Courtesy of CNBCIndonesia
Penerimaan Pajak Perdagangan Online Tumbuh Pesat Dorong Pendapatan Negara
Menunjukkan pertumbuhan pesat penerimaan pajak dari perdagangan online dan kontribusi sektor perdagangan terhadap penerimaan pajak nasional, serta menyoroti pentingnya subsektor perdagangan online meskipun porsinya masih kecil.
22 Sep 2025, 15.06 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penerimaan pajak dari perdagangan online mengalami pertumbuhan yang signifikan.
- Sektor perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan pajak pemerintah.
- Industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar dalam penerimaan pajak.
Jakarta, Indonesia - Penerimaan pajak dari aktivitas perdagangan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Pemerintah berhasil mengumpulkan Rp 333,38 triliun dari sektor ini, meningkat 3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Rata-rata penerimaan pajak dari sektor perdagangan setiap bulannya mencapai Rp 41,7 triliun. Ini menunjukkan sektor perdagangan tetap menjadi penyumbang utama pemasukan pajak bagi pemerintah.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pertumbuhan pesat dari subsektor perdagangan online. Penerimaan pajak dari toko online dan platform e-commerce naik tajam sebesar 65 persen, dari Rp 10,5 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp 17,4 triliun tahun ini.
Meski kontribusi perdagangan online masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan sektor perdagangan secara keseluruhan, pertumbuhan tersebut menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat ke arah digital yang dapat membawa dampak positif bagi penerimaan pajak di masa depan.
Secara keseluruhan, sektor perdagangan memberikan kontribusi sebesar 23,1 persen terhadap penerimaan pajak nasional, di mana sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar dengan 27,1 persen. Hal ini menunjukkan pentingnya sektor perdagangan dan industri dalam mendukung keuangan negara.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250922145300-37-669142/pajak-dari-ecommerce-lompat-begini-analisis-kemenkeu
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250922145300-37-669142/pajak-dari-ecommerce-lompat-begini-analisis-kemenkeu
Analisis Ahli
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu
"Penerimaan pajak dari sektor perdagangan, khususnya perdagangan online, menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung APBN dan harus terus didorong pertumbuhannya."
Analisis Kami
"Pertumbuhan pajak dari perdagangan online yang mencapai 65 persen adalah indikator kuat bahwa ekonomi digital semakin mendominasi pasar domestik. Pemerintah perlu terus memperkuat regulasi dan infrastruktur pajak digital agar potensi penerimaan pajak ini bisa dioptimalkan lebih maksimal di masa depan."
Prediksi Kami
Penerimaan pajak dari perdagangan online akan terus tumbuh signifikan dan berpotensi menjadi sumber penerimaan pajak yang lebih besar bagi pemerintah seiring meningkatnya penggunaan dan transaksi digital di Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang pertumbuhan penerimaan pajak pemerintah dari aktivitas perdagangan online.Q
Berapa total penerimaan pajak dari sektor perdagangan antara Januari hingga Agustus 2025?A
Total penerimaan pajak dari sektor perdagangan antara Januari hingga Agustus 2025 adalah Rp 333,38 triliun.Q
Seberapa besar pertumbuhan penerimaan dari subsektor perdagangan online?A
Pertumbuhan penerimaan dari subsektor perdagangan online mencapai 65 persen.Q
Siapa yang memaparkan informasi mengenai penerimaan pajak ini?A
Informasi mengenai penerimaan pajak ini dipaparkan oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu.Q
Apa kontribusi sektor perdagangan terhadap penerimaan pajak secara keseluruhan?A
Sektor perdagangan berkontribusi sebesar 23,1 persen terhadap penerimaan pajak secara keseluruhan.