumumkan peluncuran Project Unify, sebuah super-app yang akan mengintegrasikan stablecoin dalam platform chat LINE. HAL ini akan memberikan layanan pembayaran, pengiriman uang, dan akses ke lebih dari 100 aplikasi terdesentralisasi kepada hampir 200 juta pengguna di Jepang, Taiwan, dan Thailand.
Project Unify dirancang sebagai solusi yang 'umum dan patuh' untuk penerbitan stablecoin dan manajemen likuiditas on-chain. Dengan ini, pengguna bisa mengirim aset digital mudah lewat pesan teks, mendapatkan bunga dari aset yang disimpan, dan dapat berpartisipasi dalam layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti pinjam meminjam.
Selain won Korea, stablecoin lainnya yang akan didukung termasuk yen Jepang, baht Thailand, rupiah Indonesia, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura yang mengkonsolidasikan pasar yang selama ini terpisah-pisah menjadi satu platform terpadu yang mempercepat dan mempermudah transaksi lintas negara di Asia.
Di sisi regulasi, Korea Selatan sedang memproses rancangan undang-undang yang akan memberi aturan baru bagi penerbitan stablecoin berbasis won, termasuk aturan cadangan dan kontrol internal. Ini adalah langkah penting yang dapat membuka jalan untuk penggunaan stablecoin yang lebih luas dan legal di wilayah tersebut.
Kakao, anggota dewan pengelola Kaia, telah mengajukan beberapa merek dagang terkait stablecoin KRW sebagai persiapan peluncuran stablecoin won Korea di blockchain Kaia, meski rencana ini masih menunggu kepastian regulasi terkait lisensi dan peran bank dalam ekosistem stablecoin.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/kaia-line-next-launch-asias-020102985.html

Analisis Ahli

Dr. Sangmin Seo
"Project Unify dirancang sebagai solusi stablecoin universal yang memenuhi kebutuhan beragam pengguna dan menyederhanakan akses ke DeFi melalui platform super-app."
Kakao Representative
"Kami percaya stablecoin KRW dan infrastruktur Kaia akan membawa kemajuan besar dalam transaksi digital domestik dan internasional."

Analisis Kami

"Integrasi Project Unify ke dalam LINE Messenger adalah langkah strategis yang sangat tepat untuk memperluas penggunaan stablecoin dalam kehidupan sehari-hari, terutama di pasar Asia yang besar dan beragam. Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada bagaimana regulasi di berbagai negara bisa beradaptasi tanpa menghambat inovasi dan kenyamanan pengguna."

Prediksi Kami

Project Unify dan stablecoin regional seperti KRW stablecoin kemungkinan akan mempercepat adopsi pembayaran lintas batas berbasis blockchain dan mendorong integrasi ekosistem DeFi di Asia Timur, sekaligus memicu regulasi yang lebih jelas dari pemerintah terkait stablecoin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Kaia dan bagaimana ia terbentuk?
A
Kaia adalah blockchain publik yang dibentuk melalui penggabungan jaringan Klaytn milik Kakao dan Finschia milik LINE, serta LINE NEXT.
Q
Apa tujuan dari Proyek Unify yang diumumkan oleh Kaia?
A
Tujuan dari Proyek Unify adalah untuk meluncurkan aplikasi super yang mendukung pembayaran, remitansi, dan layanan yield stablecoin di dalam LINE Messenger.
Q
Bagaimana Proyek Unify akan mempengaruhi sistem pembayaran di Asia?
A
Proyek Unify diharapkan dapat menyederhanakan sistem pembayaran yang terfragmentasi di Asia dan memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer aset dengan lebih mudah.
Q
Apa status regulasi stablecoin di Korea Selatan?
A
Korea Selatan sedang bergerak menuju regulasi formal stablecoin, dengan undang-undang yang diharapkan akan diterbitkan untuk memberikan aturan terkait penerbitan dan pengelolaan cadangan.
Q
Apa saja mata uang yang akan didukung oleh platform Proyek Unify?
A
Platform Proyek Unify akan mendukung stablecoin yang dipatok pada yen Jepang, won Korea, baht Thailand, dan beberapa mata uang lainnya di Asia.