Courtesy of Forbes

Mengapa Rasa Dendam Kecil Bisa Menghancurkan Hubungan Cinta Lama

Memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana perasaan dendam tersembunyi dapat merusak hubungan jangka panjang dan menunjukkan penyebab utamanya supaya pembaca dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah ini sebelum hubungan mereka rusak.

17 Nov 2025, 05.30 WIB

222 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Resentmen sering kali muncul dari pekerjaan emosional yang tidak seimbang dalam hubungan.
Kompromi yang tidak terbalas dapat menciptakan kesenjangan dalam hubungan yang menyebabkan ketidakpuasan.
Pengakuan dan perbaikan setelah konflik sangat penting untuk menjaga kesehatan emosional hubungan.

tidak disebutkan - Banyak orang mengira hubungan yang memburuk karena satu pertengkaran besar, padahal biasanya masalahnya berasal dari banyak luka kecil yang tidak diungkapkan. Hal-hal sederhana seperti tidak dihargai, usaha yang tak dibalas, dan asumsi yang salah dapat menumpuk jadi perasaan tidak nyaman yang sulit dijelaskan.

Beban emosional yang tidak adil, terutama pada perempuan, sering menjadi sumber ketegangan dalam hubungan. Tugas seperti mengingat tanggal penting atau mengatur kehidupan keluarga biasanya terbebani pada satu pihak, dan ini jarang terlihat oleh pasangan lain, sehingga menimbulkan stres dan ketidakpuasan.

Ketidakseimbangan fleksibilitas juga membuat satu pasangan merasa seperti selalu mengalah, sedangkan pasangannya jarang menyesuaikan diri. Ini menciptakan kesenjangan yang disebut reciprocity gap, yang lama-kelamaan mengikis harga diri dan kebahagiaan orang yang selalu berkorban.

Ketika salah satu pasangan berkembang secara emosional dan lainnya tetap stagnan, timbul ketegangan. Pasangan yang berkembang merasa terbeban mengurus hubungan sendirian, sementara yang lain merasa dihakimi atau tertinggal, meskipun sebenarnya keduanya tidak salah.

Dukungan emosional yang tidak sesuai, misalnya terlalu terlihat saat pasangan mengalami stres berat, justru membuat keadaannya makin buruk. Belum lagi, luka-luka kecil yang tidak pernah diakui atau diperbaiki bisa menjadi penghalang hubungan agar tetap sehat, karena luka tersebut tetap membekas walau tampak sudah berlalu.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/11/16/5-hidden-resentments-long-term-partners-carry-by-a-psychologist/

Analisis Ahli

John Gottman

"Studi saya membuktikan bahwa komunikasi yang buruk dan rasa tidak dihargai adalah prediktor utama kehancuran hubungan jangka panjang."

Sue Johnson

"Dukungan emosional yang tepat dan pengakuan terhadap luka adalah kunci untuk menjaga keintiman dan memperkuat hubungan."

Esther Perel

"Ketidakseimbangan dalam pekerjaan emosional dapat menciptakan jarak yang sulit diatasi tanpa pemahaman dan kompromi bersama."

Analisis Kami

"Rasa dendam yang terpendam adalah bom waktu dalam hubungan; banyak orang tidak menyadari bahwa luka kecil yang tak diungkapkan itu perlahan-lahan menghancurkan ikatan mereka. Kesadaran dan komunikasi terbuka harus menjadi prioritas utama agar hubungan tetap sehat dan seimbang."

Prediksi Kami

Jika pola rasa dendam ini tidak diakui dan diperbaiki, hubungan jangka panjang berisiko mengalami kehancuran akibat akumulasi ketidakpuasan dan jarak emosional yang terus melebar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan pasangan merasa tidak lagi saling mencintai?

Pasangan sering kali mengalami akumulasi luka-luka kecil yang tidak diungkapkan, seperti pengabaian dan asumsi yang tidak terucapkan.

Mengapa pekerjaan emosional sering kali tidak terlihat dalam hubungan?

Pekerjaan emosional sering kali dilakukan secara tidak terlihat dan lebih banyak ditanggung oleh satu pihak, yang dapat menyebabkan ketegangan dan rasa tidak adil.

Apa yang terjadi jika satu pasangan terus berkompromi sementara yang lain tidak?

Jika satu pasangan terus berkompromi dan yang lain tidak, hal ini dapat menciptakan kesenjangan dalam keadilan dan memicu rasa kecewa serta ketidakpuasan.

Apa dampak dari pertumbuhan emosional yang tidak sejalan dalam suatu hubungan?

Pertumbuhan emosional yang tidak seimbang dapat menciptakan ketidakcocokan dalam hubungan, di mana satu pasangan merasa terbebani oleh tanggung jawab mendukung yang lain.

Mengapa pengakuan terhadap pelanggaran dalam hubungan sangat penting?

Pengakuan terhadap pelanggaran membantu menyembuhkan luka emosional dan mencegah penumpukan rasa sakit yang tidak teratasi dalam hubungan.