Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Ubah Limbah Baterai EV Jadi Pupuk untuk Dukung Pertanian
Mengembangkan metode daur ulang baterai EV yang dapat mengubah limbah baterai menjadi pupuk bernilai tinggi untuk mendukung pertanian dan mengurangi limbah EV secara ekonomis dan ramah lingkungan.
24 Okt 2025, 05.33 WIB
211 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Metode baru dapat mengurangi limbah baterai EV dengan mengubahnya menjadi pupuk.
- Pupuk yang dihasilkan memiliki potensi untuk mendukung pertanian lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
- Proyek ini menciptakan peluang ekonomi melalui daur ulang baterai.
Milwaukee, Amerika Serikat - Para peneliti di Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah metode yang dapat mengubah baterai kendaraan listrik (EV) bekas menjadi pupuk. Metode ini menggunakan proses tukar ion yang menggantikan litium dalam bahan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan kalium.
Setelah mengganti litium, elemen yang tersisa seperti fosfor, kalium, dan nitrogen dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk. Ketiga unsur ini sangat penting untuk pertanian karena membantu meningkatkan hasil panen.
Metode daur ulang ini memberikan solusi baru yang lebih murah dan ramah lingkungan dibandingkan cara konvensional yang memerlukan biaya tinggi dan memiliki nilai pemulihan bahan yang rendah. Pendekatan ini juga membantu mengurangi limbah baterai yang akan semakin banyak karena kendaraan EV yang telah beroperasi sekitar 10 tahun.
Selain mengurangi limbah dan mendukung pertanian, metode ini juga dapat mengurangi ketergantungan bahan pupuk impor dan biaya energi yang biasanya dibutuhkan untuk menambang dan mengangkut bahan bahan baku pupuk. Hal ini tentu mendukung keberlanjutan dan perekonomian lokal.
Tim peneliti kini berencana memproduksi pupuk dalam jumlah besar untuk melakukan uji coba pada tanaman tomat di lahan seluas satu hektar. Hasil dari uji coba ini akan digunakan untuk memasarkan produk ke perusahaan pupuk besar dan mendukung penerapan skala industri.
Referensi: 
[1] https://interestingengineering.com/science/used-ev-batteries-turned-into-fertilizers
[1] https://interestingengineering.com/science/used-ev-batteries-turned-into-fertilizers
Analisis Ahli
Deyang Qu
"Metode ini menawarkan solusi yang ekonomis dan ramah lingkungan, mengatasi tantangan besar dalam pengelolaan limbah baterai EV sekaligus mendukung ketahanan pangan."
Analisis Kami
"Metode ini menunjukkan inovasi penting yang memadukan teknologi daur ulang dengan kebutuhan agrikultur, suatu pendekatan yang sangat dibutuhkan untuk ekonomi sirkular. Namun, keberhasilan skala besar harus diuji melalui uji lapangan dan dukungan kebijakan agar dapat diterapkan secara luas dan berkelanjutan."
Prediksi Kami
Di masa depan, metode ini dapat menjadi standar baru dalam pengelolaan limbah baterai EV, menciptakan pasar domestik untuk bahan pupuk sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari baterai bekas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh Deyang Qu?A
Deyang Qu mengembangkan metode untuk mengubah limbah baterai EV menjadi pupuk.Q
Bagaimana metode ini dapat membantu masalah limbah baterai EV?A
Metode ini dapat membantu mengurangi limbah baterai dan mendukung pertanian dengan mengubah elemen baterai menjadi pupuk.Q
Apa komponen utama yang dihasilkan dari baterai EV yang diolah?A
Komponen utama yang dihasilkan adalah fosfor, kalium, dan nitrogen, yang merupakan bahan penting dalam pupuk.Q
Mengapa pupuk yang dihasilkan dari baterai memiliki nilai ekonomi?A
Pupuk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi karena dibutuhkan untuk meningkatkan hasil panen dan menjaga ketahanan pangan.Q
Apa langkah selanjutnya setelah metode ini diuji coba?A
Langkah selanjutnya adalah memproduksi pupuk dalam skala lebih besar dan melakukan uji coba lapangan dengan tanaman tomat.
