Terapi CRISPR Turunkan Kolesterol Hingga 50%, Harapan Baru Penyakit Jantung
Courtesy of NatureMagazine

Terapi CRISPR Turunkan Kolesterol Hingga 50%, Harapan Baru Penyakit Jantung

Mengembangkan terapi pengeditan gen yang dapat secara signifikan menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung dengan satu kali pengobatan yang aman dan efektif, menggantikan kebutuhan pengobatan harian.

13 Nov 2025, 07.00 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Terapi CRISPR dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
  • Penelitian ini membuka kemungkinan untuk pengobatan penyakit kardiovaskular yang lebih efektif.
  • Keamanan dan biaya terapi gen masih menjadi tantangan yang perlu diatasi sebelum diterapkan secara luas.
Ohio, Amerika Serikat - Para peneliti telah menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 untuk menciptakan terapi baru yang dapat menurunkan kadar kolesterol 'jahat' dan trigliserida dalam darah hingga 50%. Terapi ini menargetkan gen ANGPTL3 yang berperan dalam pengaturan kadar lemak dalam tubuh. Dengan cara ini, terapi memberikan harapan menggantikan pengobatan kolesterol yang harus diminum setiap hari.
Uji klinis awal baru melibatkan 15 partisipan yang menerima dosis tertinggi dari terapi ini, dan hasilnya menunjukkan penurunan kolesterol cukup signifikan. Meskipun hasil awal positif, para ilmuwan mengingatkan bahwa uji yang lebih luas dan jangka panjang masih diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya secara keseluruhan.
Para ahli seperti Luke Laffin dan Kiran Musunuru menganggap terapi ini sebagai sebuah revolusi dalam pencegahan penyakit jantung. Dengan sekali terapi, orang bisa bebas dari konsumsi obat secara rutin yang biasanya harus dijalani oleh pasien kolesterol tinggi selama bertahun-tahun.
Namun, masih ada tantangan seperti biaya pengobatan yang mungkin sangat mahal dan perubahan sikap masyarakat terhadap teknologi pengeditan gen. Pengujian efek samping yang mungkin terjadi juga menjadi perhatian utama sebelum terapi ini bisa diterapkan secara luas.
Perusahaan seperti CRISPR Therapeutics aktif mengembangkan terapi serupa untuk berbagai penyakit kardiovaskular lain. Mereka berharap dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi sejumlah penyakit kronis yang umum di masyarakat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03711-3

Analisis Ahli

Luke Laffin
"Ini adalah revolusi dalam pengobatan preventif, dari terapi kronis ke pendekatan sekali saja yang sangat efisien dan memudahkan pasien."
Kiran Musunuru
"Gen editing ini memang akan menjadi solusi besar di masa depan, tetapi perlu studi besar untuk memastikan keselamatan dan efektivitas sebelum digunakan secara luas."

Analisis Kami

"Terobosan ini sangat menjanjikan karena berpotensi mengubah paradigma pengobatan kolesterol dari konsumsi obat seumur hidup menjadi satu kali pengobatan permanen. Namun, saya masih skeptis terhadap biaya dan aksesibilitasnya di negara-negara berkembang, serta risiko efek samping jangka panjang yang belum sepenuhnya diketahui."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, terapi pengeditan gen untuk menurunkan kolesterol kemungkinan akan berkembang dan menjadi alternatif pengobatan rutin, dengan pengujian keamanan yang diperkuat dan adopsi lebih luas di masyarakat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan terapi gen CRISPR dalam penelitian ini?
A
Terapi gen CRISPR digunakan untuk menonaktifkan gen ANGPTL3 yang mengatur kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Q
Siapa yang menjadi investigator utama dalam uji coba ini?
A
Luke Laffin adalah investigator utama dalam uji coba ini.
Q
Apa dampak dari pengeditan gen ANGPTL3 terhadap kolesterol?
A
Pengeditan gen ANGPTL3 menyebabkan penurunan kadar kolesterol jahat dan trigliserida hingga sekitar 50%.
Q
Mengapa terapi gen ini dianggap sebagai revolusi dalam pengobatan kolesterol?
A
Terapi gen ini dianggap sebagai revolusi karena dapat mengubah pengobatan kolesterol dari terapi jangka panjang menjadi solusi satu kali.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam menerapkan terapi gen untuk penyakit umum?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk kebutuhan untuk pengujian keselamatan lebih lanjut dan pertimbangan biaya serta penerimaan masyarakat.