Infrastruktur AI yang Kuat Kunci Sukses Investasi AI Generatif Miliaran Dolar
Courtesy of Forbes

Infrastruktur AI yang Kuat Kunci Sukses Investasi AI Generatif Miliaran Dolar

Menyadarkan perusahaan akan pentingnya infrastruktur operasional AI yang kuat untuk mengelola lifecycle prompt AI sehingga investasi AI dapat menghasilkan nilai nyata dengan tata kelola, pengujian, dan kontrol yang tepat.

12 Nov 2025, 19.15 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan perlu fokus pada pembangunan infrastruktur yang kuat untuk mendukung penerapan AI generatif.
  • Tata kelola yang sistematis dan manajemen siklus hidup prompt sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan kepatuhan sistem AI.
  • Investasi dalam AI harus disertai dengan strategi yang jelas untuk menghindari eksperimen yang mahal dan tidak efektif.
global, seluruh dunia - Pengeluaran dunia untuk AI generatif diperkirakan akan mencapai 644 miliar dolar pada tahun 2025, meningkat 76,4% dari tahun sebelumnya. Namun, mayoritas perusahaan yang menjalankan proyek AI masih gagal mewujudkan nilai yang dijanjikan, karena kurangnya infrastruktur operasional yang mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa masalah bukan pada teknologi AI-nya, tapi pada cara pengelolaannya.
Salah satu kendala terbesar adalah kurangnya kontrol terhadap proses prompt engineering AI. Banyak perusahaan tidak memiliki sistem version control, pengujian sebelum peluncuran, dan tata kelola perubahan prompt yang ketat. Akibatnya, AI yang seharusnya meningkatkan layanan dan efisiensi malah berpotensi menciptakan risiko dan biaya tambahan.
Selain itu, regulasi ketat seperti EU AI Act yang mulai berlaku tahun 2025 memaksa perusahaan mematuhi standar kepatuhan yang tinggi untuk AI mereka. Penaltinya besar, mencapai puluhan juta euro, sehingga tanpa sistem pengelolaan yang rapi maka perusahaan bisa terkena dampak keuangan dan reputasi serius.
Solusi efektif yang disarankan adalah membangun infrastruktur AI yang mirip dengan infrastruktur DevOps di dunia pengembangan perangkat lunak. Ini termasuk penggunaan version control, sandbox pengujian, audit trail, dan tata kelola yang jelas agar AI bisa berjalan dengan aman, handal, dan terukur. Dengan demikian, investasi AI bisa memberikan return yang signifikan.
Perusahaan yang berhasil menerapkan kerangka kerja operasional AI dengan baik akan meraih keuntungan besar, karena AI akan menjadi bagian inti dari operasi bisnis mereka. Sebaliknya, tanpa fondasi yang tepat, investasi besar di AI hanya akan menjadi eksperimen yang mahal dan gagal dimanfaatkan secara maksimal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/12/how-a-solid-foundation-helps-navigate-the-644-billion-ai-race-nobodys-winning/

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Keberhasilan AI bukan hanya soal teknologi tersulit, tapi tentang bagaimana mengintegrasi AI dengan proses bisnis dan tata kelola yang transparan untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan."
Andrew Ng
"Banyak organisasi belum menyadari bahwa melakukan prompt engineering dengan disiplin operasional adalah kunci untuk mengoptimalkan AI di lingkungan perusahaan yang kompleks."

Analisis Kami

"Banyak perusahaan meremehkan pentingnya aspek operasional dalam AI yang sesungguhnya menjadi penggerak kesuksesan implementasi. Fokus hanya pada model tanpa memperhatikan tata kelola dan infrastruktur akan menyebabkan investasi besar-besaran sia-sia dan risiko compliance yang tinggi."

Prediksi Kami

Perusahaan yang tidak segera mengadopsi infrastruktur pengelolaan prompt AI yang memadai akan tertinggal, sementara mereka yang fokus pada tata kelola dan operasional AI yang reliabel akan menguasai nilai miliaran dolar dari investasi AI global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama dalam penerapan AI generatif di perusahaan?
A
Tantangan utama dalam penerapan AI generatif di perusahaan termasuk ketidakpastian biaya, perencanaan tenaga kerja, dan kebutuhan akan penjelasan yang jelas.
Q
Mengapa banyak proyek AI generatif gagal memberikan nilai yang dijanjikan?
A
Banyak proyek AI generatif gagal karena kurangnya fondasi operasional dan disiplin dalam pengelolaan prompt engineering.
Q
Apa yang perlu dilakukan perusahaan untuk mengatasi celah infrastruktur dalam penerapan AI?
A
Perusahaan perlu mengintegrasikan manajemen siklus hidup prompt dan memperkuat tata kelola untuk memastikan keberhasilan penerapan AI.
Q
Bagaimana peran tata kelola dalam pengembangan sistem AI?
A
Tata kelola berperan penting dalam mengatur dan mengawasi perilaku AI untuk memastikan kepatuhan dan transparansi.
Q
Apa dampak investasi AI terhadap ekonomi global?
A
Investasi AI diperkirakan akan berkontribusi sebesar $19,9 triliun terhadap PDB global pada tahun 2030.